
Bola.net - Joran pancing tentu merupakan instrumen yang amat sangat penting bagi para penikmat olahraga memancing. Jadi semakin banyak pilihan jorang pancing tentu akan sangat bagus bagi mereka.
Joran pancing yang panjangnya bervariasi antara 50 centimeter hingga enam meter itu harus fleksibel sekaligus kuat. Karakter unggul itulah yang dimiliki joran pancing merek Kenzi. Benarkah Kenzi banyak diburu dan sering terborong habis di market place daring hanya karena sekadar harganya relatif murah semata?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, pembaca perlu tahu bahwa joran pancing ada yang terbuat dari kayu dan batang bambu, selain versi modern alat pancing ini yang kini banyak ditawarkan dari bahan fiberglass atau carbon fibre. Material sintetik yang disebut terakhir ini memang mudah difabrikasi sesuai kebutuhan para pehobi mancing, baik untuk rekreasional maupun profesional.
Advertisement
Untuk memancing di air tawar dan air laut, baik di perairan tenang maupun yang berarus deras, joran pancing merek Kenzi sudah terbukti sangat tahan banting di medan perairan Indonesia.
Para penggemar olahraga memancing di Tanah Air amat jarang menggunakan joran pendek yang kaku karena jenis ini lebih banyak dipakai untuk memacing di atas permukaan air beku alias ice fishing rods di mana pemancing di daerah empat musim melubangi permukaan danau yang membeku untuk memasukkan kail ke dalamnya.
Rentang Harga yang Luas
Joran pancing merek Kenzi tipe Popping 2042, direkomendasikan sebagai joran berspesifikasi tinggi dengan harga ekonomis. (c) Bukalapak
Nah, untuk kebutuhan para pemancing di Indonesia yang lebih banyak memakai joran dengan panjang menengah dan bersifat fleksibel, Kenzi memastikan membuat seri tongkat pancingnya dari komposit bahan graphite, boron, dan fiberglass. Pada jenis tertentu, mereka menyediakan bahan yang digabungkan dengan materi stainless steel pada bagian pangkal / butt joran.
Diameter joran dari pegangan hingga ujung biasanya mengecil dan tanpa titik sambungan yang bisa menjadi titik lemah kekuatan tongkat pancing ini, sambungan banyak yang menggunakan metode slip in ketimbang ulir sekrup. Komposisi panjang tiap bahan yang berbeda bisa dipilih sesuai kebutuhan pengguna yang meliputi kemampuan joran untuk melempar kail sejauh mungkin secara akurat dan sekaligus dapat diandalkan untuk menghadapi ikan yang berat dan bertenaga besar.
Tipe joran kini dibagi atas berat bersih tongkat, kemampuan mengangkat ikan dengan kelas bobot tertentu, serta kecepatan joran untuk kembali ke bentuk netral tanpa lengkungan bila beban sudah dilepas, atau terlepas, dari kail. Dengan sejumlah spesifikasi unik yang bergantung pada karakter perairan, berat ikan, dan gaya memancing inilah akhirnya rentang harga joran kenzi sangat lebar, mulai dari Rp175 ribu hingga satu jutaan rupiah.
Tipe joran Kenzi termahal adalah model Popping 2402 yang memiliki panjang pegangan / butt sekitar 70 centimeter dan batang utama sepanjang 170 centimeter. Dengan total panjang lebih dari dua meter, Kenzi Popping 2402 yang dibuat dengan bahan carbon berbentuk pipa (tidak solid) ini sanggup menahan beban hingga 12-15 kilogram, tergantung dari jenis senar dan reel penggulung senar yang dipakai sebagai pasangan kombinasi alat pancing ini.
