Tanggapan Allegri Soal Dugaan Aksi Vandalisme Pemain Milan

Tanggapan Allegri Soal Dugaan Aksi Vandalisme Pemain Milan
Massimiliano Allegri (c) AFP

Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri ikut menanggapi kabar bahwa pemain AC Milan merusak ruang ganti pemain di Juventus Stadium usai kalah 1-2 pada akhir pekan lalu.

Sebagaimana diketahui, Rossoneri kalah menyakitkan saat mereka ditundukkan Juventus lewat sebuah penalti di menit akhir pertandingan. Penalti dari Dybala itu memastikan Rossoneri pulang dengan tangan hampa.

Nah, saking marahnya dengan kekalahan yang menurutnya kontroversial itu, para pemain Milan dikabarkan merusak ruang ganti Juventus dan juga mencoret-coret dinding ruang ganti pemain. Salah satu kata yang ramai dibicarakan adalah coretan 'pencuri' di dinding ruang ganti.

Berbicara jelang pertemuan melawan Porto untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Allegri memberikan komentarnya terkait hal tersebut.

"Saya tak akan berbicara tentang ruang ganti, karena saya belum melihatnya," ujar Allegri saat ditanya tentang dugaan vandalisme yang dilakukan pemain Milan.

"Saya hanya bisa memberikan reaksi saya, dan saya berpikir bahwa ini akan mengambil sedikit waktu dan kami harus berbicara tentang hal itu dalam situasi lain," sambungnya.

"Di atas semua itu, saya pikir ada aturan dalam hidup ini dan ini membawa edukasi dan respek. Terutama untuk anak-anak di akademi sepakbola, yang melihat hal-hal tertentu di Serie A sejak dini. Dalam kehidupan anda yang harus dilakukan, tak berbicara, anda perlu memiliki rasa hormat, aturan dan pendidikan. Kemudian anda harus memiliki budaya menang dan kalah, tapi ini sebuah topik yang saya tak bisa mengatasinya hanya dalam dua menit," tandasnya.

Ditambahkan Allegri, berbicara mengenai kontroversi tak akan selesai dalam sedikit waktu. Dia juga berharap bahwa timnya memang layak untuk menang pada pertandingan itu dan Milan dia puji sebagai tim yang telah melakukan hal-hal besar.

"Laga itu adalah permainan yang indah antara dua tim yang berjuang keras, antara dua belah pihak yang salah satunya yang pantas menang adalah Juventus, kemudian ada tim lain yang melakukan hal-hal besar di liga, dan itulah Milan," tambahnya.

"17-20 poin yang membedakan adalah segalanya. Kontroversi ini muncul pada hari Sabtu, dan itu juga muncul di situasi lain, harusnya ta mempengaruhi apa yang tim lakukan, apa yang pemain telah lakukan," tutupnya.