
Bola.net - Kepergian Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas lalu memberikan dampak yang cukup besar buat Juventus. Klub raksasa Italia itu kehilangan sosok striker penghasil pundi-pundi golnya.
Ronaldo bergabung dengan Juventus pada tahun 2018 lalu dan langsung menyumbang 28 gol di musim perdananya. Meskipun sudah menghasilkan gol sebanyak itu, Ronaldo masih tetap berada di fase perkenalannya dengan sepak bola Italia.
Setelah proses beradaptasi dilalui, Ronaldo membuat sektor serang Juventus semakin mengerikan. Ia menghasilkan lebih dari 35 gol di musim 2019/20 dan 2020/21, dan mengakhiri perjalanannya di Turin dengan torehan 101 gol dari 134 laga.
Advertisement
Ia masih memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya ketika memutuskan untuk pindah ke Manchester United tahun lalu. Gajinya terpangkas dengan cukup signifikan di Inggris, tapi Ronaldo tak bisa menolak panggilan mantan klubnya itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
'Ronaldo Effect'
Ronaldo sedang menjalani periode keduanya di Manchester United, sementara Juventus berusaha berpaling. Efeknya cukup terasa, karena striker seperti Alvaro Morata dan Moise Kean tak mampu menggantikan sang bintang.
Hasilnya, Juventus gagal meraih kemenangan pada empat pekan perdananya. Mereka cuma mampu mengantongi dua poin serta kalah dari Napoli dan Empoli.
'Ronaldo effect'. Begitulah sebutan publik terhadap fenomena yang terjadi kepada sebuah klub setelah ditinggal peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut. Juventus mengalaminya karena harus beradaptasi dengan masa-masa tanpa Ronaldo di lini depannya.
Andai Tidak Terjadi
Sekarang Juventus sedang menempati peringkat keempat di klasemen sementara Serie A musim ini. Mereka tertinggal tujuh angka dari sang pemuncak klasemen, Napoli. Prestasi mereka seharusnya bisa lebih baik andai 'Ronaldo effect' tak terjadi.
'Ronaldo effect' paling terasa dalam empat pekan perdana Juventus, di mana mereka cuma mampu meraih dua poin saja. Mereka mulai membaik setelah mengalahkan Spezia dengan skor 3-2 pada bulan September lalu.
Andai empat pekan itu dicoret, dan Serie A 2021/22 dimulai dari pekan ke-5, maka saat ini Juventus sudah punya 48 poin dan sedang memuncaki klasemen Serie A. Hanya Inter Milan yang bisa menyamai perolehan poinnya andai menang dalam laga tunda kontra Bologna.
Dan terhitung sejak pergantian tahun, Juventus telah meraih total 16 poin dari delapan pertandingan. Mereka cuma kalah dari Napoli, dan harusnya menempati peringkat kedua dengan jarak dua angka jika Serie A dimulai tahun 2022.
(Calciomercato, Football Italia)
Baca juga:
- Update Cedera Juventus dari Allegri: Dybala Siap Akhir Pekan, Bagaimana dengan Zakaria?
- Fiorentina vs Juventus: Allegri Indikasikan Vlahovic Bakal Absen, Ada Apa?
- Kalau Alex Sandro Pergi, Juventus Ingin Bek Madrid Ini Jadi Penggantinya
- Ternyata, Ada Sedikit Kemiripan Antara Vlahovic Dengan Ronaldo
- Barcelona dan Chelsea Bakal Gigit Jari Dalam Perburuan De Ligt?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 1 Maret 2022 20:49
Ternyata, Ada Sedikit Kemiripan Antara Vlahovic Dengan Ronaldo
-
Liga Italia 1 Maret 2022 19:41
Barcelona dan Chelsea Bakal Gigit Jari Dalam Perburuan De Ligt?
-
Liga Italia 1 Maret 2022 16:50
Juventus Tetapkan Paul Pogba Jadi Buruan Utama di Musim Panas 2022
-
Liga Italia 1 Maret 2022 16:02
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...