Tiga Final Parma vs Juventus di Coppa Italia

Tiga Final Parma vs Juventus di Coppa Italia
(c) Juventus.com
Bola.net - Parma akan menjamu Juventus di Ennio Tardini dalam duel perempat final Coppa Italia 2014/15, Kamis (29/1). Di ajang ini, kedua tim terbilang cukup 'akrab'.

Parma dan Juventus telah beberapa kali bersua di Coppa Italia. Tiga bentrokan di antaranya bahkan tersaji di partai puncak.


Dua final dimenangi Parma, yakni pada musim 1991/92 dan 2001/02. Bianconeri baru sekali mengalahkan Gialloblu dalam laga perebutan juara, yaitu di musim 1994/95 silam.

Mari kita kilas balik sejenak ketiga final tersebut. (opta/gia)

1 dari 3 halaman

1991/92

" title="1991/92" alt="1991/92" width="688" height="430"/>

Parma menyabet gelar Coppa Italia perdananya di musim ini. Di bawah asuhan Nevio Scala, Parma mengalahkan Juventus besutan Giovanni Trapattoni di final dengan agregat 2-1.

Pada leg pertama di Delle Alpi, Parma takluk 0-1 oleh penalti Roberto Baggio. Ganti menjadi tuan rumah leg kedua di Ennio Tardini, Parma menang 2-0 berkat gol Alessandro Melli serta Marco Osio dan keluar sebagai juara.
2 dari 3 halaman

1994/95

" title="1994/95" alt="1994/95" width="688" height="430"/>

Juventus bertemu lagi dengan pasukan Nevio Scala di final edisi 1994/95.

Juventus racikan Marcello Lippi menang 1-0 pada leg pertama di Delle Alpi lewat gol tunggal Sergio Porrini.

Pada leg kedua di Ennio Tardini, Juventus menang 2-0 berkat gol Porrini serta Fabrizio Ravanelli dan menjadi juara dengan keunggulan agregat 3-0 atas Parma.

Itu adalah gelar ke-9 Juventus di Coppa Italia. Sejak itu, Juventus belum pernah lagi menjuarai turnamen ini.
3 dari 3 halaman

2001/02

" title="2001/02" alt="2001/02" width="688" height="430"/>

Final ketiga Parma vs Juventus di Coppa Italia tersaji pada musim 2001/02. Kali ini, Parma besutan Pietro Carmignani menang atas Juventus racikan Marcello Lippi dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2.

Pada leg pertama di Delle Alpi, Juventus menang 2-1. Nicola Amoruso membawa Juventus unggul cepat lewat titik putih ketika laga baru berjalan lima menit dan di menit 57 Marcelo Zalayeta menggandakannya jadi 2-0. Parma mendapatkan satu gol krusial melalui eks bintang Jepang Hidetoshi Nakata di penghujung laga.

Gol tandang Nakata terbukti sangat bermakna bagi Parma. Ketika ganti menjamu La Vecchia Signora di Ennio Tardini pada leg kedua, Parma menang tipis 1-0 berkat gol tunggal mantan bek kiri Brasil Junior di menit ketiga. Parma pun meraih gelar Coppa Italia mereka yang ketiga (1991/92, 1998/99, 2001/02).