
Bola.net - Bos Napoli, Luciano Spalletti kembali menyasar kemenangan saat menjamu Lazio dalam lanjutan Liga Italia pada Sabtu (4/3/2023). Unggul 18 poin dari Inter Milan di posisi dua klasemen, Spalletti ingin timnya tidak terlena hingga akhir musim.
Banyak pihak yang merasa perburuan gelar Liga Italia sudah dimenangkan oleh Napoli. Selain unggul jauh dalam perolehan poin, tim asuhan Luciano Spalletti juga memiliki permainan yang sangat baik terutama dalam mencetak gol.
Napoli menjadi tim tersubur di Liga Italia dengan total mencetak 58 gol dari 24 laga. Torehan ini tidak lepas dari peran Spalletti yang melepaskan belenggu sepak bola bertahan khas Italia dari tubuh Napoli.
Advertisement
“Kami tidak menganggapnya [keunggulan 18 poin], kami harus mengevaluasi setiap pertandingan dengan cara yang sama,” ujar Spalletti jelang laga melawan Lazio dikutip dari Football Italia.
Bukan Sekedar Menang
Spalletti menjelaskan bahwa dirinya ingin membangun Napoli yang lebih kuat dari dasarnya. Maka dari itu Spalletti selalu melakukan evaluasi yang sama setelah laga. Evaluasi tersebut bahkan tidak peduli ketika laga berakhir dengan kemenangan telak sekalipun.
Spalletti menilai setiap pelatih ingin merasakan sukses bersama timnya dengan memenangkan banyak laga. Namun untuknya, Napoli tidak boleh memenangkan laga dengan segala cara.
Spalletti ingin semuanya bisa diperhitungkan agar setiap masalah bisa menjadi bahan evaluasi di musim selanjutnya. “Apa pun bisa terjadi, detail kecil sudah cukup untuk mengubah segalanya. Begitulah cara kerjanya.”
“Semua orang memimpikan kesuksesan ketika mereka melakukan pekerjaan ini. Saya bukan salah satu dari mereka yang ingin menang dengan segala cara dan kemudian gagal di tahun berikutnya.”
“Saya suka bekerja dengan klub untuk menciptakan wacana yang tepat untuk mencapai tujuan bersama kita,” tambah Spalletti.
Lawan Maurizio Sarri
Namun Spalletti akan menghadapi lawan yang berat yakni mantan manajer Napoli, Maurizio Sarri. Spalletti menilai Sarri merupakan salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Italia saat ini.
Spalletti merasa bahwa dirinya memiliki banyak kesamaan dengan mantan pelatih Chelsea tersebut. Spalletti menilai mereka memiliki kesamaan dalam pola didikan yang keras dan filosofi menguasai permainan.
“Kami membawa budaya kerja keras dan cara tertentu untuk berada di lapangan, pola pikir dan beberapa karakteristik yang dimulai oleh orang lain dan pemain sebelumnya. Kemudian ada juga ide (yang sama yakni) ingin menguasai permainan,” ujar Spalletti.
Saat ini Maurizio Sarri bersama Lazio menempati posisi empat klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 45 poin. Sarri akan mencoba membawa Lazio berakhir di empat besar demi bermain di Liga Champions musim depan.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia dan Whoscored
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 28 Februari 2023 06:15
Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Lazio Ambil Alih Posisi AS Roma
-
Liga Inggris 27 Februari 2023 20:02
Arsenal Siapkan Tawaran Perdana untuk Sergej Milinkovic-Savic
-
Liga Italia 27 Februari 2023 14:01
Jadwal Serie A Pekan Ini Live di beIN Sports dan Vidio, 26 Februari - 1 Maret 2023
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...