Ternyata, Hubungan Massimiliano Allegri dengan Juventus Sangat Buruk

Ternyata, Hubungan Massimiliano Allegri dengan Juventus Sangat Buruk
Massimiliano Allegri (c) AP Photo

Bola.net - Tidak banyak yang tahu kalau hubungan Massimiliano Allegri dengan jajaran manajemen Juventus tidak begitu baik. Seperti yang diutarakan oleh sang mentor, Giovanni Galeone.

Allegri punya jasa besar terhadap Juventus. Sebab, Allegri yang membuat klub berjuluk Bianconeri tersebut berada di dekat trofi juara Liga Champions sebanyak dua kali dalam rentang waktu lima musim.

Yang pertama terjadi pada tahun 2015, sementara yang kedua di 2017. Keduanya sama-sama digagalkan oleh tim raksasa asal Spanyol, Barcelona dan juga Real Madrid.

Seolah belum cukup, Allegri juga mempersembahkan total 11 gelar dari berbagai kompetisi domestik kepada Juventus. Hal inilah yang membuat dirinya dinobatkan sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Bianconeri.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Hanya Berteman dengan Agnelli

Pada tahun 2019, kabar mengenai perpisahan Allegri dengan Juventus membuat publik gempar. Namun kelihatannya, dia meninggalkan Allianz Stadium dalam kondisi yang baik-baik saja.

Namun rupanya, itu hanya tampak dari luarnya saja. Galeone, yang merupakan salah satu teman dekat sekaligus mentornya, mengatakan kalau hubungan Allegri dengan Juventus tidak baik-baik saja.

"Max masih berteman baik dengan [sang presiden Andrea} Agnelli, namun hanya Agnelli, dan itu mungkin takkan bisa membuatnya kembali," ungkapya kepada Radio Kiss Kiss.

"Saya bisa mengatakan kalau dia telah mengakui punya niatan untuk kembai ke sana, jadi ia sudah siap untuk memulai lagi," lanjutnya. Sebagai informasi, Allegri sempat disebut sebagai kandidat utama pengganti Maurizio Sarri yang dipecat belum lama ini.

2 dari 2 halaman

Nyaris Bergabung dengan Inter

Selain Juventus, Allegri juga dikaitkan dengan Inter Milan pada musim panas ini. Terutama saat Antonio Conte terus memberikan kode soal kepergiannya, perihal perlindungan dari tim dan lainnya.

Situasi di Inter sempat kacau, namun semuanya membaik setelah Conte berdiskusi panjang dengan manajemen serta sang presiden, Steven Zhang. Nah, saat rumor mengenai kepergian Conte mencuat, Allegri disebut sebagai calon penggantinya.

"Dia sangat dekat dengan Inter, namun Conte kembali memiliki hubungan yang normal dengan klub," tutut Galeone kembali.

Dan sampai sekarang, Allegri belum memiliki klub baru untuk berlabuh. Beberapa laporan mengindikasikan kalau pelatih berusia 53 tahun tersebut ingin melanjutkan kiprahnya di luar Italia lantaran dirinya sedang belajar bahasa Inggris.

(Football Italia)