
Bola.net - Bukan cuma sekali Antonio Conte melakukan tindakan yang kejam terhadap pemain asuhannya. Dan penggawa Inter Milan, Christian Eriksen, menjadi korban terbarunya.
Mari melihat ke belakang, ketika Conte menjabat sebagai pelatih Juventus. Sebelum kedatangannya pada tahun 2011, Juventus baru saja mendatangkan Reto Ziegler secara gratis. Pemain asal Swiss itu didepak saat musim 2011/12 baru dimulai.
Pada musim itu juga, Conte tidak ragu untuk mencadangkan Alessandro Del Piero yang merupakan mantan rekan setim dan legenda Juventus. Hal itu membuat Del Piero hengkang ke Sydney FC sebelum pensiun di tahun 2015.
Advertisement
Penyerang asal Spanyol, Diego Costa, juga paham betul rasanya perlakuan kurang menyenangkan dari Conte. Status Costa dibekukan kendati berhasil mempersembahkan gelar Premier League pada musim perdana Conte di Stamford Bridge.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Cuma Dimainkan di Menit-menit Akhir
Christian Eriksen menjadi korban berikutnya. Gelandang asal Denmark itu direkrut dari Tottenham pada awal tahun 2020 kemarin seharga 20 juta euro. Bisa dikatakan, Inter cukup beruntung karena Real Madrid juga dikabarkan tertarik menggunakan jasanya kala itu.
Eriksen menunjukkan tanda-tanda positif di periode kedua musim 2019/20. Namun, Conte malah jarang memainkannya di awal musim 2020/21 ini. Sampai-sampai Eriksen menebar kode akan hengkang pada bulan Januari mendatang.
Sikap Conte semakin menjadi-jadi. Dalam beberapa kesempatan, ia memaikan Eriksen saat pertandingan sudah memasuki masa injury time termasuk saat bertemu Bologna pada Minggu (6/12/2020) dinihari tadi.
Alhasil, Eriksen jadi tidak bisa memberikan kontribusi kepada Inter. Jangankan itu, menyentuh bola pun tidak. Begitu wasit menghembuskan peluit panjang, sang pemain langsung memasuki lorong menuju ke ruang ganti.
Hubungan Baik-baik Saja
Conte mendapatkan pertanyaan seputar Eriksen selepas pertandingan berakhir. Pada kesempatan itu, ia kembali menegaskan bahwa keputusannya berdasarkan kepentingan tim, bukan individual.
"Rapor saya dengan Eriksen sama seperti kepada pemain lainnya. Saya tidak akan pernah lelah menjelaskan bahwa apapun yang saya lakukan dan keputusan yang saya buat selalu untuk kebaikan Inter," ujarnya kepada DAZN.
"Hal terakhir yang saya lakukan adalah melihat ke arah wajah pemain. Eriksen sedang bekerja keras dan dia siap membantu kami," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Man of the Match Inter Milan vs Bologna: Acrhaf Hakimi
- Hasil Pertandingan Inter Milan vs Bologna: Skor 3-1
- Grup Neraka! Permutasi Plus Skenario Grup B dan Grup H UCL: Madrid Ketar-Ketir, MU Wajib 3 Poin
- Christian Eriksen Buka Pintu untuk Gabung Arsenal
- Tidak Menonjol Namun Krusial, Berikut 5 Gelandang Top Eropa yang Minim Apresiasi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 2 Desember 2020 11:55
Jika Ingin Meningkat dan Jadi Tim Ambisius, Inter Milan Harus Lakukan Ini
-
Liga Champions 2 Desember 2020 11:28
Karakter dan Determinasi, Dua Hal yang Bikin Inter Tundukkan Gladbach
-
Liga Champions 2 Desember 2020 07:23
Harapan Baru Buat Inter Milan, Antonio Conte: Kami Masih Hidup Loh!
-
Liga Champions 2 Desember 2020 04:54
Hasil Pertandingan Borussia Monchengladbach vs Inter Milan: Skor 2-3
-
Liga Champions 1 Desember 2020 08:56
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...