
Bola.net - Data yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per Senin (17/3/2020), sudah 184,976 orang di seluruh dunia terinfeksi virus Corona. Virus ini memakan 7529 jiwa meninggal dunia. Pekan lalu, WHO sudah menyematkan status pandemi untuk virus Corona, mengacu pada penyebarannya yang sudah global.
Penyakit yang disebabkan virus Corona termasuk golongan yang sama dengan virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle-East Respiratory Syndrome (MERS).
Virus yang disebabkan oleh Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta. Virus ini dapat menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia.
Advertisement
Pemerintah setiap negara pun mengambil kebijakan meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah diganti dengan belajar di rumah, begitu pula kalangan pekerja yang diminta bekerja dari rumah masing-masing. Social distancing terus digalakkan sebagai upaya meredam penyebaran virus Corona.
Cara mencegah virus Corona tentu dilakukan dengan menjaga kesehatan masing-masing. Berbagai cara seperti mencuci tangan dengan benar hingga menggunakan masker juga dapat menghindarkan kita dari Virus Corona.
Berikut cara mencegah virus corona dan penularannya seperti yang dilansir dari Liputan6.com.
Penularan Virus Corona dan Gejalanya
Penularan Virus Corona dapat terjadi dengan mudah dari manusia ke manusia. Itulah mengapa berbagai upaya seperti lockdown hingga social distancing diterapkan beberapa negara.
Penularan Virus Corona bisa melalui beberapa cara, yang pertama seseorang bisa tertular jika tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19.
Cara kedua, seseorang bisa tertular jika memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh atau memegang benda yang terkena air liur penderita Covid-19.
Misalnya, jika seseorang yang terinfeksi Virus Corona bersin di tangan mereka kemudian menjabat tangan kamu, maka Anda tidak akan tertular virus tersebut. Tetapi, jika setelah itu menyentuh mulut, mata, atau hidung, kemungkinan virus itu bisa masuk ke dalam tubuh.
Gejala Virus Corona dapat menyebabkan seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus Corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).
Bila mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam dua minggu terakhir baru bepergian ke China atau negara-negara lain yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segera periksa ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
Virus Corona bisa mengancam siapa saja dan sangat berbahaya pada orangtua, serta orang yang sedang sakit atau memiliki kekebalan tubuh lemah. Oleh karena itu, WH mengimbau agar masyarakat tidak memandang remeh penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona.
Jaga Daya Tahan Tubuh dan Jalankan Pola Hidup Sehat
Menjaga daya tahan tubuh merupakan satu di antara cara mencegah virus Corona yang sangat penting. Anda dapat mengonsumsi berbagai makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan, hingga makanan berprotein seperti telur, ikan, hingga daging tanpa lemak.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan Virus Corona.
WHO mengimbau untuk menjaga keamanan pangan dengan mencuci dahulu makanan mentah yang akan dimasak, menggunakan talenan dan pisau yang berbeda untuk daging mentah dan makanan yang dimasak.
Selain itu, hewan yang sakit dan hewan yang telah mati karena penyakit tidak boleh dimakan.
Mencuci Tangan dengan Benar
Cara mencegah Virus Corona lainnya adalah mencuci tangan dengan benar. Cara ini mungkin sangat sederhana, namun sangat efektif dalam mencegah virus Corona atau COVID-19.
Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku.
Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.
Jika tidak menemukan air dan sabun, Anda bisa mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen agar lebih efektif membasmi kuman.
Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, atau berpergian, serta setelah batuk dan bersin.
Bagi Anda yang memiliki bayi, harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyusui atau memerah ASI.
Menggunakan Masker Bedah atau N95
Cara mencegah Virus Corona berikutnya adalah menggunakan masker. Ada dua tipe masker yang bisa digunakan untuk mencegah virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut.
Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.
Penggunaan masker ini bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona.
Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona.
Selain itu, setelah melepas masker, jangan lupa untuk kembali mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer agar tangan bersih dari kuman yang menempel.
Hindari Daerah Terjangkit dan Kontak dengan Hewan
Cara mencegah Virus Corona selanjutnya adalah dengan menghindari daerah terjangkit dan kontak dengan hewan. Sebaiknya mengurungkan niat untuk pergi ke daerah-daerah yang telah mengalami wabah Corona, seperti China, Italia, dan negara-negara terjangkit lainnya.
Tindakan terbaik adalah untuk diam di rumah dan tidak keluar rumah terlebih dulu selama masa-masa masih merebaknya penularan virus ini.
Selain itu, Anda juga harus menghindari kontak dengan hewan-hewan yang berpotensi menularkan Virus Corona ini. Virus jenis baru ini diduga kuat berasal dari kelelawar dan disebarkan oleh beberapa hewan mamalia dan reptil.
Jika ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang. Hindari mengonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk.
Disadur dari: Liputan 6/Penulis: Husnul Abdi/Editor: Septika Shidqiyyah/Dipublikasi: 18 Maret 2020
Baca Juga:
- Ragam Olahraga di Rumah saat Hadapi Pandemi Virus Corona
- Deretan Manfaat Olahraga Kardio, Sehatkan Jantung dan Tingkatkan Imunitas
- Tahap-Tahap Mencuci Tangan yang Benar, Cegah Infeksi Covid-19
- Deretan Manfaat Vitamin, Bisa Tambah Energi dan Nutrisi untuk Tubuh
- Waspadai Makanan Penyebab Perut Kembung, Jangan Dikonsumsi Berlebihan
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 13 Maret 2020 16:19
-
Bolatainment 13 Maret 2020 16:00
-
Bulu Tangkis 11 Maret 2020 23:37
Indonesia Kehilangan 2 Ganda di Babak Pertama All England 2020
-
Bulu Tangkis 11 Maret 2020 23:31
Fajar/Rian ke Babak Kedua All England 2020 Usai Bekuk Denmark
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...