Terungkap, Ternyata Chiellini Sempat Nggak Yakin Juventus Finis di Zona Liga Champions

Terungkap, Ternyata Chiellini Sempat Nggak Yakin Juventus Finis di Zona Liga Champions
Kapten Juventus, Giorgio Chiellini. (c) AP Photo

Bola.net - Membayangkan Juventus tak bermain di Liga Champions setelah sembilan musim beruntun tampil di sana jelas sesuatu yang sulit. Tapi ternyata Giorgio Chiellini sempat terpikirkan hal itu.

Perjalanan Juventus musim ini memang penuh liku. Penunjukan Andrea Pirlo sebagai pelatih baru pengganti Maurizio Sarri di awal musim memunculkan banyak keraguan.

Seakan mengamini hal itu, performa Juventus sepanjang musim sudah sangat tidak konsisten. Tersingkir lebih awal dari Liga Champions, gagal mempertahankan gelar juara Serie A, dan susah payah finis di empat besar, adalah gambaran buruknya perjalanan Bianconeri musim 2020-2021.

Saking buruknya, kapten Juventus, Giorgio Chiellini sempat berpikir mereka tak akan lolos ke Liga Champions musim depan. Momen kekalahan dari AC Milan yang memicu pemikiran itu.

1 dari 3 halaman

Kekalahan Telak dari AC Milan jadi Pemicu

Kekalahan Telak dari AC Milan jadi Pemicu

AC Milan (c) LaPresse via AP

Hasil mengejutkan memang didapatkan Juventus pada pekan ke-35. Juventus diprediksi bakal meraih poin penuh ketika kedatangan AC Milan di Allianz Stadium (10/5/2021) lalu.

Alih-alih mendapatkan poin, tim asuhan Andrea Pirlo tersebut justru kalah telak tiga gol tanpa balas. Tiga gol masing-masing dari Brahim Diaz, Ante Rebic, dan Fikayo Tomori membuat Bianconeri ada di posisi sulit.

"Kami tak tertekan dan kami memiliki pendekatan tepat. Kekalahan melawan Milan adalah titik balik, kami memenangi empat laga beruntun setelah itu. Ini penting. Kami menghela nafas lega karena 15 hari yang lalu, setelah kekalahan melawan Milan, saya berpikir empat besar adalah hal yang mustahil untuk dicapai," ungkapnya kepada DAZN.

Ditambahkan juga oleh Chiellini bahwa Inter Milan memang layak untuk keluar sebagai juara. Menurutnya, tim asuhan Antonio Conte itu telah tampil konsisten sepanjang musim dan layak merah Scudetto.

"Bila kami memiliki komitmen ini sepanjang musim, kami tak akan berada dalam situasi ini. Kami tak memiliki penyesalan, Inter Milan layak untuk juara," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Lega Juventus Bisa Finis Empat Besar

Di pekan penentuan, Juventus terpaksa harus menggantungkan nasib pada tim lain untuk lolos ke empat besar. Setelah Inter Milan dan Atalanta dipastikan meraih dua tiket dari empat tiket tersedia ke Liga Champions, ada 2 tiket tersisa yang diperebutkan tiga tim.

Juventus, AC Milan, dan Napoli melakoni laga hidup mati di pekan pamungkas. AC Milan dan Napoli ada di posisi lebih menguntungkan. Namun secara mengejutkan, Napoli gagal mengalahkan Hellas Verona setelah bermain imbang 1-1.

Hasil itu membuat Juventus yang mengalahkan Bologna 4-1 di laga terakhir naik ke peringkat keempat klasemen akhir Serie A, alias meraih tiket terakhir ke Liga Champions musim depan.

"Kami bahagia. Penting untuk menang dan kami memiliki pendekatan yang tepat. Kami mengakhiri musim penuh problem di tengah banyak kesulitan," ujar kapten Juventus tersebut

"Kami memenangi dua trofi musim ini dan kami bisa bermain di Liga Champions musim depan. Hari ini kami bermain untuk dua musim. Musim ini dan sebagian musim depan," tambahnya.

"Kami senang untuk pelatih, ini musim pertamanya dan itu tak mudah. Kami nothing to lose, kami hanya berpikir menang," tutupnya.