
Bola.net - Ketika hampir seluruh dunia mewaspadai virus Corona, tidak demikian dengan Stefano Tacconi. Mantan kiper Juventus tersebut bahkan menganggap virus Corona seperti penyakit flu biasa.
Hampir seluruh negara sedang bermasalah dengan virus tersebut. Italia adalah salah satu negara yang terkena dampak paling parah, dengan jumlah kasus sebanyak 222 ribu dan 31 ribu di antaranya meninggal dunia.
Masalahnya, virus Corona menyebar begitu cepat. Orang-orang pun disarankan untuk tidak meninggalkan rumah jika tidak memiliki keperluan dan bahkan Italia sampai harus menerapkan kebijakan lockdown.
Advertisement
Akibatnya, semua sektor jadi terganggu. Termasuk industri sepak bola. Sejak bulan Maret lalu, pentas Serie A harus 'diliburkan' dan membuat klub-klub jadi terkena dampaknya dalam segi ekonomi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Hanya Flu Biasa
Dalam masa lockdown, praktis jalanan di Italia menjadi sepi. Striker Atalanta, Papu Gomez, bahkan mengatakan kalau Italia sudah terlihat seperti di film-film yang bertemakan zombie.
Dengan dilonggarkannya lockdown, Serie A pun mulai menyusun rencana untuk menggelar pertandingan lagi. Agar penyebaran virus tidak menjadi-jadi seperti dulu, mereka ingin pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton.
Tapi Tacconi merasa kalau anggapan publik terhadap virus Corona terlalu berlebihan. Sebab menurutnya, virus yang ditemukan di Wuhan itu tidak lebih parah dari flu biasa.
"Bagi saya, virus corona hanya flu biasa. Saat mereka mengumumkan dalam konferensi bahwa ada ribuan kematian, coba sebut mana yang berasal dari virus Corona. Saya ingin kembali bermain, bahkan di depan fans sekalipun," tutur Tacconi kepada Radio Sportiva.
Soal Rabiot dan Chiellini
Pria yang juga pernah memperkuat Timnas Italia tersebut memang cukup sering melontarkan komentar yang mengundang kontroversi. Salah satunya adalah saat ia mengaku ingin memukul wasit yang memberikan kartu merah ke Gianluigi Buffon dalam laga semi-final Liga Champions 2018.
Sampai sekarang, Tacconi tidak melewatkan satu pun kabar terkini soal Juventus. Ia juga mengikuti perkembangan rumor Adrien Rabiot yang dikabarkan mogok latihan serta komentar kontroversial Giorgio Chiellini.
"Rabiot adalah anak yang beruntung. Jika dia ingin pergi, Juve takkan kesulitan tanpa dirinya. Saya juga bakalan sepakat dengan pemangkasan gaji. Untuk Chiellini, itu adalah omong kosong seperti biasa. Saya juga mengatakan banyak hal!" pungkasnya.
(Goal International)
Baca juga:
- Dendam Belum Tuntas, Felipe Melo Serang Giorgio Chiellini Lagi
- Giorgio Chiellini: Antonio Conte Ragu-ragu Melatih Inter Milan
- Cristiano Ronaldo Tentang Lionel Messi: Seperti Ayrton Senna dan Alain Prost
- Mengenal Antonio Conte yang Tidak Pandang Bulu dari Mata Giorgio Chiellini
- 12 Perbedaan Saat Membayangkan Sepak Bola Eropa Tanpa Ronaldo-Messi: Termasuk Followers Twitter
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 13 Mei 2020 20:15
-
Liga Italia 13 Mei 2020 19:49
-
Liga Italia 13 Mei 2020 17:40
Gara-Gara Ini, Adrien Rabiot Semakin Mantap Tinggalkan Juventus
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...