Donor Darah di Tengah Pandemi Corona, Berikut Prosedur Amannya

Donor Darah di Tengah Pandemi Corona, Berikut Prosedur Amannya
Sampel darah (c) AP Photo

Bola.net - Kegiatan donor darah di tengah pandemi virus Corona tetap dapat dilakukan. Masyarakat bisa mendonorkan darahnya bila darah yang didonorkan terjamin sehat.

Pelaksana Harian Kepala Bidang Organisasi dan Komunikasi Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Muhamad Muchtar menerangkan, ada prosedur aman yang harus dipatuhi untuk calon pendonor sebelum pengambilan darah berlangsung.

Serangkaian antisipasi dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 pada kegiatan donor darah.

"Ada pemeriksaan khusus secara ketat yang berbeda dari hari-hari biasa. Kami melakukan antisipasi dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 ini pada kegiatan donor darah," terang Muchtar kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Senin malam (30/3/2020) tadi.

Muchtar membeberkan beberapa antisipasi yang dilakukan saat calon pendonor memasuki ruangan donor darah.

1 dari 3 halaman

Cek Suhu Tubuh

Cek Suhu Tubuh

Seorang petugas dengan pakaian Hazmat memeriksa kondisi kesehatan seorang pria di kota Beijing, China, Minggu (26/01/2020). (c) AP Photo

Jika suhu tubuhnya calon donor kurang dari 37,5 derajat Celsius, maka donor akan diberikan Formulir Self Assessment dan formulir donor.

"Self assessment untuk menjamin calon donor aman dari COVID-19," lanjut Muchtar.

Formulir self assessment berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab calon pendonor. Contohnya, apakah merasakan gejala gangguan saluran pernapasan dan riwayat kesehatan lain.

Jika suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat Celsius dapat ditolak. Calon donor tidak dapat melanjutkan donor.

2 dari 3 halaman

Terapkan Physical Distancing

Terapkan Physical Distancing

Social distancing atau renggang sosial. (c) Pixabay

Pembatasan ini tampak dari calon pendonor yang duduk tidak berdekatan. Saat duduk di kursi antrean yang memanjang, ada jeda satu hingga dua kursi yang kosong.

Selanjutnya, pada kursi panjang tempat pendonor mengambil darah, dilakukan pembersihan desinfeksi dengan mengelap. Demi menerapkan pembatasan fisik, disediakan ruang tambahan untuk pengambilan darah.

Kursi ditata dengan jarak 1 sampai 2 meter. Ruangan pun dilakukan desinfeksi setiap hari.

3 dari 3 halaman

Cuci Tangan dan Hand Sanitizer

Cuci Tangan dan Hand Sanitizer

Ilustrasi mencuci tangan (c) New Africa (Shutterstock)

Dari segi kebersihan pribadi, di ruangan donor darah tersedia tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Pendonor dan petugas dapat membersihkan tangan mereka sehingga terjaga sterilisasinya.

"Kami memberlakukan pengamanan, baik kepada pendonor maupun petugas dengan melakukan sterilisasi ruangan. Disediakan hand sanitizer di setiap sudut ruangan," imbuhnya.

Disadur dari: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono/Dyah Puspita Wisnuwardani

Published: 31 Maret 2020