Pilihan Olahraga yang Cocok Saat Puasa: Perhatikan Waktu yang Tepat!

Pilihan Olahraga yang Cocok Saat Puasa: Perhatikan Waktu yang Tepat!
Tiga orang wanita sedang melakukan yoga. (c) shutterstock

Bola.net - Memilih olahraga yang cocok saat puasa sangat penting demi kelancaran ibadahmu di bulan Ramadan. Tak hanya jenis olahraga saja, namun kamu juga perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan puasa Bolaneters.

Seperti diketahui bahwa bulan Ramadan akan segera tiba. Datangnya bulan ini mengharuskan untuk berpuasa sebulan lamanya. Mungkin kamu juga sudah tahu bahwa puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh, bukan? Tetapi apakah kamu juga tahu olahraga saat puasa juga memiliki manfaat yang tak kalah baiknya?.

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan berolahraga saat berpuasa lho. Beberapa di antaranya seperti memperlancar aliran darah, mengendalikan berat tubuh, mendorong fleksibilitas, kesehatan tubuh terjaga, dan lain sebagainya.

Namun berolahraga saat puasa memiliki mekanisme tersendiri agar tidak membahayakan kesehatan. Beberapa faktor penting seperti memperhatikan waktu yang tepat untuk berolahraga dan jenis olahraga yang Bolaneters pilih.

Untuk mengetahui jenis olahraga apa yang tepat untuk dilakukan saat berpuasa, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1 dari 7 halaman

Joging

Joging

Seorang wanita sedang olahraga joging. (c) shutterstock

Melakukan olahraga joging (lari kecil) saat puasa dapat membantu meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh. Hormon ini berguna memberikan energi positif untuk tubuh. Berjoging dapat dilakukan dengan intensitas yang rendah untuk menghindarkan dehidrasi yang berlebihan.

Waktu yang tepat untuk berjoging dapat dilakukan di sore hari (sebelum berbuka). Dapat juga dilakukan di akhir hari atau sore hari untuk menghabiskan energi yang masih tersimpan. Cukup dilakukan 30 menit dan segera beristirahat jika merasa lelah dan kecapekan.

2 dari 7 halaman

Yoga

Yoga

Olahraga yoga menjadi pilihan jenis olahraga saat puasa Ramadan. (c) shutterstock

Olahraga ini mampu membantu pikiran jauh lebih tenang dan stabil. Yoga juga dapat membantu oksigen secara maksimal masuk kedalam otak. Dengan melakukan olahraga ini tidak menguras banyak energi karena berfokus pada teknik pernafasan dan meregangkan otot tubuh.

Yoga sangat aman dilakukan saat berpuasa karena tidak memiliki ancaman dan resiko yang besar maupun berbahaya. Bolaneters hanya perlu menggunakan matras sebagai alas untuk dapat melakukan gerakan yoga.

3 dari 7 halaman

Lompat Tali

Lompat Tali

Ilustrasi orang berolahraga lompat tali atau skipping. (c) shutterstock

Lompat tali menjadi salah satu olahraga yang dapat kalian jalani saat berpuasa. Lompat tali atau skipping memiliki manfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh dan membantu memadatkan tulang kaki serta fleksibilitas lengan.

Olahraga skipping dapat dilakukan dengan durasi kurang lebih 15 hingga 30 menit. Dapat dilakukan juga sebelum waktu buka puasa tiba atau disesuaikan dengan energi yang masih tersisa. Lakukan lompat tali dengan gerakan seperlunya sehingga dapat menghindari cedera kaki berlebih dan dehidrasi.

4 dari 7 halaman

Zumba

Zumba

Ilustrasi senam zumba. (c) shutterstock

Bolaneters juga dapat melakukan senam zumba saat berpuasa. Manfaat melakukan zumba dapat membuat tubuh merasa segar, memperkuat otot sendi tubuh, mengurangi stress, dan memperbaiki mood. Olahraga ini menyenangkan karena gerakan zumba disesuaikan dengan irama lagu yang diputar.

Olahraga ini cukup banyak disenangi karena dapat dilakukan secara bersamaan dengan orang lain. Sehingga menjadi sarana bersosialisasi dengan orang baru maupun memperkuat hubungan satu sama lain. Tertarik Bolaneters?

