Terungkap, Alasan Raiola Enggan Bawa Haaland ke Juventus

Terungkap, Alasan Raiola Enggan Bawa Haaland ke Juventus
Selebrasi Erling Haaland. (c) AP Photo

Bola.net - Sebelum resmi ke Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland sempat dikabarkan dekat dengan Juventus. Tapi Mino Raiola enggan membawanya ke Turin kendati punya hubungan yang cukup baik dengan juara bertahan Serie A tersebut.

Ya, Haaland membuat publik terkejut dengan memutuskan untuk pindah ke Dortmund. Padahal ia berulang kali disebut bakalan bergabung dengan salah satu dari dua klub raksasa Eropa, yakni Manchester United dan Juventus.

Bahkan menurut kabar terakhir, pria berkebangsaan Norwegia tersebut sudah mencapai kesepakatan dengan Bianconeri. Jelas saja jika kabar tersebut langsung berubah menjadi sekadar rumor belaka.

Salah satu alasan mengapa Juventus diyakini bisa mendapatkan tanda tangan Haaland adalah Raiola. Namun ternyata, pria asal Italia itulah yang menghalangi Haaland mendarat di Allianz Stadium.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tak Mampu Menilai Talenta

Raiola punya alasan tersendiri. Berkaca dari pengalaman, ia merasa bahwa tim Italia tidak mengetahui cara untuk menilai talenta dari seorang pemain muda.

"Orang Italia tidak tahu cara untuk menilai talenta mereka sendiri, apalagi yang lainnya," ucap Raiola saat berbincang dengan media terkemuka Italia, La Repubblica, baru-baru ini.

"Saya pernah bertemu dengan pengamat Italia yang menangisi soal keajaiban bila mereka melihat seorang pemain bagus yang lahir pada tahun 2001. Lalu saya bilang ke dia: 'Apa yang akan anda lakukan jika tidak membiarkannya bermain'," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Sedih karena Kasus Kean?

Perlu diketahui bahwa salah satu klien Raiola adalah Moise Kean. Penyerang berusia 19 tahun itu dikenal sebagai salah satu wonderkid Italia pada saat ini dan merupakan pemain binaan tim muda Juventus.

Sayangnya, Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus pada musim lalu enggan memberinya kesempatan tampil yang lebih banyak kendati sang pemain sudah mencetak gol-gol penting. Bahkan, Kean dilepas ke Everton pada musim panas kemarin.

"Sedih karena Kean? Belum. Saya tidak akan membawanya ke Premier League jika dia tidak bisa berbahasa Inggris secara sempurna, karena sangat jarang bagi anak Italia yang bisa beradaptasi di luar negeri," tambahnya.

"Mari bertanya kepada diri sendiri, mengapa Spanyol dan Prancis terus mengekspor pemainnya dan kami tidak. Jika saya membiarkan dia berada di Juventus, mereka akan membuatnya bermain di Serie C," tutupnya.

(Calciomercato.com)