Tanpa Juventus, 12 Klub dengan Gelar Juara Paling Banyak di Dunia

Bola.net - Juventus boleh saja menjadi klub dengan gelar scudetto Serie A paling banyak. Bahkan, Juventus meraih scudetto delapan musim beruntun. Namun, Si Nyonya Tua bukan klub dengan raihan gelar terbanyak di dunia.

Juventus telah meraih 63 gelar juara dalam sejarah klub. Sampai saat ini, klub yang berbasis di Turin juga tercatat sebagai klub paling sukses di Italia dengan raihan 35 gelar Serie A dan 13 Coppa Italia.

Juventus juga cukup sukses di level Eropa dengan raihan dua gelar Liga Champions dan tiga gelar di Liga Europa. Namun, rangkaian trofi yang diraih tidak cukup untuk membawa Juventus menjadi klub paling sukses di dunia.

Tim sukses asal Jerman, Bayern Munchen, juga tidak masuk dalam daftar klub dengan raihan trofi terbanyak di dunia. Padahal, Die Roten punya 70 gelar juara, termasuk 29 gelar Bundesliga. Bayern adalah tim paling sukses di Jerman.

Lantas, klub mana saja yang menjadi kolektor gelar paling banyak di dunia? Simak daftarnya di bawah ini ya Bolaneters.

Al Ahly (Mesir - 118 piala)

Al Ahly menjadi klub dengan piala paling banyak di dunia. Sepanjang sejarah klub, Al Ahly telah meraih 118 gelar juara. Al Ahly meraih lebih dari 90 gelar juara di pentas domestik, termasuk gelar Liga Premier Mesir.

Hi @ASRomaEN thank you for challenging us🇮🇹✌️🇪🇬 in the #FootballClubChallenge
• Badge 🦅
• Stadium ✨
• Fans ❤️✊
• Players 💪

We challenge @Independiente @RCAofficiel @FCBayernEN @ManUtd @Masandawana pic.twitter.com/jHc7O9OSS4

— Al Ahly SC 🇬🇧 (@AlAhlyEnglish) March 27, 2020

Nama Al Ahly mungkin kalah tenar dari Barcelona atau Real Madrid, tetapi klub yang didirikan pada 1907 punya gelar lebih banyak. Al Ahly meraih 41 gelar juara Liga Premier Mesir.

Al Ahly pernah menjadi juara Liga Premier Mesir tujuh musim beruntun pada 1993/1994 hingga 1999-2000.

Rangers (Skotlandia - 115 piala)

Ada dua klub legendaris dalam sepak bola Skotlandia yakni Glasgow Celtic dan Glasgow Rangers. Kedua tim punya rivalitas yang panas. Namun, pihak Rangers bisa bangga karena mereka punya trofi lebih banyak dari sang rival.

Thanks for the #TifoChallenge nomination, @s04_us 👍

4⃣ Here's four from our fans at Ibrox 🏡

Up Next:
👉 @bengalurufc
👉 @orangecountysc
👉 @NorthernIreland
👉 @HSV_English
👉 @ChelseaFC https://t.co/t54keBNMXD pic.twitter.com/QeMqmZwHjQ

— Rangers Football Club (@RangersFC) April 16, 2020

Rangers telah memenangkan 115 piala sejak didirikan pada 1872. Rangers mampu mendapatkan 54 gelar juara Liga Premier Skotlandia. Selain itu, mereka juga memenangkan 33 gelar Piala Scotlandia [seperti FA Cup] dan 27 gelar Piala Liga Skotlandia [Piala Liga Inggris].

Beberapa tahun lalu, Rangers sempat berada dalam situasi sulit dan harus terdegradasi. Namun, kini mereka sudah kembali ke kasta paling tinggi.

Club Nacional de Football (Uruguay - 113 piala)

Nacional punya nama besar di sepak bola Amerika Selatan, tidak kalah dari Boca Juniors dan River Plate. Bahkan, jika melihat catatan mereka, Nacional bisa disebut sebagai klub legendaris dari Uruguay.

🗓Hace un mes
🏆#Libertadores
⚽️@FelipeCarballo8
📍Gran Parque Central #LejosPeroUnidos #SomosNosotros pic.twitter.com/hp2LH1epcA

— Nacional - desde casa 🏡 (@Nacional) April 12, 2020

Nacional telah memenangkan 113 gelar juara sejak klub ini didirikan. Nacional tercatat sebagai klub dengan gelar juara Primera División Uruguay paling banyak dengan 46 kali juara. Selain itu, mereka juga tiga kali menjadi juara Copa Libertadores.

Atletico Penarol (Uruguay - 108 piala)

Selain Nacional, Uruguay juga punya Atletico Penarol yang punya catatan bagus. Nama klub ini tentu sudah tidak asing bagi publik di Indonesia. Sebab, pernah ada pemain asal Indonesia bermain di Penarol yakni Samsir Alam.

Un beso de corazón 💛🖤
Feliz #DíaInternacionalDelBeso pic.twitter.com/jauwFVGx4A

— PEÑAROL (@OficialCAP) April 13, 2020

Atletico Penarol telah metaih 108 gelar juara dalam sejarah klub. Atletico Penarol punya 50 gelar juara di Primera Division Uruguay. Atletico Penarol juga memiliki lima gelar Copa Libertadores.

