
Bola.net - Seiring masuknya virus Corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ke Indonesia, banyak kalangan, terutama pemerintah, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut mencegah penyebaran virus yang kali pertama diduga berasal dari Wuhan, China ini.
Berbagai imbauan sudah diberikan oleh pemerintah, seperti social distancing hingga work from home bagi kalangan karyawan. Pada intinya, pemerintah meminta partisipasi aktif dari warga untuk ikut memutus rantai penyebaran virus Corona agar tak menyebabkan korban lebih banyak lagi.
Hingga Senin sore jam 17.00 WIB (23/3/2020) jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 579 bertambah dari sebelumnya, 514, dengan pasien meninggal 49 orang. Sementara di level global, data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan telah ada lebih dari 290 ribu orang di 186 negara terinfeksi virus Corona. Korban meninggal lebih dari 12 ribu orang.
Advertisement
Pemerintah Indonesia juga meminta warga bertanggung jawab atas diri sendiri, seperti halnya mengetahui tanda-tanda terinfeksi virus Corona. Dengan mengetahui tanda-tanda terpapar virus Corona, tentu akan lebih dini dalam menanganinya, sehingga bila benar-benar positif, tidak akan menularkan kepada banyak orang.
Perlu diingat, orang yang terpapar virus Corona bisa saja dalam kondisi sehat atau tidak sakit, sehingga seperti apa gejala terkena penyakit COVID-19 ini penting untuk diketahui. Lebih lanjut, setelah merasakan gejala tersebut, langkah pertama yang bisa dilakukan untuk memastikan virus Corona tidak menulari orang di sekelilingnya.
Berikut rangkuman indikasi seseorang terinfeksi virus Corona dan langkah pertama yang perlu dilakukan.
Demam Tinggi seperti Flu
Mengalami demam tinggi seperti flu bisa jadi indikasi seseorang terinfeksi virus corona di tengah keadaan wabah seperti ini. Meski demam menjadi tanda banyak penyakit, demam saat wabah seperti ini harus diwaspadai.
Suhu normal manusia ialah 26,1 hingga 37,2 derajat celcius. Di atas suhu ini, seseorang tersebut bisa dikatakan terserang demam.
Mengalami Batuk Parah
Virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Satu di antaranya ditandai dengan batuk parah. Gejalanya seperti terinfeksi virus pneumonia, di mana paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus.
Sesak Napas
Bila sistem pernapasan yang diserang, seorang yang terinfeksi besar kemungkinan akan mengalami sesak napas. Hal ini merupakan lanjutan dari batuk parah yang dialami, di mana paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus.
Infeksi tersebut menyebabkan seseorang mengalami sesak napas pendek hingga kesulitan bernapas jika sudah sampai parah.
Pilek dan Sakit Kepala
Mengalami pilek dan sakit kepala merupakan tanda lain seseorang terinfeksi virus corona. Hal ini menjadi kondisi umum yang dialami.
Selain itu, cairan lendir dari flu dapat berisiko membuat orang lain tertular. Sakit kepala yang dirasakan akan bersamaan dengan suhu tubuh yang tinggi karena demam.
Pernah berada di daerah yang terpapar virus Corona
Sampai saat ini pemerintah masih menerapkan social distancing dan mengimbau masyarakat untuk berada di rumah. Tidak keluar rumah bila tidak dalam keadaan darurat.
Hal ini berkaitan dengan wilayah-wilayah yang saat ini sudah cukup banyak kasus pasien positif virus corona.
Riwayat perjalanan ke daerah yang terjangkit, bisa saja membuat orang tersebut terinfeksi, namun belum merasakan gejalanya, padahal orang tersebut sudah terinfeksi karena masa inkubasi 14 hari.
Langkah Pertama
Penyebaran virus corona sangat cepat. Berbeda dengan flu yang sama-sama dan menginfeksi orang lain, namun lebih lambat. Apabila memiliki tanda-tanda gejala penyakit seperti yang di atas atau pernah memiliki riwayat perjalanan di daerah terjangkit, segera lakukan langkah pencegahan.
Hal ini bisa dilakukan dengan menghubungi layanan pesan singkat COVID19.GO.ID (+62 811 3339 9000). Selain itu pemerintah juga mengimbau untuk segera menghubungi call center 119 atau call center rumah sakit rujukan terdekat.
Saat menghubungi layanan tersebut, jangan lupa sertakan usia dan jenis kelamin. Lalu sampaikan gejala yang dirasakan serta riwayat perjalanan dalam dua pekan terakhir.
Tetap tenang dan tunggu arahan dari rumah sakit. Selain selalu jaga kebersihan, rajin cuci tangan serta gunakan masker saat berada di tempat umum.
Sumber: Liputan 6/Disadur dari: Bolacom/Penulis: Aning Jati/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 24 Maret 2020
Video: Cara Membuat Hand Sanitizer dari BPOM
Baca Juga:
- Bisa Cegah Virus Corona, Pahami Hal-Hal Penting Seputar Hand Sanitizer
- Pahami Formula dan Cara Membuat Disinfektan demi Cegah Covid-19
- Pahami Formula dan Cara Membuat Hand Sanitizer versi WHO
- WHO Kini Pakai Istilah 'Physical Distancing' demi Kurangi Penyebaran Virus Corona
- Penting, Pahami Cara Kerja Rapid Test Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 23 Maret 2020 16:15
Hindari Virus Corona, Pahami Cara-Cara Jaga Daya Tahan Tubuh
-
Lain Lain 23 Maret 2020 15:45
Pahami Cara-Cara Pencegahan Infeksi Virus Corona di Tempat Umum
-
Liga Champions 23 Maret 2020 15:34
Haaland, Mbappe dan Pemain Muda Paling Bersinar di Liga Top Eropa
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...