
Bola.net - Mantan penjaga gawang Timnas Italia, Walter Zenga, mengakui bahwa dirinya tak berada dalam level yang sama dengan Gianluigi Buffon.
Komentar itu terlontar sebelum Buffon mencatatkan pencapaian istimewa di Serie A, yakni tampil sebanyak 500 kali di kompetisi tertinggi di Italia tersebut. Prestasi tersebut akan dicapainya ketika Juventus tampil kontra Genoa, Kamis (30/10) dini hari nanti.
Zenga pun meyakini bahwa kiper gaek 36 tahun itu pantas disebut sebagai kiper terhebat Italia, bahkan dunia.
"Kadang kala orang-orang menjuluki saya sebagai kiper terbaik di dunia. Tapi Buffon lebih kuat ketimbang saya, dan saya akan memilih untuk menempatkannya di posisi nomor satu," ujarnya pada Gazzetta dello Sport.
Ditambahkannya, Buffon adalah sosok kiper yang sangat berkualitas dan masih bisa berkarir dalam jangka waktu yang lama.
"Secara teknik, dia adalah pemain yang komplit, namun dia juga memiliki kualitas moral yang penting juga. Dia memilikinya sangat banyak. Dia selalu berkorban, dia ikut turun ke Serie B (saat Juve didegradasi karena kasus Calciopoli). Saya tak akan terkejut apabila dia masih bermain di usia 45 tahun. Mungkin tidak untuk Juventus, tapi mungkin di Amerika," cetus mantan kiper Inter Milan ini. [initial]
(foti/dim)
Komentar itu terlontar sebelum Buffon mencatatkan pencapaian istimewa di Serie A, yakni tampil sebanyak 500 kali di kompetisi tertinggi di Italia tersebut. Prestasi tersebut akan dicapainya ketika Juventus tampil kontra Genoa, Kamis (30/10) dini hari nanti.
Zenga pun meyakini bahwa kiper gaek 36 tahun itu pantas disebut sebagai kiper terhebat Italia, bahkan dunia.
"Kadang kala orang-orang menjuluki saya sebagai kiper terbaik di dunia. Tapi Buffon lebih kuat ketimbang saya, dan saya akan memilih untuk menempatkannya di posisi nomor satu," ujarnya pada Gazzetta dello Sport.
Ditambahkannya, Buffon adalah sosok kiper yang sangat berkualitas dan masih bisa berkarir dalam jangka waktu yang lama.
"Secara teknik, dia adalah pemain yang komplit, namun dia juga memiliki kualitas moral yang penting juga. Dia memilikinya sangat banyak. Dia selalu berkorban, dia ikut turun ke Serie B (saat Juve didegradasi karena kasus Calciopoli). Saya tak akan terkejut apabila dia masih bermain di usia 45 tahun. Mungkin tidak untuk Juventus, tapi mungkin di Amerika," cetus mantan kiper Inter Milan ini. [initial]
Baca Juga:
- 500 Caps Serie A, Buffon Kenakan Ban Kapten Spesial
- Skuat Lengkap Juventus Tantang Genoa
- Buffon: Deal Kontrak Pogba Adalah Pernyataan Ambisi Juve
- Sinyal Bahaya Buat La Vecchia Signora
- Buffon Segera Perpanjang Kontrak di Juventus
- Juventus Mulai Cari Pengganti Buffon
- Buffon Pecah Rekor EURO
- Buffon Akui Timnas Italia Era Conte Lebih Serius
- Dominik Livakovic, Calon Suksesor Buffon
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 28 Oktober 2014 23:04
-
Liga Italia 28 Oktober 2014 21:52
-
Liga Italia 28 Oktober 2014 21:02
-
Liga Italia 28 Oktober 2014 12:42
-
Liga Italia 28 Oktober 2014 12:28
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...