
Bola.net - Indonesia memperkuat kerja sama dengan Republik Kuba di bidang olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga di kedua negara tersebut.
"Bagi Kuba, kerja sama bidang olahraga merupakan tantangan. Kami sudah memiliki banyak diplomasi publik di bidang medikal dan sekarang Kuba akan menggunakan olahraga," kata Menteri Luar Negeri Republik Kuba, Bruno Rodriguez Parrilla, usai penandatanganan MoU di Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Jumat.
Sekretaris Menpora Yuli Mumpuni Sudarso mewakili Indonesia dalam acara penandatanganan MoU itu.
Bruno menjelaskan untuk menyebar duta diplomasi Kuba lewat bidang olahraga, maka akan diturunkan pelatih dan atlet Kuba untuk berbagai ilmu ke beberapa negara.
"Jadi akan ada banyak pelatih Kuba yang tersebar di dunia. Nanti pelatih dan atlet itu akan menjadi duta diplomasi publik," tambahnya.
Kuba sendiri telah mengirimkan pelatih tinju profesional ke Indonesia untuk membantu tim tinju Indonesia dalam persiapan SEA Games Myanmar pada Desember mendatang. Selain itu tim junior Indonesia juga sedang menjalani pelatihan di Kuba sejak enam bulan pada cabang olahraga senam, voli, dan baseball.
"Kami bersyukur sekali karena training camp itu bagus untuk pembibitan atlet junior. Terutama untuk senam, karena kita belum punya pembibitan yang bagus. Dan Kuba memberikan prioritas kepada Indonesia. Di sana olahraga senam sudah bagus," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yuli Mumpuni Widarso.
Yuli mengatakan Indonesia telah mengirimkan pelatih bulu tangkis ke Kuba pada tahun 2008 dan 2011 karena di sana cabang olahraga tersebut belum berkembang.
Indonesia, lanjutnya, juga tertarik untuk bekerja sama dengan Kuba untuk meningkatkan prestasi atlet softbal, gulat, dan bola voli.
"Indonesia kasih ke Kuba belum banyak. Rencananya kita akan bersama-sama mengembangkan sport science, mereka juga lagi mengembangkan itu. Itu yang kita tawarkan tadi," jelas Yuli, seperti yang dilansir Antara.
Yuli menambahkan Indonesia juga menawarkan pengembangan industri olahraga yang saat ini sudah dikembangkan Indonesia namun masih menjadi hal baru di sana, seperti membuat bola. "Ini bisa membantu kerja sama perdagangan Indonesia dan Kuba karena di sana masih diembargo dan selama ini melalui pihak ketiga," ujar Yuli.
Program kerja sama yang telah disepakati antara lain pertukaran pelatih dan ahli olahraga, kesehatan olahraga, hukum olahraga, kerja sama organisasi olahraga dua negara lewat seminar, penelitian, teknologi, dan publikasi serta kerja sama kontrol antidoping di lingkungan olahraga.
Kerja sama itu dikukuhkan lewat penandatanganan MoU antara pihak Kementerian Pemuda Olahraga Indonesia dan Kuba disaksikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Republik Kuba, Bruno Rodriguez Parrilla. Pada kesempatan itu juga ditandatangani kerja sama di bidang lain seperti perdagangan, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, dan kerja sama berbagai forum regional maupun multilateral.
"Diskusi tadi sangat konstruktif untuk membahas kerja sama dua negara antara lain bidang kesehatan, olahraga, dan lainnya yang menyangkut kesejahteraan rakyat Indonesia dan Kuba," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. (bola/opw)
"Bagi Kuba, kerja sama bidang olahraga merupakan tantangan. Kami sudah memiliki banyak diplomasi publik di bidang medikal dan sekarang Kuba akan menggunakan olahraga," kata Menteri Luar Negeri Republik Kuba, Bruno Rodriguez Parrilla, usai penandatanganan MoU di Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Jumat.
Sekretaris Menpora Yuli Mumpuni Sudarso mewakili Indonesia dalam acara penandatanganan MoU itu.
Bruno menjelaskan untuk menyebar duta diplomasi Kuba lewat bidang olahraga, maka akan diturunkan pelatih dan atlet Kuba untuk berbagai ilmu ke beberapa negara.
"Jadi akan ada banyak pelatih Kuba yang tersebar di dunia. Nanti pelatih dan atlet itu akan menjadi duta diplomasi publik," tambahnya.
Kuba sendiri telah mengirimkan pelatih tinju profesional ke Indonesia untuk membantu tim tinju Indonesia dalam persiapan SEA Games Myanmar pada Desember mendatang. Selain itu tim junior Indonesia juga sedang menjalani pelatihan di Kuba sejak enam bulan pada cabang olahraga senam, voli, dan baseball.
"Kami bersyukur sekali karena training camp itu bagus untuk pembibitan atlet junior. Terutama untuk senam, karena kita belum punya pembibitan yang bagus. Dan Kuba memberikan prioritas kepada Indonesia. Di sana olahraga senam sudah bagus," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yuli Mumpuni Widarso.
Yuli mengatakan Indonesia telah mengirimkan pelatih bulu tangkis ke Kuba pada tahun 2008 dan 2011 karena di sana cabang olahraga tersebut belum berkembang.
Indonesia, lanjutnya, juga tertarik untuk bekerja sama dengan Kuba untuk meningkatkan prestasi atlet softbal, gulat, dan bola voli.
"Indonesia kasih ke Kuba belum banyak. Rencananya kita akan bersama-sama mengembangkan sport science, mereka juga lagi mengembangkan itu. Itu yang kita tawarkan tadi," jelas Yuli, seperti yang dilansir Antara.
Yuli menambahkan Indonesia juga menawarkan pengembangan industri olahraga yang saat ini sudah dikembangkan Indonesia namun masih menjadi hal baru di sana, seperti membuat bola. "Ini bisa membantu kerja sama perdagangan Indonesia dan Kuba karena di sana masih diembargo dan selama ini melalui pihak ketiga," ujar Yuli.
Program kerja sama yang telah disepakati antara lain pertukaran pelatih dan ahli olahraga, kesehatan olahraga, hukum olahraga, kerja sama organisasi olahraga dua negara lewat seminar, penelitian, teknologi, dan publikasi serta kerja sama kontrol antidoping di lingkungan olahraga.
Kerja sama itu dikukuhkan lewat penandatanganan MoU antara pihak Kementerian Pemuda Olahraga Indonesia dan Kuba disaksikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Republik Kuba, Bruno Rodriguez Parrilla. Pada kesempatan itu juga ditandatangani kerja sama di bidang lain seperti perdagangan, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, dan kerja sama berbagai forum regional maupun multilateral.
"Diskusi tadi sangat konstruktif untuk membahas kerja sama dua negara antara lain bidang kesehatan, olahraga, dan lainnya yang menyangkut kesejahteraan rakyat Indonesia dan Kuba," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. (bola/opw)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 24 Maret 2025 11:30
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 11:20
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 11:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 11:13
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 11:08
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 11:07
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...