
Bola.net - Pasar Bunga Bratang jadi salah satu sentra UMKM yang cukup penting di Surabaya. Di pasar yang mulai beroperasi pada 1970-an itu, paling tidak terdapat 70 kios yang menjual bunga, pot, tanah, hingga pupuk.
Dahlan, Ketua Paguyuban Pasar Bunga Bratang, mengatakan bahwa mayoritas para pedagang di Pasar Bunga Bratang merasakan dampak dari program-program dari BRI. Paling banyak adalah program bantuan permodalan.
"Kalau secara individu pedagang, hampir semua dapat KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari BRI. Di sini kerja sama dengan BRI cukup bagus dan kita juga dapat gazebo," ucap Dahlan.
Advertisement
Apa yang dikatakan Dahlan memang benar. Dari tiga pedagang di Pasar Bunga Bratang yang ditemui, semua memanfaatkan program KUR dari BRI.
Salah satunya adalah Diah Oktavia, pemilik kios Wijaya Kusuma. Perempuan 34 tahun itu mengaku mendapatkan permodalan hingga Rp100 juta dari program KUR BRI. Dana itu lantas dipakai untuk mengembangkan usaha.
"Kalau saya jualan bunga tidak hanya di sini saja. Saya juga ada proyek bunga di luar untuk event, dekorasi taman di perumahan, juga sekolah. Jadi, KUR itu dipakai modal," ucapnya.
Menurut Diah Oktavia, proses pengajuan KUR untuk para pedagang cukup mudah. Bahkan, bantuan yang diajukan bisa cair dalam waktu satu hari saja. Tentunya jika semua syarat dilengkapi.
"Tapi, cairnya secara bertahap. Kalau diistilahkan itu ada termin, tidak langsung Rp100 juta. Dipakai untuk modal dan menambah tanaman," ucap pemilik gelar sarjana di bidang psikologi tersebut.
Menurut diah, dia harus mengangsur Rp1,9 juta setiap bulan setelah mendapatkan KUR dari BRI. Kini, angsuran tersebut sudah masuk tahap akhir. Ke depan, jika butuh modal lagi, tak menutup kemungkinan dia akan mengajukan KUR lagi.
Komitmen BRI untuk Bantu Pedagang Pasar Bunga Bratang
Seperti Diah Oktavia, Edi Urbayanto juga merasakan manfaat dari program KUR dari BRI. Pria berusia 58 tahun juga membuat pengajuan KUR pada 2024 lalu. Dia mengaku tidak menemui kesulitan yang berarti.
"Tahun lalu saya ambil Rp25 juta untuk dipakai modal usaha. Kalau usaha seperti ini kan butuh modal juga," ucap Edi Urbayanto.
Kasus Edi Urbayanto bisa dibilang cukup menarik. Sebab, status lapak yang dia tempati adalah sewa. Meskipun begitu, dengan izin yang didapatkan dari PD Pasar Surya sebagai pengelola Pasar Bunga Bratang, Egy bisa mengajukan KUR.
Citra Kurniasari, yang melanjutkan usaha bunga di Pasar Bunga Bratang dari orang tuanya, juga merasakan dampak positif KUR dari BRI. Bahkan, perempuan berusia 30 tahun itu mengaku sudah dua kali membuat pengajuan KUR.
"KUR ini sangat membantu bagi pedagang. Ketika pandemi Covid-19 dulu, harga bunga kan tinggi sekali, sementara permintaan juga banyak. Jadi, saya ajukan KUR untuk modal usaha, untuk kulak," katanya.
Widya Arini, Mantri BRI UNIT Bratang, mengatakan bahwa pihak BRI berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para pedagang di Pasar Bunga Bratang dalam pengajuan KUR.
Bukan hanya KUR, BRI UNIT Bratang juga memberikan program lain berupa pemberdayaan, pembinaan, hingga pelatihan.
"Bahkan kalau mau konsultasi saja kita juga melayani. Misalnya tanya soal prospek usaha ke depan atau tanya soal program BRI untuk UMKM. Apa saja yang dibutuhkan, selama sesuai dengan prosedur, kami akan usahakan," ucap Widya Arini.
*Artikel ini ditulis untuk mengikuri program BRI Fellowship Journalism 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 Maret 2025 13:42
Arema FC Masuk 2 Besar Tim Paling Tajam Hingga Pekan ke-27 BRI Liga 1
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:58
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:57
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:56
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:46
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...