
Bola.net - Tidur sangat penting bagi manusia untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Setidaknya manusia membutuhkan istirahat atau tidur kurang lebih 8 jam. Tidur juga berfungsi mengembalikan tenaga setelah seharian terkuras habis karena melakukan aktivitas.
Jika tidur tidak dilakukan maka akan memengaruhi segala fungsi sistem di dalam tubuh. Jika sistem di dalam tubuh tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan, berbagai macam penyakit bisa menghampiri tubuh, dan ini sangat berbahaya jika dibiarkan terus-menerus.
Mungkin Anda pernah tidak tidur karena beberapa hal. Contohnya karena lembur mengerjakan tugas, begadang menonton TV, hingga karena insomnia. Jika dilakukan atau terjadi terus menerus, Anda harus berhati-hati karena berbagai penyakit bisa muncul.
Advertisement
Menurut beberapa penelitian, kurang tidur dapat menyebabkan beberapa penyakit yang cukup berbahaya. Bahkan jika tidak tidur selama kurun waktu yang lama bisa menyebabkan kematian.
Berikut ini rangkuman beberapa penyakit atau dampak negatif kurang tidur bagi kesehatan, seperti yang dilansir dari berbagai sumber.
Serangan Jantung
Menurut penelitian, orang yang tidak bisa tidur atau mengalami insomnia berpeluang besar terserang penyakit jantung. Tidur berperan penting dalam memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Itulah yang menyebabkan orang yang kurang tidur lebih besar terkena penyakit jantung.
Selain serangan jantung, orang yang jarang tidur atau mengalami insomnia juga cenderung lebih mudah terkena penyakit diabetes, obesitas, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, serta dapat menyebabkan kesehatan mental hingga kecemasan.
Melemahnya Sistem Imun Tubuh
Saat tidur, tubuh akan memproduksi sitokin. Sitokin merupakan protein-protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh. Fungsinya untuk membantu tubuh melawan infeksi, peradangan, dan stres. Jika kurang tidur, maka sitokin akan diproduksi lebih sedikit.
Kurang tidur akan menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh dalam menyerang atau melawan infeksi. Sehingga dapat menyebabkan proses pemulihan tubuh atau proses penyembuhan secara alami menjadi terhambat.
Menurunkan Performa Seks
Menurut penelitian, laki-laki dan perempuan yang jarang beristirahat atau tidur akan menyebabkan menurunnya keinginan untuk melakukan hubungan seksual. Hasrat dan keinginan menjadi berkurang dikarenakan kelelahan, mengantuk, dan peningkatan stres karena kurang tidur.
Pada pria yang menderita sleep apnea, diketahui memiliki kadar hormon testosteron yang rendah. Sleep apnea atau apnea tidur adalah gangguan serius pada pernapasan yang terjadi saat tidur di mana saluran udara terhambat karena dinding tenggorokan yang mengendur dan menyempit.
Mempercepat Penuaan Dini
Jika disepelekan, kurang tidur juga bisa menyebabkan penuaan dini. Mereka yang kekurangan tidur cenderung memiliki wajah yang pucat, mata bengkak, dan terlihat lesu. Jika kurang tidur terjadi terus menerus, akan membuat kulit muncul kerutan, munculnya lingkaran hitam pada mata, dan kulit menjadi lebih kusam.
Hal ini terjadi akibat meningkatnya produksi hormon kortisol pada orang yang kurang tidur. Hormon kortisol yang berlebihan dapat menghancurkan kolagen, yang berfungsi menghaluskan dan menjaga elastisitas kulit.
Kurang tidur juga menyebabkan berkurangnya produksi hormon pertumbuhan, yang berperan dalam meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.
Mengakibatkan Kematian
Orang-orang di bawah usia 45 tahun yang tidak memiliki jam tidur yang baik atau cukup setiap malamnya memiliki resiko kematian dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang memiliki kualitas waktu tidur yang baik. Hal ini bisa terjadi karena kurang tidur akan menyebabkan berbagai penyakit serius yang bisa membahayakan jiwa.
Itulah beberapa penyakit yang bisa menyerang karena kurang tidur yang sering disepelekan. Tubuh membutuhkan istirahat dan tidur untuk mengembalikan energi dan juga untuk memberikan jeda agar bisa beristirahat yang cukup. Maka atur pola tidur sebaik mungkin untuk hidup lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Disadur dari: Liputan 6/Penulis: Rizzaq Ainur Nugroho/Editor: Fadila Edelin/Dipublikasi: 14 April 2019
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 3 Januari 2020 16:50
-
Lain Lain 3 Januari 2020 15:55
Ragam Makanan Berkalori Tinggi untuk Tambah Berat Badan Secara Sehat
-
Lain Lain 3 Januari 2020 09:50
Mudah Dilakukan, Olahraga Mata yang Bisa Tingkatkan Penglihatan
-
Lain Lain 3 Januari 2020 09:40
Deretan Biji Buah yang Bisa Dimakan, Punya Banyak Manfaat Lho!
-
Lain Lain 3 Januari 2020 09:30
Gejala Stres, Waspadai Tanda-Tanda Kedutan di Mata Kiri Bawah
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:35
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:23
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:11
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:04
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:54
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 18:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...