Yang Dilakukan Antonio Conte Terhadap Christian Eriksen itu Kejam

Yang Dilakukan Antonio Conte Terhadap Christian Eriksen itu Kejam
Pemain Inter Milan, Christian Eriksen, merayakan golnya ke gawang Ludogorets dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa hari Jumat (21/2/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Bukan cuma sekali Antonio Conte melakukan tindakan yang kejam terhadap pemain asuhannya. Dan penggawa Inter Milan, Christian Eriksen, menjadi korban terbarunya.

Mari melihat ke belakang, ketika Conte menjabat sebagai pelatih Juventus. Sebelum kedatangannya pada tahun 2011, Juventus baru saja mendatangkan Reto Ziegler secara gratis. Pemain asal Swiss itu didepak saat musim 2011/12 baru dimulai.

Pada musim itu juga, Conte tidak ragu untuk mencadangkan Alessandro Del Piero yang merupakan mantan rekan setim dan legenda Juventus. Hal itu membuat Del Piero hengkang ke Sydney FC sebelum pensiun di tahun 2015.

Penyerang asal Spanyol, Diego Costa, juga paham betul rasanya perlakuan kurang menyenangkan dari Conte. Status Costa dibekukan kendati berhasil mempersembahkan gelar Premier League pada musim perdana Conte di Stamford Bridge.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Cuma Dimainkan di Menit-menit Akhir

Christian Eriksen menjadi korban berikutnya. Gelandang asal Denmark itu direkrut dari Tottenham pada awal tahun 2020 kemarin seharga 20 juta euro. Bisa dikatakan, Inter cukup beruntung karena Real Madrid juga dikabarkan tertarik menggunakan jasanya kala itu.

Eriksen menunjukkan tanda-tanda positif di periode kedua musim 2019/20. Namun, Conte malah jarang memainkannya di awal musim 2020/21 ini. Sampai-sampai Eriksen menebar kode akan hengkang pada bulan Januari mendatang.

Sikap Conte semakin menjadi-jadi. Dalam beberapa kesempatan, ia memaikan Eriksen saat pertandingan sudah memasuki masa injury time termasuk saat bertemu Bologna pada Minggu (6/12/2020) dinihari tadi.

Alhasil, Eriksen jadi tidak bisa memberikan kontribusi kepada Inter. Jangankan itu, menyentuh bola pun tidak. Begitu wasit menghembuskan peluit panjang, sang pemain langsung memasuki lorong menuju ke ruang ganti.

2 dari 2 halaman

Hubungan Baik-baik Saja

Conte mendapatkan pertanyaan seputar Eriksen selepas pertandingan berakhir. Pada kesempatan itu, ia kembali menegaskan bahwa keputusannya berdasarkan kepentingan tim, bukan individual.

"Rapor saya dengan Eriksen sama seperti kepada pemain lainnya. Saya tidak akan pernah lelah menjelaskan bahwa apapun yang saya lakukan dan keputusan yang saya buat selalu untuk kebaikan Inter," ujarnya kepada DAZN.

"Hal terakhir yang saya lakukan adalah melihat ke arah wajah pemain. Eriksen sedang bekerja keras dan dia siap membantu kami," pungkasnya.

(Football Italia)