Pahami Cara-Cara Obati Cacar Air Secara Alami dan Cepat

Pahami Cara-Cara Obati Cacar Air Secara Alami dan Cepat
Pahami cara-cara obati cacar air secara alami dan cepat (c) Bola.com

Bola.net - Cacar air merupakan penyakit menular yang biasanya terjadi pada anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Bahkan, penyakit ini juga bisa dialami oleh ibu hamil, bayi yang baru lahir, remaja dan dewasa, serta orang-orang yang memiliki ketahanan imun rendah.

Cacar air diakibatkan infeksi virus Varicella zoster. Infeksi itu bisa menyebabkan rasa gatal atau tak nyaman. Penyakit ini sebaiknya segera diatasi supaya tak menular ke orang-orang terdekat. Penyakit cacar air pada anak-anak biasanya tak separah orang dewasa, yang proses penyembuhannya lebih lama dari anak-anak.

Cacar air bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan percaya diri seseorang karena seluruh tubuh dan wajah dipenuhi dengan ruam atau bintik-bintik merah yang berisi cairan di dalamnya. Selain itu, penyakit ini akan membuat tubuh mudah lemas dan lesu.

Oleh karena itu, cacar air perlu diobati dengan segera mungkin. Penyakit ini juga bisa dilakukan dengan perawatan khusus, mulai dari periksa ke dokter, atau menggunakan bahan alami. Anda juga tak boleh menggaruk cacar air demi mencegah infeksi bakteri dan mempercepat proses penyembuhan.

Lantas bagaimanakah cara mengobati cacar air? Berikut tiga cara mengobati cacar air secara secara alami dan cepat, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1 dari 5 halaman

Oleskan Cuka Apel

Cuka apel bisa dijadikan menjadi alternatif sebagai salah satu cara mengobati cacar air secara alami. Cuka apel memiliki kandungan anti-biotik atau anti-bakteri dan anti-peradangan. Kandungan tersebut dipercaya bisa membasmi cacar air.

Caranya, campurkan satu sendok makan cuka apel dalam secangkir air, kemudian oleskan pada area kulit yang terdapat ruam atau bintik cacar tersebut.

Cuka apel juga mengandung asam yang terbukti efektif untuk meredakan gatal dan mempercepat proses pengeringan pada bintik cacar. Namun, sebaiknya jangan mengoleskan larutan cuka apel langsung ke bintik cacar yang telah terbuka atau pada area kulit yang terluka.

2 dari 5 halaman

Oleskan Madu

Madu murni telah digunakan sebagai obat tradisional sejak zaman dulu, salah satunya untuk memerangi virus Varicella zoster yang menjadi penyebab cacar air. Untuk menjadikannya obat cacar air, Anda sebaiknya memilih madu alami, bukan madu kemasan.

Anda bisa dengan mengonsumsi madu langsung sebagai penguat imunitas tubuh. Tetapi Anda juga perlu mengolesinya ke area kulit yang terdapat ruam atau bintik cacar.

Madu alami jauh lebih berkhasiat ketimbang di kemasan yang telah tercampur bahan-bahan lainnya. Madu memiliki kandungan untuk mengobati luka luar, termasuk luka akibat jatuh dan luka bakar, serta meringankan rasa gatal. Sebab, madu mengandung anti-oksidan dari senyawa chrysin, pinobaksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.

3 dari 5 halaman

Mandi dengan Baking Soda

Anda bisa menggunakan baking soda untuk meredakan gatal dan membuat cacar air kering lebih cepat. Caranya, Anda perlu menambahkan satu cangkir baking soda ke dalam bak mandi yang berisikan air hangat.

Setelah itu, rendam badan selama 15-20 menit. Lakukan rutinitas ini sebanyak dua atau tiga kali dalam sehari.

4 dari 5 halaman

Penyebab Cacar Air

Ada banyak faktor penyebab cacar air yang menyerang anak-anak maupun dewasa. Beberapa penyebabnya antara lain:

  • Tidak mendapatkan vaksin cacar air
  • Keturunan yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah
  • Berinteraksi dengan orang yang sakit cacar air. Sehingga terjadi infeksi virus varicella zoster. Biasanya virus tersebut menyebar melalui air liur, bersin, dan batuk.
  • Bekerja dan beraktivitas di tempat yang rentan virus
  • Kurang minum sehingga mudah dehidrasi
5 dari 5 halaman

Gejala Cacar Air

Gejala cacar air biasanya muncul atau terlihat setelah 7-21 hari saat tubuh terkena virus varicella. Berikut beberapa gejala cacar air yang akan mungkin Anda alami.

Demam tinggi

Gejala cacar pada umumnya akan menyebabkan demam tinggi dengan disertai pusing. Sehingga tubuh akan terasa lebih lemas dan lesu. Demam merupakan gejala khas jika terinfeksi virus. Namun apabila virus yang ada dalam tubuh cukup banyak, maka akan mengakibatkan nyeri pada saraf.

Nyeri Tenggorokan

Sakit tenggorokan merupakan satu di antara gejala cacar air. Kondisi ini merupakan gejala lanjutan setelah demam akibat virus varicella. Saat Anda menderita nyeri tenggorakan, maka nafsu makan akan menurun. Padahal jika seseorang yang terkena infeksi virus, tetap harus menjaga pola makan guna melawan bakteri jahat tersebut.

Muncul ruam merah

Setelah demam dan nyeri tenggorokan, tubuh akan muncul ruam merah dan bintik-bintik berisi cairan dalam kurun waktu 2-4 hari. Gejala ini akan muncul dengan ukuran kecil dan biasanya ditemukan pada sekitar dada, perut dan punggung.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 1 November 2019