
Bola.net - Tammy Abraham membuat keputusan besar pada awal musim 2021/2022. Abraham pindah ke AS Roma dari Chelsea dan kini dia merasakan cinta dan performa yang terus menanjak.
Abraham pertama kali mencuat saat membawa Aston Villa promosi ke Premier League pada musim 2018/2019. Pada musim itu, pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut itu mampu mencetak 25 gol di Championship.
Setelah itu, Abraham menjadi bagian penting dari skuad Chelea yang diracik Frank Lampard. Abraham mencetak 15 gol di Premier League musim 2019/2020. Dia pun digadang-gadang bakal menjadi pemain masa depan The Blues.
Advertisement
Namun, pada musim 2019/2020, Abraham mengalami posisi yang sulit. Kedatangan Thomas Tuchel membuatnya sulit mendapat menit bermain. Abraham terdepak dari skuad Chelsea dan harus pindah ke AS Roma. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Jatuh Cinta!
Tammy Abraham tampil sangat bagus bersama Roma. Dia telah mencetak 15 gol pada musim pertamanya di Serie A. Abraham juga mencetak delapan gol di UEFA Conference League. Performa apik Abraham di lapangan tidak lepas dari rasa cinta yang dirasakan.
"Pada hari pertama saya datang ke stadion saya hanya berkata, 'Wow!'," kata Abraham di situs resmi UEFA.
"Sungguh perasaan yang luar biasa untuk melangkah ke lapangan dengan para fans meneriakkan nama Anda dan mendengungkan nama tim. Mereka adalah pendukung yang luar biasa."
"Sejak hari pertama saya tiba, saya jatuh cinta dengan Roma, dengan tim, dengan para fans. Saya jatuh cinta. Mereka telah membuat saya merasa seperti keluarga sejak awal. Datang di bandara dan melihat penggemar di sana untuk menyambut saya adalah batu loncatan pertama," tegas Abraham.
Pengaruh Fikayo Tomori
Pindah ke Italia bukan pilihan mudah bagi Tammy Abraham. Dia belum pernah bermain di luar Inggris. Tapi, 'bisikan' dari Fikayo Tomori memantapkan hati Abraham. Tomori dan Abraham bermain bersama sejak di akademi Chelsea.
"Sebelum saya datang, saya berbicara dengan Fikayo Tomori, dan dia memberi tahu saya betapa antusiasnya penggemar Italia. Mendengarkan teman Anda memberi tahu Anda tentang hal itu adalah satu hal, tapi mengalami sendiri adalah hal lain," kata Abraham.
Abraham kini tengah menikmati periode yang indah bersama Roma, di dalam dan luar lapangan. Abraham kini belajar bahasa Italia dan berharap bisa lebih fasih dalam beberapa waktu ke depan.
Klasemen Serie A
Sumber: UEFA
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Skenario Inter Milan Scudetto Serie A 2021/2022: Lawan Tim Papan Bawah, Harusnya Mudah!
- Tumbuh dan Besar di Juventus, Moise Kean Petik Satu Pelajaran Penting
- Giorgio Chiellini dan Juventus, Kisah Cinta yang Takkan Pernah Berakhir
- Usai Pastikan Tiket ke UCL, Milan Langsung Berniat Angkut Mahrez dari City
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 25 April 2022 11:31
-
Liga Inggris 25 April 2022 03:32
-
Liga Inggris 24 April 2022 12:00
Bisik-bisik Inzaghi dan Mourinho Usai Laga, Pada Ngomongin Apa Sih?
-
Liga Italia 24 April 2022 11:20
-
Galeri 24 April 2022 07:07
Inter Milan Kalahkan AS Roma, Pasukan Mourinho Kalah Tiga Kali Beruntun
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...