
Bola.net - Selama karantina mandiri akibat pandemi virus Corona, seseorang rentan dilanda kebosanan. Situasi ini bisa menimbulkan kegelisahan, memicu stres, hingga membuat kondisi tubuh dan pikiran tertekan. Seperti diketahui, stres yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu persoalan gangguan kesehatan serius pada tubuh.
Alhasil, selama menjalani masa karantina mandiri, seseorang tetap harus memperhatikan kesehatannya, baik kesehatan fisik maupun mental. Satu di antara cara untuk membuat suasana tetap ceria dalam keseharian karantina mandiri adalah dengan melakukan olahraga.
Olahraga diyakini membuat tubuh merasa lebih baik sehingga Anda akan merasa lebih tenang, nyaman, dan gembira. Hal itu karena dengan berolahraga mampu melepaskan hormon endorfin, adrenalin, serotonin, dan dopamin.
Advertisement
Sebenarnya semua olahraga bisa membuat Anda menjadi gembira. Namun, olahraga-olahraga di bawah ini disebut bisa mempercepat perbaikan suasana hati dan yang terpenting, bisa dilakukan di rumah dengan mudah ketika masa karantina virus Corona.
Berikut rangkuman dari berbagai sumber, olahraga apa saja yang membuat kita ceria ketika menjalani masa karantina akibat virus Corona.
Yoga
Yoga menjadi satu di antara olahraga bisa dilakukan ketika masa karantina akibat virus Corona. Yoga dipercaya dapat membakar kalori dan dianggap baik mencegah penyakit jantung, nyeri sendi, dan melawan stres.
Yoga mampu membantu tubuh menjadi lebih segar dan bugar. Tak hanya itu, yoga juga mampu mengendalikan stres dan mengurangi rasa mudah gelisah. Anda bisa mencoba gerakan yoga yang mudah dilakukan ketika di rumah. Lima gerakan olahraga yoga berikut ini mudah dipraktikkan di rumah.
Gerakan yoga, seperti seated yoga pose, standing yoga pose, child pose, back pain pose, dan back pain pose merupakan gerakan yoga yang membantu Anda lebih rileks, menghilangkan ketegangan tubuh, dan menenangkan pikiran.
Jalan Santai di Area Rumah
Cara paling sederhana untuk mengatasi kebosanan ketika masa karantina di rumah adalah berjalan-jalan di sekitar rumah. Berjalan merupakan aktivitas fisik kategori sedang yang bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Mengelilingi area sekitar rumah mampu menurunkan tingkatan stres, menurunkan kecemasan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Berjalan beberapa menit dapat menenangkan saraf-saraf dan meningkatkan hormon adrenalin serta memicu hormon endorfin yang membuat hati menjadi gembira.
Aktivitas berjalan berfungsi untuk meningkatkan kerja paru-paru dan efektif juga membakar lemak.
Menari
Siapa bilang menari bukan satu di antara olahraga? Menari adalah gerakan mengolah tubuh dengan mengikuti irama musik.
Sama seperti jalan santai, menari juga dapat melepaskan hormon endorfin yang memberikan efek bahagia. Banyak contoh menari yang bisa dicoba, seperti zumba, salsa, atau apa pun yang membuat Anda menjadi ceria.
Tai Chi
Tai chi merupakan seni bela diri dan senam kesehatan aliran halus dari China. Tai chi atau taijiquan dipercaya mampu mengembalikan mood dan memulihkan energi positif.
Tai chi, olahraga yang mengubah fokus pikiran sekaligus menyegarkan tubuh. Selain itu, tai chi mampu meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tingkat stres, dan meningkatkan ketenangan.
Lompat Tali
Lompat tali bisa menjadi alternatif olahraga yang dilakukan di rumah. Lompat tali efektif membakar kalori dan menjaga kebugaran tubuh.
Lompat tali dilakukan secara rutin akan melepaskan hormon endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang. Olahraga ini bisa disebut dengan skipping.
Lompat tali menjaga kebugaran jantung dan pembuluh darah. Lompat tali merupakan kelompok olahraga plyometric.
Lompat tali juga cocok dilakukan untuk menurunkan berat badan. Berolahraga lompat tali selama 20 menit mampu membakar sebanyak 200 kalori.
Berenang
Bagi Anda yang memiliki kolam renang di rumah, berenang akan membuat Anda lebih tenang. Berenang memberikan efek bahagia ketika tubuh meluncur di dalam air.
Selain bisa membahagiakan perasaan, renang juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Olahraga ini baik untuk kesehatan jantung, paru-paru, penderita asma, dan membantu tidur lebih nyenyak.
Berenang cocok untuk penderita nyeri sendiri karena air akan menopang tubuh.
Namun, bagi halaman rumahnya tidak memiliki kolam renang, saat ini tidak dianjurkan mengunjungi water park karena pandemi virus Corona sebagai upaya pencegahan penyebaran.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 20 Maret 2020
Video: Hip Hop Yoga Pelarian Sehat Masyarakat Jakarta
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Maret 2020 20:14
Perangi Virus Corona, Indra Sjafri Minta Indonesia Kompak Bersatu
-
Asia 22 Maret 2020 11:55
Marouane Fellaini jadi Pemain Liga Super China Pertama yang Positif Corona
-
Piala Eropa 22 Maret 2020 09:45
Sempat Pertahankan Nama EURO 2020 Meski Ditunda Setahun, UEFA Minta Maaf
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...