
Bola.net - - Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate mengaku geram melihat aksi barbar sebagian suporter The Three Lions yang menyebabkan kerusuhan di area pusat kota Porto.
Skuat The Three Lions pekan ini bertolak ke Portugal. Pasalnya mereka harus berduel dengan Timnas Belanda di semifinal UEFA Nations League.
Sayangnya sebelum laga dihelat, timbul kekisruhan di beberapa titik di kota Porto. Pasalnya sekelompok suporter The Three Lions melemparkan botol pada para suporter Portugal yang berkumpul di area fan zone di Praca de Liberdade.
Advertisement
Alhasil polisi huru-hara pun terpaksa harus turun tangan. Mereka pun bentrok dengan para suporter Inggris itu. Untungnya kerusuhan dalam skala lebih besar bisa dihindari.
Selain di Praca de Liberdade, kekisruhan juga muncul di dua titik lainnya antara suporter The Three Lions dengan polisi. Alhasil beberapa aparat dikabarkan mengalami luka-luka.
Selain itu kabarnya ada dua suporter yang akhirnya diamankan pihak kepolisian. Ada juga beberapa fans yang diidentifikasi berbuat rusuh namun belum berhasil dibekuk.
Geramnya Southgate
Aksi barbar para suporter itu akhirnya mendapatkan kecaman dari Southgate. Ia menyebut aksi para suporter itu memalukan dan tak mencerminkan sikap para suporter Inggris yang sesungguhnya.
"Saya belum melihatnya, (tapi) saya menyadarinya. Hal yang paling menyedihkan bagi saya adalah kami memiliki ribuan fans yang datang dan mendukung kami dengan cemerlang dan memiliki kemampuan untuk menikmati diri mereka sendiri tanpa menyebabkan pelanggaran atau menyebabkan masalah," katanya seperti dilansir Goal International.
"Tapi kami memiliki sekelompok suporter yang memalukan. Sebagai orang Inggris, mereka bukan suporter tim, mereka merefleksikan kami dengan buruk sebagai sebuah negara," keluhnya.
"Kami sama sekali tidak mengaitkan diri dengan mereka," tegas Southgate.
Timnas Inggris sendiri kalah 3-1 dari Belanda. Mereka kini akan berduel lawan Swiss untuk memperebutkan posisi ketiga.
Sanksi Berat
Aksi para suporter itu ternyata tak luput dari pantauan kepolisian Inggris. Seorang kepala polisi Inggris menyebut perilaku mereka "sama sekali tidak dapat diterima".
Ia juga mengatakan sebuah tim investigasi berharap untuk mengidentifikasi pelaku ketika mereka kembali ke bandara Inggris. Nantinya para suporter ini akan mendapat sanksi berat.
"Kami memiliki tim investigasi yang beroperasi di Inggris mengumpulkan rekaman-rekaman video," kata Wakil Kepala Polisi Mark Roberts, yang memimpin dewan kepolisian nasional untuk menghasilkan berbagai kebijakan terkait sepakbola, kepada BBC Radio 5.
"Kami bertujuan untuk membawa mereka ke pengadilan, semoga ketika mereka kembali ke bandara kami akan mengidentifikasi mereka karena kami ingin mereka diberi sanksi larangan (menonton sepakbola)," serunya.
"Sayangnya yang kita lihat di sini adalah orang-orang, beberapa di antaranya tidak pernah diperhatikan polisi dan kita tidak tahu apakah mereka akan berperilaku seperti orang mabuk sampai mereka mengonsumsi terlalu banyak alkohol."
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 6 Juni 2019 11:00
-
Piala Eropa 6 Juni 2019 10:40
-
Piala Eropa 6 Juni 2019 10:20
-
Lain Lain 6 Juni 2019 03:41
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...