Ternyata Kaka tak Pernah Berniat Tinggalkan AC Milan, Lantas Mengapa Pergi?

Ternyata Kaka tak Pernah Berniat Tinggalkan AC Milan, Lantas Mengapa Pergi?
Kaka (c) AFP

Bola.net - Legenda asal Brasil, Kaka, rupanyat tidak pernah ingin meninggalkan AC Milan sewaktu masih bermain dulu. Lalu apa yang membuat dirinya sampai meninggalkan San Siro demi bergabung dengan Real Madrid?

Kaka bergabung dengan AC Milan pada tahun 2003 dan langsung memberikan dampak yang besar. Ia mencapai titik kesuksesannya sewaktu berseragam Rossoneri tersebut.

Enam tahun berselang, Real Madrid datang dan memberikan penawaran sebesar 67 juta euro untuk membawa Kaka pergi dari San Siro. Tawaran diterima, dan pria yang sekarang berusia 38 tahun itu harus pindah ke Santiago Bernabeu.

Ternyata, di lubuk hatinya, Kaka tak ingin meninggalkan Milan. Terus apa yang membuat kepindahannya ke ibukota Spanyol tersebut terwujud?

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kaka Ingin Bertahan, Tapi...

Pertanyaan tersebut bisa dijawab oleh mantan agennya, Gaetano Paolilo. Ia berkata bahwa kesulitan finansial yang dialami Milan membuatnya harus bergabung dengan Real Madrid.

Malahan, Milan sebenarnya bisa mendulang keuntungan lebih banyak. Sebab pada saat itu Manchester City juga ikut melayangkan proposal dengan tawaran yang lebih fantastis, yakni 100 juta euro.

"Jika semuanya tergantung Milan, mereka sudah pasti menerima tawaran 100 juta euro dari Manchester City, namun Kaka benar-benar menolak," ujar Paolilo kepada Milannews.it.

"Setiap tahun, Real Madrid menanyakan apakah Kaka bisa dibeli, tapi Milan selalu menganggap dirinya tak pernah dijual dan dia juga ingin bertahan. Begitu rencananya," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Bukan karena Uang

Kepindahan Kaka rupanya tidak termotivasi oleh uang semata seperti yang diduga orang-orang sebelumnya. Namun pada akhirnya, perjalanan Kaka dan Rossoneri harus berhenti pada saat itu juga.

"Dia tidak mau pindah, dan uang yang ia dapatkan di Real Madrid bukan masalahnya. Dia dicintai oleh fans dan lebih senang bisa berada di Milan," tambahnya

"Namun klub menaruhnya di bursa transfer dan pada saat itu Real Madrid adalah opsi yang bagus. Itu juga bukan permintaan dari Galliani, dia mencintai Ricky," tutup sang agen.

Kecintaan itu terlihat empat tahun setelah Kaka memilih kembali ke San Siro. Sayang, performanya tak lagi sama hingga membuatnya hanya bertahan selama satu musim. Karirnya berakhir di Orlando City pada tahun 2017.

(Football Italia)