
Bola.net - Ada empat cara yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa gelisah yang muncul akibat pandemi virus corona covid19.
Pandemi virus corona menjadi pukulan bagi masyarakat dunia. Hampir semua bidang kehidupan, terkena dampaknya. Mulai sektor barang dan jasa, ekonomi, pemerintahan, hingga olahraga.
Di bidang olahraga, misalnya, pandemi virus corona memaksa hajatan akbar seperti Piala Eropa 2020 dan Olimpiade 2020 Tokyo ditunda hingga tahun depan.
Advertisement
Belum lagi kerugian masif dari sektor ekonomi. Pariwisata lesu, sektor UKM juga terdampak hebat. Apalagi, keluarga pasien yang harus kehilangan anggota keluarga tercinta setelah dinyatakan positif COVID-19. Tak ada yang bisa menggantikan kehilangan itu.
Tak ada yang tahu pasti, kapan pandemi virus corona ini berakhir. Situasi ini sangat rentan mengganggu kondisi kesehatan mental seseorang. Gangguan kesehatan mental yang bisa dialami, seperti gelisah, cemas, khawatir, ketakutan, stres, hingga memicu depresi.
Semua rentang usia bisa terkena gangguan kesehatan mental tersebut. Anak, misalnya, bisa merasakan stres lantaran merasakan perubahan mendadak dalam kesehariannya. Ia merasakan kehilangan kehidupan "normal".
Di sisi lain, ada beberapa petunjuk praktis, bagaimana Anda bisa terhindar dari kegelisahan tersebut. Seperti apa petunjuk itu?
Scroll terus ke bawah Bolaneters.
Mencari Tahu Fakta tentang Covid-19
Mencari tahu tentang apa itu dan asal-usul COVID-19 akan cukup menghilangkan rasa cemas dan kegelisahan terhadap virus ini. Selain itu, mengetahui bagaimana cara menangani pasien dan bagaimana cara agar tak tertular dari virus ini, juga akan membuat Anda menjadi lebih tenang.
Melansir dari Business Insider, menurut psikolog Baruch Fischhoff, seorang profesor di Universitas Carnegie Mellon, wajar untuk takut dan cemas terhadap penyakit atau flu yang belum kita ketahui asal-usul dan cara penanganannya.
Fischoff menambahkan, sangat penting bagi kita untuk memilah media yang kita baca agar tak terserang coronaphobia.
Fokus Terhadap Sesuatu yang Dapat Kita Kendalikan
Saat ini mungkin menjadi masa sulit bagi sebagian besar orang. Ada banyak hal di luar sana yang tidak dapat kita kendalikan, termasuk berapa lama pandemi virus corona ini akan berlangsung dan apa yang akan terjadi pada kemudian hari.
Hal tersebut menjadi sangat sulit diterima, dan membuat kita terus mencari jawabannya dari manapun. Rasa penasaran yang terus menghantui terkadang akan membuat kita melakukan tindakan yang kita tidak tahu kebenarannya.
Tetapi, selama kita selalu fokus terhadap sesuatu yang tidak dapat kita kendalikan, maka kecemasan akan terus menghantui hingga kapan pun.
Ketika Anda merasa ketakutan terhadap sesuatu di luar sana, cobalah alihkan fokus Anda kepada hal yang dapat dikendalikan. Seperti contohnya Anda tidak dapat mengendalikan penyebaran virus corona yang terjadi di kota Anda, fokuslah kepada sesuatu yang dapat Anda kendalikan, seperti bagaimana cara agar tidak tertular virus corona.
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti menjaga kesehatan tubuh, mencuci tangan dengan sabun, menghindari menyentuh wajah, menghindari kerumunan, dan menghindari belanja barang yang tidak penting.
Menjaga Hubungan dengan Teman dan Keluarga
Karantina mandiri dan physical distancing (menjaga jarak) mungkin menjadi satu di antara penyebab kecemasan yang timbul pada diri kita. Kesepian akibat isolasi juga dapat memperparah kecamasan yang sedang kita alami.
Menjaga hubungan agar tetap terjalin juga menjadi kunci yang dapat kita lakukan untuk menghindari kecemasan yang diakibatkan COVID-19. Saling mendukung dan menenangkan satu sama lain dapat kita lakukan dengan tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman.
Terkadang, kecemasan yang datang pada diri kita hanya perlu sentuhan atau pelukan hangat dari keluarga untuk menghilangkannya.
Namun, kewaspadaan harus tetap kita kedepankan agar tidak tertular virus corona. Menjalin komunikasi melalu gawai mungkin menjadi cara agar kita tetap memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan kerabat dekat, walau tidak dapat bertemu langsung.
Selektif dalam Mengonsumsi Informasi
Media terkadang menjadi hal yang dapat membuat kecemasan Anda makin menjadi-jadi. Pasalnya tidak sedikit media yang memberitakan berlebihan tentang virus corona.
Maka, pilihlah media yang menurut Anda dapat dipercaya, Jika perlu kurangilah membaca atau melihat media dan fokus terhadap kesehatan diri Anda.
Disadur dari Bola.com/Penulis Rheza Aditya Gradianto/Editor Aning Jati
Published: 1 Aprik 2020
Baca Juga:
- PSSI Minta Elemen Sepak Bola Indonesia Patuhi Arahan Pemerintah
- Iwan Bule Hormat dan Salut kepada Para Tenaga Medis dalam Membantu Memerangi Virus Corona
- Ketika Mulai Tunjukkan Gejala Terinfeksi Corona, Saat Itulah Dybala Merasa Takut
- Stres WFH dan Physical Distancing Selama Pandemi Corona? Saran WHO: Main Gim Saja!
- Inilah Obat-Obatan yang Diduga Bisa Atasi Virus Corona COVID-19
- Terinfeksi Virus Corona, Rustu Recber Kesulitan Berbicara dan Warna Kulitnya Berubah Jadi Abu-Abu
- Karena Virus Corona, Kevin De Bruyne Jadi Ingin Perpanjang Karir Sepak Bolanya
- Kondisi Finansial Aman, Bartomeu: Kami Bisa Rekrut Pemain yang Kami Inginkan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Maret 2020 20:17
Mengenang Bob Hasan, Sang Jiwa dan Semangat Atletik Indonesia
-
Lain Lain 31 Maret 2020 16:05
Cara dan Waktu Pakai Masker Sesuai Anjuran WHO dalam Masa Covid-19
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
-
Bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...