Tangguhnya Mental Juara La Vecchia Signora

Tangguhnya Mental Juara La Vecchia Signora
Paulo Dybala, salah satu tulang punggung Juventus musim ini (c) AFP
- Juara bertahan Juventus sempat terpuruk di awal musim, tapi sekarang mereka sudah menunjukkan jati diri aslinya. Kini, La Vecchia Signora bahkan sudah bertengger di peringkat dua klasemen sementara.


Lesatan pasukan Massimiliano Allegri ini tak lepas dari kemenangan beruntun dalam sepuluh laga terakhirnya di Serie A. Namun, tak kalah penting adalah mental juara yang membuat mereka tetap sanggup meraup poin demi poin meski terlebih dahulu kebobolan.



Musim ini, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan tercatat sudah mengemas 13 poin dari posisi-posisi tertinggal. Itu adalah poin terbanyak oleh sebuah tim dari posisi-posisi tertinggal di Serie A 2015/16 hingga giornata 20.


Salah satu situasi di mana Juventus meraup poin dari posisi tertinggal adalah ketika menjamu tim kuat Fiorentina pada giornata 16. Dibobol terlebih dahulu oleh Josip Ilicic melalui titik penalti pada menit 3, Juventus bangkit dan mencetak tiga gol balasan melalui Juan Cuadrado, Mario Mandzukic dan Paulo Dybala untuk mengamankan poin maksimal.




Pada giornata 21 akhir pekan ini, Juventus akan menjamu AS Roma. Bukan mustahil Roma mencuri gol pertama di Turin.


Namun, itu tak bisa dijadikan jaminan kemenangan. Dengan amunisi berkualitas yang dipimpin permata baru bernama Paulo Dybala (11 gol, 7 assist) di barisan depan serta mental juara yang tangguh, La Vecchia Signora bisa saja membalas dan bangkit untuk membalikkan keadaan. [initial]


 (opta/gia)