Kolaborasi IBA-MMA dengan KOBI, Angin Segar untuk Pembinaan Atlet Beladiri Indonesia

Kolaborasi IBA-MMA dengan KOBI, Angin Segar untuk Pembinaan Atlet Beladiri Indonesia
Ketua Umum IBA-MMA Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto (kiri) dan Ketua Umum KOBI A Ardiansyah Bakrie. (c) IBA-MMA Untuk Bolanet

Bola.net - Kolaborasi dilakukan dua organisasi beladiri di Tanah Air, Indonesia Beladiri Amatir Mixed Martial Art (IBA-MMA) dan Komite Beladiri Indonesia (KOBI). Kerjasama ini tercipta setelah Ketua Umum (Ketum) IBA-MMA, Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto bertemu dengan Ketum KOBI, Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Kolaborasi ini tentunya jadi angin segar dalam pembinaan atlet beladiri tarung bebas di Tanah Air. Nantinya, IBA-MMA akan fokus pada pembinaan atlet di tingkat amatir, sementara KOBI di level profesional.

"Pertemuan dengan Bapak Ardi ini merupakan tonggak sejarah perkembangan cabang olahraga beladiri pertarungan bebas di Indonesia. Secara organisasi, pertemuan ini akan kami lanjutkan ke tingkat yang lebih teknis untuk semakin memperkokoh jalinan kerja sama yang harmonis dan jangka panjang dengan KOBI," ujar Dwi dalam rilis yang diterima Bola.net.

"Ini suatu pencapaian perkembangan yang sangat positif dalam pembinaan atlet beladiri pertarungan bebas di Indonesia. Hal itu karena kebesaran hati Pak Ardi yang memberi kesempatan kepada IBA-MMA untuk fokus pada pencarian bibit-bibit atlet beladiri pertarungan bebas di berbagai daerah di Indonesia untuk dibina di tingkat amatir oleh IBA-MMA."

"Selanjutnya pada saatnya nanti apabila dinyatakan sudah siap, atlet-atlet amatir tersebut akan kita serahkan kepada KOBI untuk dibina dan dikembangkan di level profesional," ucap Dwi.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Laporkan ke KONI

Hasil pertemuan antara IBA-MMA dan KOBI hari ini, kata Dwi akan segera dilaporkan kepada Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Terlebih saat ini, IBA-MMA tengah berproses mengajukan diri menjadi anggota KONI.

Tentunya jika sudah menjadi bagian dari KONI, akan lebih mudah bagi pengurus IBA-MMA. Terutama untuk melakukan pencarian dan pembinaan bibit-bibit atlet berbakat di bidang cabang olahraga beladiri pertarungan bebas.

"Kami optimis dengan program pembinaan atlet yang telah kami tetapkan akan lahir atlet-atlet beladiri pertarungan bebas yang tangguh yang bisa memgharumkan nama baik Indonesia di kancah dunia," tutur Dwi.

"Selanjutnya atlet-atlet amatir ini akan kami dorong masuk ke level profesional yang merupakan ranah pembinaan KOBI. Dengan demikian akan terjadi regenerasi atlet-atlet beladiri pertarungan bebas yang berkelanjutan," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)