Blunder John Stones Lawan Belanda Membuat Carragher Berkata Kasar

Blunder John Stones Lawan Belanda Membuat Carragher Berkata Kasar
John Stones berduel memperebutkan bola dengan Memphis Depay. (c) AP Photo

Bola.net - - Legenda Liverpool Jamie Carragher dengan lantang menyebut John Stones dungu usai melakukan blunder fatal saat bermain melawan Belanda di semifinal UEFA Nations League.

Inggris berharap bisa melaju ke final UEFA Nations League dan jadi juara. Harapan itu sempat membuncah kala Marcus Rashford membuat The Three Lions bisa unggul lebih dahulu di babak pertama.

Akan tetapi kemenangan itu dibuyarkan oleh gol Matthijs De Ligt di babak kedua. Dan setelah itu kedua tim tak bisa mencetak gol tambahan sampai laga di waktu normal berakhir.

Babak tambahan pun diberikan. Namun pada menit ke-97, Belanda bisa mencetak gol.

Gol ini bermula dari Stones yang terlalu lama menguasai bola di depan kotak penalti. Padahal ia memiliki opsi untuk mengumpan pada Jordan Pickford.

Bola akhirnya bisa direbut oleh Memphis Depay. Ia melepas tembakan akan tetapi bisa ditepis Pickford. Bola kemudian masuk ke gawang setelah Kyle Walker tercatat melakukan bunuh diri saat akan menghalangi Quincy Promes menendang bola rebound.

1 dari 2 halaman

Emosi Carragher


Carragher menyaksikan langsung laga itu. Sebab ia bertugas menjadi pandit untuk Sky Sports.

Melihat kesalahan fatal itu, Carragher pun emosi. Ia langsung berkata kasar pada bek Manchester City tersebut.

"John Stones jika menghadap kipernya, berikan saja bola kepadanya. Itu tidak perlu lama (dikuasai)," ketus eks bek The Three Lions ini.

"Itu tindakan dungu. Ia membuat kesalahan bodoh dan keputusan bodoh untuk mencoba berbalik dan menjadi pintar," sambung Carragher.

2 dari 2 halaman

Kritikan Tambahan


Omelan Carragher tak berhenti sampai di situ. Ia pun menyoroti performa Stones yang dinilainya jalan di tempat setelah pindah dari Everton ke City.

"Saya tidak merasa John Stones benar-benar berkembang setelah pindah dari Everton," ketusnya lagi, seperti dilansir Mirror.

"Saya tidak merasa ia 100 persen mendapatkan dukungan dari Pep Guardiola. Ia mungkin telah meningkat sebagai bek tetapi saya masih merasa seperti ia kembali (berpaling) ke [Vincent] Kompany atau [Nicolas] Otamendi," cetusnya.

"Saya tidak pernah merasa John Stones adalah salah satu nama pertama di tim utama di Manchester City. Rasanya tidak seperti ia memperkuat posisi itu," tandasnya.