
Bola.net - Dua klub besar Serie A musim ini, Juventus dan Lazio, akan saling berhadapan pada pekan ke-34 yang berlangsung hari Selasa (21/7/2020) dinihari. Pertandingan tersebut bakalan dilangsungkan di Allianz Stadium.
Saat ini Juventus sedang berada di peringkat pertama dalam klasemen sementara Serie A. Klub asuhan Maurizio Sarri itu membutuhkan kemenangan untuk memperlebar jaraknya dengan Inter Milan dan Atalanta.
Di sisi lain, Lazio sedang menempati peringkat ke-4 dengan raihan 69 poin. Jarak mereka dengan penghuni posisi ke-5, AS Roma, cukup jauh. Namun Lazio tetap membutuhkan kemenangan demi memperbaiki posisinya di klasemen.
Advertisement
Perlu diketahui bahwa kondisi kedua tim saat ini sama-sama tidak baik. Baik Juventus maupun Lazio gagal mengantongi kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Publik meyakini bahwa Juventus bisa meraih kemenangan karena materi pemainnya jauh lebih baik dari milik Lazio saat ini. Namun, Bianconeri tidak boleh lengah. Sebab ada alasan mengapa tim asuhan Simone Inzaghi tersebut bisa membuat Cristiano Ronaldo dkk bertekuk lutut.
Juventus sedang Mengalami Masalah
Ada anomali dalam performa Juventus sejak kembalinya Serie A 2019/20. Setelah menuai empat kemenangan beruntun, mereka justru mencatatkan satu kekalahan dan dua hasil imbang dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Saat menghadapi AC Milan, Juventus sempat unggul dua gol lebih dulu sebelum kalah 2-4. Hal serupa terulang dalam laga kontra Sassuolo, di mana Bianconeri hanya mampu bermain imbang 3-3.
Dalam tiga pertandingan terakhirnya, Juventus kebobolan sembilan gol. Sangat kontras dibandingkan dengan empat pertandingan pertamanya, di mana Bianconeri kebobolan dua gol saja. Jelas, ada masalah di internal Juventus saat ini.
Melihat situasi ini, Lazio tidak perlu merasa was-was andai Bianconeri bisa unggul lebih dulu. Toh, pada akhirnya, level konsentrasi mereka bisa menurun seiring berjalannya laga.
Tekanan Fans Kian Besar
Tiga hasil buruk membuat fans marah besar. Di berbagai media sosial, tagar #SarriOut mulai berkumandang. Mereka ingin Juventus memecat Sarri dan menggantinya dengan sosok yang lebih kompeten.
Tekanan ini bisa semakin menjadi-jadi jika Juventus sampai gagal menuai poin penuh kala menjamu Lazio. Tentu saja, ini akan menjadi beban besar bagi Sarri selaku pelatih. Masa depannya sangat bergantung pada laga kali ini.
Kegagalan di pentas Supercoppa Italiana dan Coppa Italia jelas menjadi bahan penilaian manajemen Juventus atas kinerja Sarri. Beban untuk meraih kemenangan harus ia pikul meski posisi Juventus di puncak klasemen takkan tergeser andai menelan kekalahan.
Ambisi Bermain di Liga Champions
Sejak musim 2007/08, Lazio tidak pernah lagi mencicipi kerasnya persaingan di Liga Champions. Setelah menanti lebih dari satu dekade, kini tiket untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut ada di depan mata.
Beruntung buat Lazio. Regulasi terbaru menyatakan bahwa tim empat besar Serie A diperbolehkan untuk ikut serta di ajang Liga Champions mulai dari fase grup. Sehingga mereka tidak perlu merasakan pedihnya kekalahan di fase kualifikasi seperti yang terjadi pada musim 2015/16 lalu.
Posisi Lazio saat ini terbilang cukup aman, sebab mereka sedang unggul 11 poin atas Roma. Jika mampu meraih kemenangan, atau minimal imbang, maka Lazio bisa ikut berpartisipasi di Liga Champions musim depan.
Immobile Bidik Capocannoniere
Perebutan gelar Capocannoniere (top skorer Serie A) sedang berlangsung sengit. Saat ini Immobile sedang memimpin dengan koleksi 29 gol. Cristiano Ronaldo menghantui dari posisi kedua dengan selisih satu gol saja.
Penyerang berusia 30 tahun tersebut tidak mencetak gol dalam tiga penampilan terakhir. Jelas, Immobile butuh gol dari laga kali ini untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya.
Gol dari Immobile bisa menambah koleksi golnya sekaligus membuat Lazio menang. Sudah pasti bomber Timnas Italia tersebut akan melakukan segala cara demi bisa menjebol gawang mantan klubnya tersebut.
Lazio Lebih Beruntung Soal Penalti
Banyak yang beranggapan bahwa Juventus sering 'dibantu' oleh wasit lantaran kerap mendapatkan penalti. Tapi dalam urusan hadiah penalti, Bianconeri masih kalah jauh dari lazio.
Biacocelesti sudah mendapatkan 15 hadiah penalti dari wasit di pentas Serie A musim ini. Mereka terbilang handal dalam urusan mencetak gol dari titik putih dengan presentase keberhasilan sebesar 80 persen.
14 penalti Lazio musim ini dieksekusi Immobile, dua di antaranya gagal dikonversi menjadi gol. Lazio terbilang cukup beruntung dalam urusan penalti. Bisa jadi, 'hadiah' dari wasit itu akan membuat angin berhembus ke arah Lazio.
Baca Juga:
- Mengenang 5 Kemenangan Terbaik Zinedine Zidane di Real Madrid
- Juventus vs Lazio: Duel Tim yang Berada Dalam Pusaran Masalah
- Inikah Rencana Juventus di Lini Depan: Douglas Costa Out, Raul Jimenez In?
- Jadwal Pertandingan dan Live Streaming Juventus vs Lazio di Vidio
- Hasil dan Klasemen Pekan ke-34 Serie A: Inter Milan Dekati Juventus
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 19 Juli 2020 21:00
Butuh Striker, Juventus Bakal Bajak Duvan Zapata dari Atalanta
-
Liga Inggris 19 Juli 2020 19:40
Sudah Ada Bruno Fernandes, Apakah Paul Pogba akan Dijual MU?
-
Liga Inggris 19 Juli 2020 13:40
-
Bolatainment 19 Juli 2020 00:35
Menikmati Waktu Luang di Kapal Pesiar Ala Ronaldo dan Georgina
-
Bolatainment 18 Juli 2020 22:43
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...