Wahai Para Haters Max Allegri, Ada Pesan dari Eks Pelatih Juventus

Wahai Para Haters Max Allegri, Ada Pesan dari Eks Pelatih Juventus
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (c) AP Photo

Bola.net - Juventus belum pernah lagi menelan kekalahan di ajang Serie A terhitung sejak akhir bulan November 2021 lalu. Sayangnya, torehan apik itu tidak membuat Massimiliano Allegri selaku pelatih bisa lolos dari kritikan.

Selama empat bulan, Juventus mencatatkan 11 kemenangan dan lima hasil imbang. Dalam cakupan lebih besar, mereka cuma menelan kekalahan dari Inter Milan di Supercopa Italiana dan Villarreal di Liga Champions.

Kendati demikian, Allegri tetap dikritik. Salah satu sebabnya adalah karena pria berumur 54 tahun itu gagal menunjukkan permainan yang menghibur. Contohnya saat Juventus bertemu Fiorentina di ajang Coppa Italia pada awal Maret ini.

Juventus keluar sebagai pemenang berkat gol bunuh diri Lorenzo Venuti di masa injury time. Juventus terlihat beruntung karena Fiorentina tampil lebih dominan, dengan catatan 22 tembakan yang enam di antaranya menemui sasaran.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Orang Tuli Peniru Guardiola

Lantaran gagal menyajikan permainan meyakinkan dan menghibur, publik pun jadi tak suka dengan Allegri serta berharap sang pelatih mundur atau dipecat. Suara sumbang ini rupanya menarik perhatian eks pelatih Juventus, Fabio Capello.

Capello heran melihat kritikan yang ditujukan kepada Allegri. Ia tanpa ragu menyebut Allegri sebagai pelatih yang cerdas, lalu menyerang para kritikus dengan menyebutnya sebagai orang tuli yang terlalu berpaku pada Josep Guardiola.

"Allegri adalah orang yang cerdas dan membuat tim bermain sebisanya. Saya tidak paham dengan semua kritikan ini untuk kemenangan 1-0," ujar Capello kepada La Gazzetta dello Sport.

"Tidak ada rasa hormatnya terhadap apa yang telah Allegri lakukan, seperti berbicara kepada orang tuli yang bermain sepak bola dengan umpan pendek dan meniru Guardiola bertahun-tahun lalu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Paling Cocok untuk Menjuarai Liga

Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa Juventus memulai dari belakang ketika Serie A 2021/22 dimulai. Empat laga awal tanpa kemenangan membuat Bianconeri terdampar ke posisi 18, tapi bisa perlahan naik dan kini menduduki empat besar.

"Allegri adalah pelatih yang paling cocok untuk memenangkan liga, dia memulai dari belakang dan yang lain memiliki beban tekanan di pundaknya," kata Capello lagi.

Pada hari Senin (4/4/2022) nanti, Juventus akan menjamu Inter Milan di Allianz Stadium guna melakoni laga pekan ke-31 Serie A. Capello menyumbang prediksinya soal hasil akhir yang berpotensi tersaji di laga ini.

"Hasil imbang akan terasa seperti kekalahan bagi keduanya. Juventus harus berani mengambil risiko lebih, namun Inter tak bisa senang dengan hasil imbang saja," pungkasnya.

(La Gazzetta dello Sport via Football Italia)