Tepis Rumor ke Manchester United, Allegri: Saya Belum Bisa Bahasa Inggris!

Tepis Rumor ke Manchester United, Allegri: Saya Belum Bisa Bahasa Inggris!
Massimiliano Allegri (c) AFP

Bola.net - Pelatih berkebangsaan Italia, Massimiliano Allegri, menepis rumor soal kedekatannya dengan Manchester United. Dengan nada candaan, ia mengaku bahwa dirinya belum bisa berbahasa Inggris.

Rumor tersebut mulai berhembus setelah Manchester United meraih serangkaian hasil buruk pada musim ini. Di ajang Premier League sendiri, mereka baru mencatatkan dua kemenangan dari delapan pertandingan yang telah dilakoni.

Publik pun mengarahkan kritikannya kepada sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer. Pria asal Norwegia tersebut dituding sebagai sosok yang bertanggung jawab atas penurunan performa yang signfikan dari Marcus Rashford dkk.

Isu pemecatannnya pun mulai ramai diberitakan belakangan ini. Dan Allegri, yang menghabiskan lima tahun bersama Juventus, disebut sebagai salah satu kandidat terkuat pengganti Solskjaer.

Scroll ke bawah untuk memabca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Allegri Bantah Rumor

Saat memutuskan cabut dari Juventus, Allegri pernah mengungkapkan bahwa dirinya ingin rehat setahun dari dunia kepelatihan. Sehingga isu soal kedekatannya dengan Manchester United membuat publik cukup terkejut.

Namun sepertinya Allegri belum berminat untuk kembali ke pinggir lapangan. Ia memberikan bantahannya saat berbicara dalam simposium Asosiasi Pelatih Sepak Bola dengan nada candaan.

"Saya belum cukup mampu berbicara dengan bahasa Inggris, namun saya sedang belajar," ujar pelatih berumur 52 tahun tersebut seperti yang dikutip oleh Przeglad Sportowy.

2 dari 2 halaman

Ungkap Rahasia Kesuksesannya di Juventus

Dalam kesempatan itu juga, Allegri membuka metode pendekatan yang menghasilkan sejumlah gelar bersama Juventus. Saat melatih, ia lebih memilih menjadi sosok yang mendengarkan ketimbang berbicara kepada pemainnya.

"Ada dua cara untuk menjadi seorang pelatih yang baik: otoriter dan liberal. Saya lebih memilih yang terakhir, sehingga saya lebih sering mendengar ketimbang berbicara," tambah Allegri.

"Terima kasih kepada strategi itu, saya menerima lebih banyak informasi dari luar yang secara positif mengubah dunia saya. Saya masih menepis validitas gagasan saya. Saya berdebat dengan diri sendiri," lanjutnya.

"Bila saya pikir bahwa sesuatu sudah 100 persen bagus, saya malah merasa khawatir dan mengkonsultasikan opini ini kepada orang-orang di sekitar saya," tandasnya.

(Goal International)