Deretan Manfaat Jengkol untuk Kesehatan dan Kecantikan

Deretan Manfaat Jengkol untuk Kesehatan dan Kecantikan
Jengkol baik untuk kesehatan. (c) Bola.com

Bola.net - Jengkol merupakan salah satu bahan makanan yang umum dikonsumsi di Indonesia, yang paling populer, ia dijadikan semur atau sambal balado. Namun masih banyak pula yang enggan mengonsumsi jengkol karena efek baunya setelah dimakan.

Kendati bau, jengkol memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Lagi pula, bau pada jengkol bisa dihilangkan jika Anda tahu cara mengolah yang tepat. Beberapa penelitian menemukan jengkol mengandung karbohidrat dan minyak astiri.

Bahkan, jengkol juga merupakan sumber protein, vitamin A, vitamin B, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, dan saponin. Semua kandungan tersebut tentunya sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Lalu, apa saja manfaat jengkol? Namun sebelum itu, Anda perlu mengetahui cara memasak jengkol supaya tidak bau. Berikut sederet manfaat jengkol beserta cara memasaknya supaya tak bau, seperti dilansir dari berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Cara Menghilangkan Bau Jengkol

Jengkol menjadi idaman sebagian orang yang bisa mengerti cara memasaknya. Jika bisa mengolahnya, jengkol akan menjadi semakin lezat, empuk, dan tidak bau. Berikut adalah cara memasak jengkol supaya tidak bau:

1. Kupas Hingga Bersih

Pertama-tama tentunya Anda harus mengupas kulit jengkol yang berwarna kecoklatan. Selaput pada jengkol juga harus dibuang dan dibersihkan hingga tuntas. Cara ini bertujuan menghilangkan rasa pahit pada jengkol.

2. Rendam dengan Air Es

Setelah dikupas bersih, Anda bisa merendam jengkol dengan air es. Cara ini sangat ampuh untuk menghilangkan bau pada sayuran yang satu ini. Anda bisa merendamnya selama satu malam. Selain air es, Anda juga bisa merendam jengkol dengan air kapur sirih atau susu.

3. Rebus Jengkol

Sebelum mengolahnya menjadi semur atau sambal balado, Anda harus merebus jengkol sekitar satu jam. Cara ini berguna untuk menghilangkan pahit dan bau pada jengkol. Merebus jengkol juga bertujuan membuat teksturnya semakin lembut.

Anda bisa merebus jengkol menggunakan daun jeruk purut atau daun jambu biji. Selain itu, Anda juga perlu merebusnya dengan daun salam untuk menghilangkan baunya.

4. Rebus Jengkol Beberapa Kali

Anda bisa merebus jengkol selama beberapa kali. Metode ini bertujuan menghilangkan pahit dan baunya. Jika direbus sekali, bau pada jengkol masih tersisa. Anda bisa membuang air rebusan pertama dan mengganti air baru untuk direbus kedua kalinya.

2 dari 3 halaman

Manfaat Jengkol untuk Kesehatan

Jengkol bisa menyebabkan urine, feses, keringat dan napas menajdi bau, tetapi sayuran ini memiliki ragam nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Jengkol mengandung protein, karbohidrat, vitamin (A, B, dan C).

Jengkol juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi, steroid, saponin, glikosida, alkaloid, dan tannin. Sayuran ini juga memiliki sifat diuretic yang mampu menangkal berbagai penyakit.

Berikut adalah sederet manfaat jengkol yang jarang diketahui:

  • Menyangkal radikal bebas penyebab kanker
  • Baik untuk ibu hamil dan janin
  • Mencegah penyakit maag dan asam lambung
  • Mencegah anemia
  • Mengontrol tekanan darah
  • Meningkatkan kekuatan tulang dan otot
  • Menyehatkan gigi
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Mencegah diabetes
  • Mengatasi sembelit
  • Mencegah cacat pada bayi
  • Mengontrol kadar gula darah
  • Mencegah penyakit kronis
  • Meningkatkan stamina
3 dari 3 halaman

Efek Samping Jengkol yang Patut Diwaspadai

Anda tak boleh terlena dengan segudang manfaat jengkol di atas. Kendati bermanfaat bagi kesehatan, sayuran ini juga dapat memicu sejumlah efek samping apabila dikonsumsi berlebihan.

Jengkol mengandung asam amino yang mengandung racun, hingga Anda bisa mengalami keracunan jika mengonsumsi secara berlebihan. Beberapa gejala yang bisa muncul di antaranya seperti retensi urine, kejang otot, hingga gagal ginjal. Kondisi ini banyak dialami oleh pria.

Sebab, asam jengkol tidak mudah larut dalam air. Sehingga dapat menyebabkan gangguan pada saluran air kencing akibat menumpuknya kristal mineral. Anda bisa mengonsumsi jengkol tetapi tidak berlebihan. Konsumsi lah setidaknya dua kali dalam seminggu.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 21 November 2019