Ternyata, Ada Sedikit Kemiripan Antara Vlahovic Dengan Ronaldo

Ternyata, Ada Sedikit Kemiripan Antara Vlahovic Dengan Ronaldo
Selebrasi striker Juventus, Dusan Vlahovic (c) AP Photo

Bola.net - Bek Juventus Matthijs de Ligt mengungkapkan Dusan Vlahovic sangat termotivasi untuk mencetak banyak gol, dan sama seperti Cristiano Ronaldo, ia akan emosi jika sampai tidak dioperi bola

Ronaldo gabung Juventus pada tahun 2018 lalu. Superstar asal Portugal tersebut langsung menjadi sumber gol bagi Bianconeri.

Tapi Ronaldo sekarang sudah pergi. Ia memilih balik ke Manchester United.

Juventus sempat kesulitan mencari penggantinya karena tak punya banyak waktu untuk bermanuver di bursa transfer musim panas kemarin. Akan tetapi pada akhirnya mereka bisa mendapatkan pengganti jempolan dalam diri Vlahovic pada musim dingin 2022 ini.

1 dari 3 halaman

De Ligt Akui Juventus Rindukan Gol-gol Ronaldo

Performa Juventus sempat belepotan setelah ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo. Bianconeri jadi kesulitan untuk bisa mencetak banyak gol.

Matthijs de Ligt lantas mengakui bahwa Juve memang merindukan gol-gol Ronaldo. Namun kini Bianconeri bisa sedikit lega setelah berhasil mendatangkan Dusan Vlahovic.

“Kami kehilangan Cristiano Ronaldo di akhir musim panas dan tentu saja, kami kehilangan 30 gol dengan itu. Karena sudah sangat larut, kami tidak bisa segera mendapatkan kembali seseorang seperti Dusan Vlahovic," tuturnya pada Rondo, via Football Italia.

"Kami tentu merindukan itu pada awalnya," sambung De Ligt.

2 dari 3 halaman

Kemiripan Vlahovic dan Ronaldo

Matthijs de Ligt sekarang ini sudah cukup mengenal seperti apa sosok Dusan Vlahovic. Ia lantas menyadari bahwa ada sedikit kemiripan antara Cristian Ronaldo dengan pemain Serbia tersebut.

Ronaldo cukup sering terlihat emosi kala ia tak diberi umpan oleh rekan-rekannya, khususnya ketika merasa ada dalam posisi yang bagus untuk mencetak gol. Menurut De Ligt, Vlahovic kurang lebih juga punya sifat yang sama.

“Ketika saya bermain melawan dirinya [Vlahovic], saya sudah melihat betapa kuat dan bagusnya dirinya secara teknis. Dan yang paling menarik bagi saya adalah ia sangat terdorong untuk mencetak gol," serunya.

"Ia hampir memarahi rekan setimnya ketika ia tidak mendapatkan bola. Anda membutuhkan penyerang seperti itu di depan," ujar De Ligt.