Zlatan Ibrahimovic, 39 Tahun: Top Skor dan Pemuncak Klasemen Serie A

Zlatan Ibrahimovic, 39 Tahun: Top Skor dan Pemuncak Klasemen Serie A
Selebrasi Zlatan Ibrahimovic usai membobol gawang Inter Milan Sabtu (17/10/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Zlatan Ibrahimovic diyakini sudah habis saat bermain untuk LA Galaxy pada 2018 lalu. Akan tetapi, bersama AC Milan, pemain 39 tahun itu membuktikan kualitasnya tidak tergerus usia.

Ibrahimovic kembali tampil bagus untuk AC Milan. Pada laga pekan ke-6 Serie A 2020/2021 melawan Udinese, Ibrahimovic membawa Milan menang dengan skor 1-2 di Dacia Arena.

Milan unggul lebih dulu lewat gol Franck Kessie pada menit ke-18, dari umpan Ibrahimovic. Namun, kubu Udinese mampu menyamakan skor pada menit ke-48. Rodrigo De Paul membuat skor 1-1 lewat gol dari titik putih.

Pada momen yang krusial Ibrahimovic datang sebagai penolong AC Milan. Menit ke-83, terjadi kemelut di depan gawang Milan. Ibrahimovic lalu terbang dan melepas tendangan akrobatik. Gol! Milan menang 1-2.

1 dari 3 halaman

Pada Usia 39 Tahun!

Zlatan Ibrahimovic mencetak gol dari tendangan akrobatik pada usia yang tidak lagi muda, 39 tahun. Benar, 39. Ibrahimovic merayakan ulang tahun ke-39 pada 3 Oktober yang lalu.

Hanya itu yang bisa dilakukan Ibrahimovic? Tidak.

Lebih dari sekadar mencetak gol akrobatik, Ibrahimovic kini juga menjadi top skor sementara Serie A. Dari empat laga yang sudah dimainkan eks pemain PSG, dia mampu mencetak tujuh gol di Serie A.

Ibrahimovic unggul satu gol dari Andrea Belotti dalam persaingan gelar top skor. Bomber Torino itu mencetak enam gol dari lima laga yang dimainkan.

Bukan hanya menjadi top skor, Ibrahimovic juga membawa AC Milan berjaya. Kini, Rossoneri berada di puncak klasemen Serie A. Milan belum pernah kalah, meraih 16 poin dari enam laga. Unggul dua poin dari Sassuolo.

2 dari 3 halaman

Merasa Masih Muda

Merasa Masih Muda

Zlatan Ibrahimovic saat beraksi menjebol gawang Udinese di Stadion Friuli, Minggu (01/11/2020) malam WIB. (c) La Presse via AP Photo

Ibrahimovic tentu senang dengan gol yang dicetaknya ke gawang Udinese. Lebih dari itu, dia yakin kini skuad Milan telah berkembang. Milan dengan para pemain mudanya membuat Ibrahimovic merasa bergairah.

"Gol saya bagus tapi kemenangan lebih berarti," kata Ibrahimovic dikutip dari BBC Sport.

"Kami termasuk tim termuda di Eropa, saya disalahkan karena menaikkan usia rata-rata, tapi mereka semua membuat saya merasa lebih muda," sambung Ibrahimovic.

Ibrahimovic telah mencetak 17 gol dari 22 laga yang dimainkan di Serie A sejak kembali ke Milan tengah musim lalu. Sedangkan, Milan kini melewati 24 laga beruntun tanpa pernah merasakan kekalahan.

3 dari 3 halaman

Pembuktian Omong Besar Ibrahimovic

Pembuktian Omong Besar Ibrahimovic

Ekspresi kekecewaan Zlatan Ibrahimovic usai gagal mencetak gol dari titik putih saat AC Milan bertemu Sparta Praha di fase grup Liga Europa, Jumat (30/10/2020). (c) AP Photo

Pada akhir musim 2019/2020 lalu, Zlatan Ibrahimovic sesumbar bahwa dia bisa memberi banyak hal untuk Milan jika bergabung pada awal musim. Ibrahimovic sendiri datang ke Milan pada Januari 2020.

Ibrahimovic merasa bahwa Milan bisa meraih scudetto jika dia datang sejak awal musim.

"Jika saya di sini sejak awal musim, Milan akan memenangkan gelar scudetto. Saya adalah presiden, pelatih, dan pemain. Akan tetapi, Milan hanya membayar saya sebagai pemain," kata Ibrahimovic dikutip dari DAZN.

Ibrahimovic memang dikenal dengan sesumbar atau omong besarnya. Hanya saja, sejauh ini mantan pemain Manchester United selalu mampu membuktikan omong besarnya bukan sekadar tong kosong yang nyaring bunyinya.

Sumber: Berbagai Sumber