5 dari 7 halaman

Sit up dan Push up

Olahraga sit up dan push up sangat mempengaruhi pada kekuatan otot perut, punggung, dada dan pinggul. Kedua olahraga tersebut dapat dilakukan di sela-sela hari saat berpuasa. Selain itu, sit up dan push up mampu mengalirkan darah ke bagian tubuh seperti kepala, otot, dan lainnya.

Dampaknya dapat membantu produktivitas dan fleksibilitas tubuh. Sehingga saat berpuasa, tubuh tetap merasa bugar, tidak lemas, dan memiliki mood yang baik.

Setelah mengetahui jenis-jenis olahraga yang dapat dilakukan saat berpuasa, berikut merupakan penjelasan terkait waktu olahraga yang tepat untuk diperhatikan. Yuk kita simak!

6 dari 7 halaman

Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga

Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga

Jalan kaki merupakan olahraga dengan intensitas ringan. (c) shutterstock

Di atas tadi sedikit disinggung bahwa dengan berolahraga perlu juga memperhatikan waktu yang tepat. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak merasakan kelelahan yang berlebih. Dampak jika tidak memperhatikan waktu berolahraga saat berpuasa yakni,

  • Dehidrasi: Kondisi tubuh kehilangan banyak cairan daripada yang diterima.
  • Hipoglikemia: penurunan kadar gula darah secara drastis dan menyebabkan tubuh lemas hingga pingsan. Selain itu hipoglikemia menyebabkan tubuh gemetar dan berkeringat dingin.
  • Ambang Laktat mudah tercapai: hal ini terjadi saat kondisi peredaran darah jenuh dan otot akan mudah lelah dan lemas.

Oleh karena itu untuk menghindari keadaan tubuh yang tidak normal, berikut waktu ideal berolahraga saat puasa yang dapat dilakukan:

  • Menjelang Magrib: olahraga dapat dilakukan menjelang maghrib untuk menghabiskan energi yang masih tersimpan seharian. Namun perlu berhati-hati karena pada waktu ini rentan membuat tubuh terasa dehidrasi dan hipoglikemia. Lakukan olahraga secukupnya dan tidak berlebihan
  • Setelah berbuka puasa atau sebelum tidur: pada waktu ini tubuh telah menerima asupan makanan, nutrisi, dan cairan. Waktu ini sangat baik jika kita ingin menghindari resiko dan tidak mengganggu ibadah saat berpuasa.

Perlu diingat bahwa hindari berolahraga di pagi hari setelah sahur. Hal ini disampaikan oleh pakar gizi Universitas Gadjah Mada bernama Tony Arjuna. Ia menyampaikan bahwa: "tidak ideal berolahraga di pagi hari saat puasa karena ketahanan tubuh lebih lemah karena badan jauh lebih lemas dari biasanya ketika tidak puasa".

Selain itu, saat berolahraga penggunaan kalori lebih banyak digunakan sehingga dapat membuat gula darah dalam tubuh cepat menurun. Hal ini dapat membahayakan bagi penderita diabetes serta beresiko terkena hipoglikemia yang dapat membahayakan nyawa penderita.

7 dari 7 halaman

Manfaat Olahraga Saat Puasa

Berikut manfaat melakukan olahraga saat berpuasa yang dapat diperoleh bagi tubuh:

  • Membantu menjaga kesehatan otot, otak, saraf tubuh agar tetap bugar dan puasa lebih bersemangat
  • Meningkatkan fleksibilitas tubuh, metabolisme, dan sirkulasi darah ke tubuh
  • Menghasilkan hormon endorfin sehingga pikiran kan jauh lebih positif saat melakukan dan sesudah berolahraga
  • Menurunkan atau mempertahankan berat badan karena olahraga dapat membakar kalori dalam tubuh sehingga berat badan dapat lebih stabil
  • Berolahraga dapat kinerja hormon insulin, hormon ini membantu mengubah glukosa menjadi energi yang dapat membuat tubuh tetap bergerak.
  • Menjadi sarana detoksifikasi organ-organ tubuh dari racun yang membahayakan

Berikut tadi merupakan jenis-jenis, waktu, dan manfaat berolahraga saat puasa. Jangan lupa untuk diperhatikan dan diterapkan ya. Selamat menunaikan ibadah puasa Bolaneters!.

Ditulis oleh: Salsabila Kinanti (Mahasiswi Magang Universitas Brawijaya).