Tangis Batistuta Saat Jadi Warga Kehormatan Florence

Tangis Batistuta Saat Jadi Warga Kehormatan Florence
Gabriel Batistuta (c) AFP
- Penyerang legendaris Fiorentina, Gabriel Batistuta menangis saat mengatakan bahwa dirinya merasa tak enak ketika harus meninggalkan Fiorentina untuk bergabung dengan AS Roma.


Awal pekan ini, Batistuta didaulat sebagai warga kehormatan Florence oleh walikota Florence, Dario Nardella. Florence sendiri sangat berkesan bagi Batistuta di mana dia menghabiskan waktu selama 1991 hingga 2000 bermain di Fiorentina dan mencetak 207 gol dari 322 penampilannya.


Pada awal milenium, penyerang asal Argentina ini pun hijrah ke AS Roma karena Fiorentina mengalami kesulitan finansial. Meskipun berhasil meraih scudetto di tahun pertamanya di ibukota, Batistuta mengaku hatinya tak pernah meninggalkan Il Tuscany.


Gabriel Batistuta saat dianugerahi warga kehormatan Florence.Gabriel Batistuta saat dianugerahi warga kehormatan Florence.


"Saya merasa tak enak saat saya pergi ke Roma. Tak ada perbandingan untuk penghormatan ini," ujar Batistuta dalam upacara penganugerahan itu.


"Saya tak mengharapkannya, tapi saya menginginkannya karena saya selalu menganggap diri saya seorang ´florentino´ (penduduk Florence) tapi tak pernah berpikir ini akan terjadi. Saya bahagia," imbuhnya.


Dan menurut Batistuta, dirinya sangat mencintai Florence dan selalu merasa bahwa dia adalah fans Fiorentina dalam hidupnya.


"Saya merasa di rumah berada di sini. Saya merasakan itu setelah bermain di sini. Ke manapun saya pergi, saya membicarakan kota ini seperti rumah sendiri. Sudah hampir 25 tahun berlalu,” tambahnya.


“Saya antusias di setiap pertandingan kami karena saya main dengan hati dan tanggungjawab mewakili kota dan suporter yang ada di belakang saya," tandasnya.[initial]


 (foti/dzi)