Menawarkan Seperlima dari Nilai Harga Pesaing
Joran pancing merek Kenzi tipe Choya 502, joran dengan panjang di bawah 2 meter yang memiliki harga ekonomis. (c) Bukalapak
Sebagai standard, line up joran Kenzi biasanya memakai rangkaian ring pembimbing jalur senar bemerek premium, Fuji, dengan spesifikasi ring dalam berlapis teflon dan menjamin kelancaran jalur senar ketika diulur dan ditarik. Hebatnya lagi, fitur tambahan ring ini juga bisa ditemui pada seri Kenzi kelas bawah, Choya atau Redberry, yang berharga Rp175 ribu hingga Rp250 ribu dengan panjang joran 150-180 centimeter (beban maksimum 6-8 kilogram).
Untuk memberikan gambaran jelas betapa ekonomisnya joran Kenzi, mari kita bandingkan dengan harga Premium Smart Fishing Rod dengan kelas setara Popping 2402 yang dijual daring senilai Rp2,8 juta. Sementara di kelas Kenzi Choya atau Redberry ada produk dengan brand M-Power yang dibanderol Rp500 ribu.
Dengan perbandingan harga sepertiga hingga seperlima dari nilai pasar merek-merek pesaing jelas konsumen perlu teliti ketika melakukan pemesanan. Dari sejumlah review dan video unboxing yang diunggah beberapa pemancing profesional di YouTube dan Instagram, level harga dan kualitas Kenzi yang dianggap sangat "melebihi harapan" jelas jadi sebuah proses getok tular yang cepat menciptakan komunitas pengguna loyal.
Pada sisi lain, sejumlah atlet profesional masih tetap mempercayai produk-produk premium yang relatif berharga tinggi seperti Shakespeare, Celilo, Penn, Maguro, dan Daiwa. Untuk para pecinta Kenzi, banyak yang lebih memilih beberapa tipe joran Kenzi ketimbang membeli satu tipe dari kelas premium. Pilihan ini masuk akal karena dalam sekali proses memancing para atlet kerap memasang lebih dari satu joran di satu posisi.
Mereka menyebut bahwa dari 8-10 merek joran pancing sekelas yang ada di pasar, Kenzi unggul karena produk aslinya membanjiri pasar dan sangat jarang ada keluhan dari para pengguna yang telah membeli beberapa line up joran yang berbeda, misalnya seperti keluhan joran yang melengkung abnormal ---atau hingga patah. Joran pancing Kenzi pun dinilai publik amat pede karena amat jarang memakai bahan karbon solid untuk menambah kekuatan di seri-seri kelas atas. Proses kontrol kualitas yang bagus dari Kenzi membuat pipa karbon yang mereka produksi memang sangat bisa diandalkan.
Selamat memilih produk alat pancing ini. Namun tentu saja lakukanlah dengan teliti.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Darojatun
Published: 23 November 2020
Baca Juga:
- Bola Beli: Dominasi Yonex, Kualitas Raket Rajai Dunia Bulutangkis
- Bola Beli: Sepeda Gunung Polygon, Spek Terlalu Tinggi untuk Pengguna Rekreasional?
- Bola Beli: Lebih Dekat dengan Sepatu Sepak Bola Merek Ortuseight
- Bola Beli: Membedah Plus-Minus Bola Sepak Nike yang Mendominasi Pasar Bersama Adidas
- Bola Beli: Alasan Mengapa Senar Pancing Merek Maguro Mahal
- Bola Beli: Sepatu Futsal Adidas Bagus tapi Kurang Cocok untuk Jenis Kaki Lebar?
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 20 November 2020 15:45
Bola Beli: Dominasi Yonex, Kualitas Raket Rajai Dunia Bulutangkis
-
Lain Lain 20 November 2020 15:15
Bola Beli: Sepeda Gunung Polygon, Spek Terlalu Tinggi untuk Pengguna Rekreasional?
-
Lain Lain 18 November 2020 15:34
Bola Beli: Lebih Dekat dengan Sepatu Sepak Bola Merek Ortuseight
-
Lain Lain 18 November 2020 15:21
Bola Beli: Membedah Plus-Minus Bola Sepak Nike yang Mendominasi Pasar Bersama Adidas
-
Lain Lain 18 November 2020 15:07
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 09:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 08:59
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...