Grab, Emtek dan Bukalapak Lanjutkan Program Kolaborasi 'Kota Masa Depan' di Gowa, Malang Raya dan Pekanbaru

Grab, Emtek dan Bukalapak Lanjutkan Program Kolaborasi  'Kota Masa Depan' di Gowa, Malang Raya dan Pekanbaru
Program Kota Masa Depan kolaborasi Emtek, Grab, dan Bukalapak (c) Ist

Bola.net - Program Kota Masa Depan (Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan) yang diinisiasi Grab, Emtek dan Bukalapak resmi dilanjutkan. Setelah sukses digelar di Kupang dan Solo, program ini akan dilanjutkan di tiga kota yaitu Gowa, Malang Raya dan Pekanbaru.

COVID-19 telah membawa sejumlah perubahan pada pola perilaku masyarakat. Digitalisasi dalam dunia perbelanjaan menjadi semakin pesat dalam tiga tahun terakhir.

Hal inilah yang juga mendorong Grab, Emtek dan Bukalapak untuk memperluas jangkauan program akselerator #KotaMasaDepan dengan merangkul para pedagang pasar tradisional, di samping pelaku UMKM di kota-kota kecil Indonesia.

Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO) yang juga menjalin kerja sama dengan Grab untuk digitalisasi pasar menyebutkan bahwa diperlukan adopsi digital bagi pasar tradisional agar bisa beradaptasi dan meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Digitalisasi telah terbukti menjadi kunci utama dalam membangun ketangguhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Selama pandemi yang berlangsung dua tahun terakhir, kita telah menjadi saksi bagaimana digitalisasi telah membantu UMKM bertahan," ungkap Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia.

"Bukalapak tidak hanya untuk mendorong UMKM mengembangkan usaha mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital sejalan dengan target Presiden Jokowi untuk mencapai 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024, tapi juga didasarkan pada rasa percaya kami bahwa masa depan besar justru ada di kota kecil,"

"Antusiasme yang begitu tinggi dari para pelaku UMKM di Kupang dan Solo terhadap #KotaMasaDepan membangkitkan optimisme kami bahwa program ini dapat merangkul lebih dari 15.000 UMKM dan pedagang pasar tradisional,” imbuhnya.

Berbeda dari tahap sebelumnya, #KotaMasaDepan tahap lanjutan ini akan memperluas jangkauan percepatan digitalisasi untuk lebih banyak UMKM di Indonesia melalui kehadiran website yang kaya informasi sebagai bahan edukasi dalam membangun usaha digital di platform yang aman dan terpercaya, juga program webinar online yang dapat diikuti oleh lebih banyak peserta sebagai tambahan dari program-program pelatihan dan pendampingan yang telah dijalankan.

Tak hanya itu, UMKM yang mengikuti program akselerasi ini juga akan dibekali dengan modul-modul yang dapat dipelajari secara mandiri (self-learning) dan fleksibel dari segi waktu. Selain itu, UMKM terpilih juga mendapatkan tambahan manfaat berupa bantuan promosi di aplikasi Grab dan Bukalapak, serta dukungan publikasi dari jaringan media Emtek. Program percepatan digitalisasi UMKM ini diharapkan juga dapat memberikan dampak menyeluruh bagi perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Kolaborasi strategis antara ekosistem digital Emtek dan Grab serta Bukalapak sebagai bagian dari ekosistem perusahaan teknologi di Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital dan membangun ekonomi digital yang lebih inklusif khususnya bagi UMKM di Indonesia. Jaringan media milik Emtek akan berusaha meningkatkan kesadaran baik bagi pelaku UMKM juga pelanggan dalam penggunaan platform digital secara maksimal,” ujar Sutanto Hartono, Managing Director, PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk.

"Sejalan dengan langkah Bukalapak untuk terus memperluas solusi kebutuhan para pengguna kami melalui berbagai vertikal bisnis, kami antusias untuk memulai lanjutan dari kolaborasi bersama Grab dan Emtek ini dengan jangkauan yang lebih luas ke digitalisasi pasar tradisional. Jangkauan yang lebih luas artinya kami dapat bersama-sama menciptakan dampak yang lebih luas juga. Hal inilah yang kami harapkan dapat tercapai dengan menggabungkan infrastruktur, jaringan, dan ekosistem digital Grab, Emtek, dan Bukalapak ", ujar President Bukalapak, Teddy Oetomo.