Celtic (Skotlandia - 105 piala)

Pantas jika Rangers dan Celtic punya rivalitas sengit. Bukan hanya soal rivalitas suporter, tetapi juga adu gengsi di bidang prestasi. Celtic punya koleksi gelar juara yang tidak terpaut jauh dari sang rival, 105 gelar juara.

Celtic menjadi pemenang dalam 50 kali gelaran Liha Premier Skotlandia. Selain itu, Celtic juga punya 39 gelar juara Piala Skotlandia dan 19 gelar juara Piala Liga Skotlandia.

Celtic juga punya gelar Liga Champions yang diraih pada musim 1996/1967.

Barcelona (Spanyol - 91 piala)

Barcelona juga masuk dalam jajaran tim dengan perolehan gelar juara paling banyak. Klub yang menjadi representasi warga Catalan ini telah mendapatkan 91 gelar juara dalam sejarah klub. Paling banyak di antara klub asal Spanyol.

Barcelona memiliki 26 gelar di ajang La Liga. Sedangkan, di pentas Copa del Rey, Barcelona telah meraih 30 gelar juara. Barcelona juga punya 13 gelar juara Piala Super Spanyol. Los Cules juga punya lima gelar di Liga Champions.

Barcelona dua kali meraih treble pada 2008-09 dan 2014-15.

Real Madrid (Spanyol - 90 piala)

Pantas jika Barcelona dan Real Madrid punya rivalitas yang klasik. Sebba, dari sisi prestasi, kedua tim punya persaingan sengit. Real Madrid punya 90 gelar juara, hanya terpaut satu gelar saja dari Barcelona sebagai rival.

Real Madrid patut bangga karena punya gelar 13 gelar Liga Champions, paling banyak di antara klub lain. Real Madrid juga punya gelar juara La Liga paling banyak dengan 33 kali menjadi juara. Madrid 19 kali juara di Cope del Rey.

Real Madrid juga pernah menjadi juara Liga Champions tiga musim beruntun pada 2016 hingga 2018.

Benfica (Portugal - 84 piala)

Benfica merupakan tim sukses dari Portugal. Mereka telah mendapatkan 84 gelar juara, baik di level domestik maupun di Eropa. Benfica memiliki 38 gelar juara Liga Premier Portugal dan 26 kali juara Taco de Portugal.

Benfica juga pernah menjadi juara di Liga Champions. Benfica punya dua gelar juara yang diraih pada 1960 dan 1962. Hanya saja, belakangan Benfica dan klub Portugal lain mulai kesulitan bersaing di level Eropa.

Olympiacos (Yunani - 75 piala)

Olympiacos merupakan klub sohor dari Yunani. Jika melihat perolehan gelar yang didapat, Olympiacos pantas menyandang gelar sebagai klub paling sukses di Yunani. Sejak didirikan, Olympiacos telah meraih 75 gelar juara di semua kompetisi.

Olympiacos menjadi klub dengan gelar Liga Super Yunani paling banyak, 44 gelar juara. Selain itu, Olympiacos juga meraih 27 gelar Piala Yunani. Klub yang berbasis di Athena itu pernah menjadi juara liga tujuh musim beruntun.

Porto (Portugal - 74 piala)

Setelah Benfica, Porto menjadi klub Portugal selanjutnya yang punya catatan sukses paling banyak. Porto telah memenangkan 74 gelar juara dalam sejarah klub. 28 laga gelar di antaranya adalah juara Liga Premier Portugal.

Porto pernah menjadi juara liga selama lima musim beruntun. Porto juga menjadi klub Portugal paling sukses di Liga Champions dengan tujuh gelar juara. Satu gelar Liga Champions diraih pada 2004, di bawah kendali Jose Mourinho.

Manchester United (Inggris - 71 trofi)

Walau performa Manchester United mulai menurun sejak 2013, mereka tetap menjadi klub dengan gelar juara terbanyak di Inggris. Setan Merah sejauh ini telah mendapat 71 gelar juara di semua kompetisi yang diikuti.

Sir Alex Ferguson menjadi manajer dengan perolehan gelar paling banyak untuk United. Pria asal Skotlandia tersebut memberikan 38 gelar di semua kompetisi, termasuk dua gelar Liga Champions. Fergie juga meraih 13 gelar Premier League.

Ajax (Belanda - 70 piala)

Ajax Amsterdam dikenal sebagai klub yang sering melahirkan pemain muda berbakat. Namun, Ajax bukan hanya jago mencetak pemain tetapi meraih gelar juara. Ajax telah meraih 70 gelar juara di semua kompetisi yang diikuti.

Ajax kini masih menjadi klub paling sukses di Belanda dengan 34 gelar juara Eredivisie. Selain itu, Ajax juga punya 19 gelar juara di KNVB Beker. Ajax juga meraih empat gelar juara Liga Champions, paling banyak dibanding klub Belanda lainnya.

Sumber: Sportmob