5 Teknik Dasar Tolak Peluru dan Cara Melakukannya

5 Teknik Dasar Tolak Peluru dan Cara Melakukannya
Tolak Peluru (c) shutterstock

Bola.net - Teknik dasar tolak peluru yang perlu kalian ketahui akan dibahas dalam artikel di bawah ini. Yuk simak, apa saja teknik dasar yang bisa membantu kamu melakukan gerakan tolak peluru dengan baik.

Teknik dasar menjadi bagian wajib dalam tolak peluru sehingga kamu harus memahami apa itu tolak peluru terlebih dahulu. Tolak peluru adalah olahraga yang dilakukan dengan cara menolak atau mendorong beban berbentuk bola logam dari bahu hingga mencapai jarak sejauh mungkin. Sesuai dengan namanya, tolak tidak benar-benar dilempar, tetapi ditolak atau didorong dengan tangan satu yang diletakkan di pangkal bahu.

Selain itu, dalam melakukan tolak perlu perlu konsentrasi dan kelincahan sehingga dapat menggunakan teknik-teknik yang tepat. Berikut teknik-teknik dasar tolak peluru:

  1. Teknik Memegang Peluru
  2. Teknik Meletakkan Peluru pada Bahu
  3. Teknik Menolak Peluru
  4. Teknik Awalan
  5. Teknik Akhir

Nah, kamu penasaran dengan teknik dasar tolak peluru dan cara melakukannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

1. Teknik Memegang Peluru

1. Teknik Memegang Peluru

Tolak peluru. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Teknik dasar dalam cabang olahraga tolak peluru adalah teknik memegang peluru. Ada beberapa cara untuk memegang peluru, yaitu dengan jari-jari yang renggang untuk menahan peluru agar tidak mudah bergeser, serta dengan menggunakan jari-jari yang rapat untuk menekan peluru saat peluru ditolakkan.

Cara Melakukan Teknik Memegang Peluru:

  • Letakkan peluru di telapak tangan lalu cengkeram menggunakan jari-jari tangan.
  • Gunakan jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk untuk menahan bagian belakang peluru. Lalu ibu jari dan kelingking untuk menahan peluru dari arah samping.
  • Angkat siku ke samping agak serong ke depan hingga peluru terletak di bahu dan menempel leher. Tangan tetap rileks dan lengan membantu tubuh tetap seimbang.
2 dari 6 halaman

2. Teknik Meletakkan Peluru pada Bahu

2. Teknik Meletakkan Peluru pada Bahu

Atlet tolak peluru, Yemisi Ogunleye saat tampil di World Athletics Indoor Championships, 1 Maret 2024 lalu. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Teknik dasar berikutnya adalah teknik meletakan peluru pada bahu. Saat melakukan teknik ini, pastikan peluru menempel pada leher bagian samping. Selain itu, siku yang memegang peluru sedikit dibuka ke samping dan letakkan tangan satunya di samping kiri badan.

Cara melakukan teknik meletakan peluru pada bahu:

  • Peluru dipegang dengan salah satu tangan terkuat. Peluru diangkat ke atas.
  • Kemudian, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping.
  • Sudut siku saat menolak peluru adalah 45 derajat.
  • Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping badan.
  • Posisi badan disaat mau menolak peluru terbentuk sudut 120 derajat.
3 dari 6 halaman

3. Teknik Menolak Peluru

3. Teknik Menolak Peluru

Sarah Mitton, atlet tolak peluru dari Kanada ketika tampil di World Athletics Indoor Championships, di Emirates Arena, Skotlandia pada 1 Maret 2024 lalu. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Teknik menolak peluru dilakukan dengan menarik siku menyerong ke bagian belakang secara bersamaan dan memutar tubuh ke arah tolakan. Saat melakukan teknik ini usahakan dorong peluru sejauh mungkin ke arah depan hingga peluru tiba di titik pendaratan.

Cara melakukan teknik menolak peluru:

  • Putar tubuh ke arah tolakan dengan siku serong ke atas belakang.
  • Bersamaan dengan itu pula putar pinggul, pinggang dan perut ke depan. Posisikan itu semua ke atas hingga dada menghadap ke depan serong ke atas di arah tolakan.
  • Posisikan dagu ditengadahkan dan pandangan ke arah tolakan.
  • Lalu tolakkan peluru dengan cepat dan kuat ke atas atau menuju arah tolakan, dengan bantuan tolakan kaki kanan.
  • Gerakan peluru akan melambung seperti parabola.
4 dari 6 halaman

4. Teknik Awalan

Teknik dasar tolak peluru yang selanjutnya adalah teknik awalan. Teknik ini menjadi pembuka permainan tolak peluru. Perlu diketahui bahwa durasi atlet sejak namanya dipanggil hingga menyelesaikan lontaran dalam area adalah 60 detik.

Cara melakukan teknik awalan:

  • Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan dengan posisi kaki terbuka lebar.
  • Tempatkan kaki kiri lurus ke depan, sedangkan kaki kanan dan lutut dibengkokkan ke depan dan sedikit serong ke samping kanan.
  • Jadikan kaki kanan sebagai tumpuan berat badan dan condongkan badan ke arah samping kanan.
  • Letakkan peluru pada bahu dan pegang menggunakan tangan kanan.
  • Bengkokkan sikut tangan kiri dan posisikan di depan sedikit serong ke atas. Usahakan untuk menjaga tangan tetap rileks.
  • Gunakan tangan kiri untuk membantu dan menjaga keseimbangan.
  • Fokuskan pandangan ke arah tolakan.
5 dari 6 halaman

5. Teknik Akhir

Teknik akhir merupakan teknik dasar tolak peluru yang dijalankan usai melakukan tolakan atau peluru lepas dari tangan. Teknik dilakukan saat kamu masih berada di dalam lingkaran area lemparan.

Cara melakukan teknik akhir:

  • Usai menolak peluru, usahakan seluruh badan tetap mengarah ke depan ke arah tolakan.
  • Seimbangkan badan supaya tidak jatuh ke depan atau keluar dari lingkaran tempat melakukan tolakan.
6 dari 6 halaman

Gaya dalam Tolak Peluru

Berikut tiga jenis gaya tolak peluru yang bisa kamu ketahui:

  1. Gaya O’brien: Ketika melakukan permulaan gaya ini, posisi seorang atlet akan membelakangi area pendaratan. Kemudian, melakukan gerakan setengah putaran atau 180 derajat sebelum melontarkan bola logam.
  2. Gaya Spin: Untuk menggunakan gaya spin, seorang atlet harus berputar 360 derajat sebelum menolak peluru.
  3. Gaya Ortodoks: Dilakukan dengan badan menyamping dan arah tolakan di sebelah kiri badan.

Bolaneters, demikian penjelasan tentang teknik dasar tolak peluru dan cara melakukannya.

Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).