Andalkan Konten-konten Hak Siar Olahraga Eksklusif, Vidio Siap Pertahankan Posisi OTT Terbaik di Indonesia

Andalkan Konten-konten Hak Siar Olahraga Eksklusif, Vidio Siap Pertahankan Posisi OTT Terbaik di Indonesia
Gathering bertema Streaming Prediction 2024 Vidio di SCTV Tower, Selasa (5/3/2024). (c) Bola.com/Gregah Nurikhsani

Bola.net - Perkembangan layanan Over-The-Top (OTT) di Indonesia sedang menjamur dalam beberapa tahun terakhir. Namun Vidio percaya bahwa status mereka sebagai penyedia layanan OTT terbaik di Indonesia tidak akan tergeser.

Digitalisasi yang berkembang sedemikian rupa mau tak mau membuat 'pemain' di ranah digital harus berupaya keras memberikan pelayanan terbaik. Vidio yang menyajikan konten berkualitas juga tak lepas dari tekanan tersebut.

Berbicara dalam media gathering bertema Streaming Prediction 2024 yang diselenggarakan di SCTV Tower, Senayan City, oleh Emtek Group, Sutanto Hartono, CEO Surya Citra Media perusahaan induk SCTV dan Indosiar mengatakan bahwa konten olahraga memiliki peran penting.

"Investasi terbesar kami untuk konten internasional adalah mendapatkan hak siar berbagai pertandingan olahraga bergengsi. Konten olahraga baik lokal maupun internasional masih menjadi konten andalan menjaga posisi Vidio sebagai OTT #1 di Indonesia."

1 dari 2 halaman

Galakkan Konten Lokal

Galakkan Konten Lokal

Vidio Arcade (c) Vidio

Masih dalam kesempatan yang sama, Sutanto juga percaya diri mengembangkan konten lokal atau produksi original series yang selama ini selalu jadi daya tarik tersendiri buat pengguna Vidio.

"Kami juga percaya bahwa pertumbuhan percepatan konten lokal Indonesia merupakan salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan industri streaming video semakin meningkat," katanya menambahkan.

"Vidio sendiri pada tahun 2022 hingga 2023 telah memproduksi 51 judul, yang menunjukkan bahwa Vidio agresif menghadirkan serial lokal yang paling dicari masyarakat."

2 dari 2 halaman

Siap Bersaing dengan Platform Global

Siap Bersaing dengan Platform Global

Sutanto Hartono (c) Nurwahyunan/Fimela.com

Sutanto menyadari bahwa persaingan digital dengan platform global tidak akan mudah, apalagi jika bicara segmentasi. Namun demikian, pihaknya yakin Vidio mengatasinya, bahkan ia merasa tertantang dengan para 'pemain digital' dari seluruh belahan dunia.

Apalagi jika platform-platform global tertarik bermain dengan konten-konten lokal, Sutanto menyatakan bahwa siap tidak siap, Vidio harus punya cara bersaing.

"Kita harus siap dengan kemungkinan itu, tetapi kita percaya, saya melihatnya 270 juta populasi ini kan enggak mungkin selera sama. Nah, sehingga seperti tadi di slide awal saya mengatakan kita ini harus main full, bahwa saingan kita adalah global."

Disadur dari Bola.com/Gregah Nurikhsani, diunggah 6 Maret 2024