
Bola.net - Untuk mendapatkan energi, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan gizi. Semua vitamin berperan dalam mengubah makanan menjadi energi di dalam tubuh.
Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan untuk mengatur metabolisme tubuh agar tetap sehat dan membantu proses pertumbuhan. Tubuh hanya membutuhkan sedikit vitamin.
Namun, jika jumlah yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi, metabolisme tubuh akan terganggu sehingga menimbulkan berbagai penyakit. Vitamin juga digunakan untuk menjaga sel-sel tubuh tetap sehat. Tubuh membutuhkan vitamin untuk meningkatkan sistem imunitas sehingga dapat melawan bakteri dan virus.
Advertisement
Terdapat dua kelompok besar vitamin, yaitu vitamin yang dapat larut dalam air (Water Soluble Vitamin) dan vitamin yang dapat larut dalam lemak (Fat Soluble Vitamin).
Vitamin-vitamin yang dapat larut dalam air di antaranya adalah vitamin B dan vitamin C, sedangkan vitamin-vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Anda bisa mendapatkan semua vitamin yang cukup dengan makan makanan yang padat gizi.
Dilansir dari laman Hello Sehat, ketika kekurangan energi, yang harus diperhatikan adalah asupan makan. Berikut rangkuman dari berbagai sumber, 12 vitamin untuk meningkatkan energi di dalam tubuh.
Zat Besi
Zat besi mampu mencegah kelelahan. Zat besi merupakan bagian penting untuk mempertahankan energi di tubuh. Hemoglobin menampung sel-sel darah merah untuk disalurkan menjadi energi. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi membantu meningkatkan energi. Kekurangan zat besi bisa memicu risiko anemia.
Vitamin B12
Kandungan glukosa mudah ditemui dalam makanan yang Anda konsumsi. Vitamin B12 satu di antara dari delapan vitamin B. Vitamin B12 juga dikenal sebagai cobalamin. Vitamin B12 tidak hanya berguna memberikan energi pada tubuh, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Vitamin B9
Asam folat atau dikenal juga vitamin B9. Vitamin B9 dipercaya dapat meningkatkan energi tubuh. Vitamin B9 membantu mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi bahan bakar dan energi.
Magnesium
Magnesium berguna untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan performa saat berolahraga. Magnesium terbukti dapat membuat proses pembentukan energi lebih baik.
Mengonsumsi magnesium secara tercukupi, Anda tidak mudah untuk merasa lelah. Magnesium juga berfungsi untuk mencegah pembentukan asam laktat secara berlebihan dan mencegah kram saat olahraga.
Vitamin B6
Fungsi vitamin B6 sama dengan vitamin B lainnya. Vitamin B mampu mengubah makanan menjadi energi dan dihasilkan lebih alami. B6 juga dikenal sebagai piridoksin. B6 bekerja membantu memecah lemak dan protein dalam proses metabolisme tubuh. B6 juga berperan penting untuk menjaga kesehatan otak dan sistem saraf.
Vitamin B1
B1 atau tiamin berfungsi untuk mengurai karbohidrat yang ada di sistem metabolisme Anda secara baik. Setelah mengurai makanan dengan benar, B1 mengubahnya menjadi energi. Vitamin B1 larut dalam air dan membantu mencegah komplikasi pada organ tubuh, terutama pada sistem saraf, otak, jantung, lambung, dan usus.
Vitamin B3
B3 atau dikenal dengan niacin, sangat dibutuhkan untuk kesehatan kulit tubuh. B3 dapat ditemukan dalam makanan, seperti daging, ikan, susu, telur, kacang, sereal, dan sayuran hijau. Vitamin B3 juga dipercaya mengatasi masalah jerawat. Sifat antiinflamasi niacin menyembunyikan jerawat dan melawannya.
Vitamin A
Selama ini vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata. Vitamin A juga memiliki manfaat lain, seperti membantu memberikan energi yang dibutuhkan tubuh. Vitamin A memiliki mikronutrisi yang penting untuk mendukung daya tahan tubuh. Menjaga kebutuhan vitamin A mampu menurunkan risiko kanker prostat dan kanker paru.
Vitamin C
Vitamin C sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah sumber energi yang membantu tubuh agar terhindar dari sakit. Vitamin C tidak dapat diproduksi secara mandiri oleh tubuh. Vitamin C mampu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan terhindar dari risiko kanker.
Vitamin D
Vitamin D mudah didapatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari. Kekurangan vitamin D dapat mengatasi penyebab depresi, kelelahan, serta stres. Vitamin D bisa diperoleh dari makanan tertentu, seperti ikan, telur, keju, atau yogurt.
Vitamin E
Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Makanan yang mengandung vitamin E, seperti biji bunga matahari, selai kacang, kacang almond, dan lainnya membantu memberikan energi lebih banyak.
Anda bisa mendapatkan cukup asupan vitamin E dengan mencoba mengonsumsi multivitamin harian. Sifat antioksidan yang ada di dalam vitamin E mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin K2
Vitamin K2 yang mudah ditemui di dalam sayuran hijau mampu menjaga tubuh dari rasa lelah. Sebuah penelitian vitamin K2 lebih baik daripada K1. Vitamin K2 diproduksi oleh bakteri usus di dalam tubuh dari fermentasi makanan. Kekurangan asupan K2 akan menyebabkan masalah pada pencernaan tubuh.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 17 Maret 2020
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 17 Maret 2020 15:05
Pelatih Ungkap Penyebab Ahsan/Hendra Tersingkir dari All England 2020
-
Bulu Tangkis 17 Maret 2020 14:45
Pelatih Evaluasi Kegagalan Kevin/Marcus Juarai All England 2020
-
Liga Inggris 17 Maret 2020 13:32
Akibat Corona, 5 Tim ini Berpeluang Langsung Menjuarai Liga Top Eropa
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...