Program Ekspor Shopee Berhasil Bawa Produsen Batik Lokal ke Kancah Internasional

Program Ekspor Shopee Berhasil Bawa Produsen Batik Lokal ke Kancah Internasional
Shopee bersama Didiet Maulana bagikan Cerita Batik Masa Kini ajak masyarakat lestarikan batik dalam kehidupan sehari-hari. (c) Istimewa

Bola.net - Komitmen Shopee dalam mendukung UMKM lokal untuk terus tumbuh dan berkembang tak perlu diragukan lagi. Berbagai program inovatif terus hadir merangkul UMKM, termasuk produsen dan pengrajin batik. Seperti dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional, Shopee bersama Perancang Busana kenamaan Indonesia, Didiet Maulana, menghadirkan kegiatan batik bertajuk ‘Cerita Batik Masa Kini’

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workshop ini memberikan inspirasi tentang bagaimana batik dapat dipakai dalam berbagai aktivitas setiap harinya oleh masyarakat Indonesia, sehingga perkembangan batik pun diharapkan bisa semakin meningkat dengan pesat.

Untuk mendukung para pelaku UMKM Batik, Shopee menghadirkan Bazaar Shopee Pilih Lokal untuk Pembeli dengan penawaran menarik. Selain itu, pengrajin batik juga bisa mendaftarkan diri di Program Ekspor Shopee untuk membawa produk batiknya menuju pasar ekspor di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna menyampaikan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM terhadap perkembangan produsen batik lokal di Shopee agar bisa berdaya saing global.

“Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk UMKM, khususnya para produsen dan pengrajin batik di tanah air agar bisa naik kelas dan berdaya saing global melalui berbagai fitur dan program di Shopee, salah satunya adalah Program Ekspor Shopee. Hadirnya kegiatan di siang hari ini kami harapkan dapat memberikan potensi dan dampak positif bagi perkembangan para produsen batik lokal di Shopee hingga bisa menembus pasar mancanegara, menyusul lebih dari 20 juta produk UMKM yang telah berhasil ekspor bersama Program Ekspor Shopee,” jelas Monica.

Perancang Busana Didiet Maulana mengapresiasi komitmen Shopee dalam mendukung UMKM lokal mendunia. Sebagai pelaku industri mode di Indonesia, dirinya bangga dan salut kepada Shopee yang punya komitmen untuk mendukung para produsen dan pengrajin batik dan UMKM lokal untuk bisa dikenal luas hingga mancanegara.

"Saya juga sangat mengapresiasi penjual batik di Shopee, yang memberikan inspirasi bagi UMKM lain untuk terus berinovasi dan mengkreasikan batik hingga menjadi tren masa kini. Tadi juga seneng banget waktu styling berbatik, bisa ngasih inspirasi buat teman-teman ternyata batik bisa dipakai untuk ke kampus, nongkrong, atau jalan-jalan, enggak cuma buat ke acara formal. Harapan kedepannya, semoga dengan menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari, kita bisa turut serta dalam perkembangan bisnisnya di tanah air hingga kancah internasional,” ucap Didiet.

Shopee Fasilitasi Produk UMKM Asal Bandung ke Kancah Internasional

Didiet Maulana bagikan Cerita Batik Masa Kini. (c) IstimewaDidiet Maulana bagikan Cerita Batik Masa Kini. (c) Istimewa

Sebagai salah satu pengusaha batik lokal yang berhasil menembus pasar internasional bersama Shopee, Nurdini Prihastiti dan Bheben Oscar, pemilik usaha batik bernama Damakara turut berbagi cerita tentang bisnis batik yang digeluti.

Dini dan Bheben menciptakan motif batik yang terinspirasi dari Iris Grace, anak berkebutuhan khusus yang mengikuti terapi gambar dan hasil gambar tersebut diaplikasikan ke koleksi batik Damakara yang khas.

“Saya sadar bahwa teman-teman istimewa ini punya minat dan bakat yang luar biasa. Untuk itu kami merangkul dan memberikan ruang bagi mereka untuk menciptakan karya dalam bentuk gambar. Kami juga mengapresiasi gambar yang diangkat ke dalam koleksi dengan royalti penjualan setiap bulannya,” ujar Dini.

Melalui Damakara, Dini dan Bheben ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk bangga menggunakan batik tidak hanya untuk kegiatan formal, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga bercita-cita untuk membawa batik yang ditelurkan oleh teman-teman istimewa ke ranah internasional. Untuk mengoptimalkan misi usahanya, Dini dan Bheben mengambil langkah digitalisasi dan bergabung bersama Shopee.

Melalui perkembangan bisnisnya bersama Shopee, Dini berhasil menjual produknya hingga ke Malaysia, Singapura, hingga Taiwan. Berkat pasar yang lebih luas dan pesanan lebih banyak, kini ia mampu memberdayakan hingga 12 karyawan dan 60 pengrajin batik yang mayoritas adalah ibu rumah tangga yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam rangka menyemarakkan Hari Batik Nasional, Shopee tidak hanya mendorong menjadikan batik sebagai tren gaya berpakaian masa kini, tetapi juga turut menghadirkan produk-produk batik lokal pilihan pada kampanye Bazaar Shopee Pilih Lokal di kanal Shopee Pilih Lokal pada tanggal 13 Oktober nanti.