Usia 34 Tahun Masih Main di Level Tinggi, Cristiano Ronaldo Memang Awet Muda

Usia 34 Tahun Masih Main di Level Tinggi, Cristiano Ronaldo Memang Awet Muda
Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang Inter Milan, yang kemudian dianulir karena Paulo Dybala sebelumnya berada dalam posisi offside. (c) AP Photo

Bola.net - Cristiano Ronaldo mengejutkan banyak pihak dengan tetap bermain di level tertinggi meski sudah menginjak usia 34 tahun. Tidak hanya penikmat sepak bola, Ronaldo bahkan mengejutkan rekan-rekannya di lapangan.

Betapa tidak, ketika bergabung dengan Juventus tahun lalu, Ronaldo menorehkan hasil tes medis yang luar biasa. Kala itu, masih 33 tahun, Ronaldo mencatatkan rasio body fat impresif, tubuhnya seperti tubuh atlet di kondisi prima 25 tahun.

Kini, setahun kemudian, fisik prima itu membantu Ronaldo tampil sangat impresif. Dia tetap mencetak gol-gol penting bagi Juventus dan bisa mengubah arah pertandingan dalam sekejap.

Performa impresif Ronaldo itu mengundang pujian Dimitar Berbatov, mantan rekan setimnya di Manchester United. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Terus Muda

Berbatov terkagum-kagum dengan dedikasi Ronaldo untuk sepak bola. Bagi Ronaldo, tubuh adalah aset yang sangat berharga. Dia merawatnya sebaik mungkin untuk tetap prima dan bermain di level tinggi.

Berbatov yakin tidak ada pemain lain yang menjaga kondisi tubuhnya sehebat Ronaldo. Dengan itu, Ronaldo bisa tetap bermain layaknya di usia muda.

"Saya sangat menghargai ketahanan tubuh Ronaldo. Dia sudah 34 tahun! Dia bermain untuk Juventus sebagai pemain bintang. Sebelumnya dia bermain di Inggris, Spanyol, dan sekarang Italia. Di setiap liga dia tampil luar biasa," tutur Berbatov kepada Goal internasional.

"Lihat saja fisiknya, bagaimana cara dia mempersiapkan diri. Dia punya modal berharga untuk tetap muda selamanya. Dia bisa menjaga jiwanya tetap muda."

2 dari 2 halaman

Pujian untuk Ibrahimovic

Tidak hanya Ronaldo, Berbatov juga mengagumi daya tahan fisik Zlatan Ibrahimovic. Memang benar level MLS tidak setinggi liga-liga top Eropa, tapi tetap saja Ibra sudah 38 tahun dan masih mencetak gol-gol impresif.

"Lihat Ibrahimovic, MLS memang tidak sama seperti Inggris atau Italia, atau apa pun," sambung Berbatov.

"Biar begitu, saya sudah 38 tahun, saya katakan pada Anda, setiap kali saya bangun pagi saya menjumpai tubuh saya sakit di sana-sini."

"Lalu saya melihat Ibra dan terkejut. Mungkin dia punya sesuatu yang tidak saya miliki, karena itulah dia masih bermain," pungkasnya.

Sumber: Goal