Kisah Penyandang Disabilitas yang Pertama Kali Menonton Timnas Indonesia

Kisah Penyandang Disabilitas yang Pertama Kali Menonton Timnas Indonesia
Benny Eka Putra (c) Fitri Apriani

- Mimpi Benny Eka Putra terwujud. Harapannya menonton Timnas Indonesia terkabulkan.

Bukan tanpa sebab, sebagai penyandang disabilitas, kondisi Benny kerap tidak akrab dengan stadion sepak bola. Tapi kini, situasi tersebut telah berubah. Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, venue uji coba Timnas Indonesia melawan Mauritius, Selasa (11/9) telah ramah untuk Benny.

Benny kini dapat nyaman duduk di kursi stadion. Infrastruktu dan kondisi sepak bola Indonesia yang kian baik membuat Benny memberanikan diri menyambangi tribun.

"Kemarin waktu Asian Games 2018 katanya sudah ada (kursi) untuk yang disabilitas. Kebetulan kemarin saya tidak bisa datang, baru sekarang mau coba," ujar Benny, kepada KLY Sport.

Untuk menonton pertandingan ini, pria asal Payakumbuh, Padang ini membeli tiket yang ada di tribune VIP. Bukan tanpa alasan dia memilih tribun tersebut, sebab fasilitas untuk difabel tersedia di tempat itu.

"Nanti ditemani ayah. Saya juga datang bersama adik dan kedua ponakan saya," kata pria berusia 42 tahun ini.

Benny dan keluarnya sudah datang ke stadion sejak pukul 13.00 WIB. Dia mendapat informasi bila pintu masuk stadion dibuka pukul 14.00 WIB. Tapi sampai pukul 15.00 WIB belum ada tanda akan dibuka.

"Kalau beli tiket sudah sejak 3 hari kemarin. Saya ingin dukung Indonesia. Saya baru dua kali ke stadion, pertama waktu menonton Persib, dan kedua ya sekarang ini lihat timnas. Biasanya cuma lihat di televisi," tutur Benny.

Sebagai penonton, Benny berharap Timnas Indonesia bisa mengalahkan Mauritius, supaya dapat tambahan motivasi untuk menghadapi Piala AFF 2018 nanti. Dia berharap Indonesia bisa menjadi juara di ajang tersebut.

"Kalau Piala AFF nanti ya juara lah, biar bisa lebih berprestasi. Saya juga suka Evan Dimas, karena dia mainnya bagus," imbuh Benny yang sering menjadi komentator tarkam di kampungnya.