Takdir Menuntun Olivier Giroud ke AC Milan, Bukan Inter

Takdir Menuntun Olivier Giroud ke AC Milan, Bukan Inter
Striker AC Milan, Olivier Giroud (c) AP Photo

Bola.net - Olivier Giroud mengaku bahwa dirinya nyaris bergabung dengan Inter Milan. Namun, striker asal Prancis tersebut pada akhirnya memutuskan untuk membela AC Milan.

Giroud memutuskan berpisah dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021 kemarin. Dia hengkang ke Italia untuk bermain dengan Milan.

Giroud pindah ke San Siro dengan biaya transfer sekitar satu juta euro saja. Mantan pemain Arsenal tersebut dikontrak selama dua tahun.

Sampai sejauh ini, Giroud sudah menunjukkan performa yang apik bersama Milan. Bomber 35 tahun itu berhasil mencetak dua gol dari lima penampilan di semua kompetisi.

1 dari 4 halaman

Takdir Tuhan

Sebelum meneken kontrak dengan Milan, Giroud mengaku hampir bergabung dengan Inter. Namun, dia mantap memilih Milan karena sudah menjadi takdir yang ditetapkan Tuhan.

“Saya nyaris bergabung dengan Inter. Dalam wawancara pertama saya di sini (di Milan) mereka bertanya kepada saya: Anda sangat dekat untuk pergi ke rival terdekat, Inter, dan saya katakan tidak. Itu bukan takdir saya, dan Tuhan punya rencana untuk setiap orang di bumi,” kata Giroud kepada Tribal Football.

“Bagi saya itu bukan waktunya untuk pergi ke sana. Pada akhirnya saya percaya kita melakukan bagian kita, dan Tuhan menetapkan jalan. Saya berdoa kepada Tuhan untuk membuat keputusan yang tepat, dan AC Milan muncul. Itu merupakan kesempatan fantastis untuk bergabung dengan klub ini.”

2 dari 4 halaman

Masih Tokcer

Giroud sekarang sudah masuk masa senja bagi pesepakbola. Namun, usia tidak menghalangi dirinya langsung tampil bagus bersama klub barunya.

“Hal paling penting adalah kepala Anda. Jika Anda mempunyai motivasi dan determinasi bermain di level atas, itu sangat banyak tuntutan. Tapi saya merasa kepala dan tubuh saya selalu siap,” lanjut Giroud.

3 dari 4 halaman

Milan Klub Terakhir di Eropa

Giroud mengisyaratkan Milan bakal menjadi klub terakhirnya di kompetisi Eropa. Selepas itu, dia kemungkinan menjalani karier di belahan dunia lainnya.

“Milan mungkin akan menjadi tantangan terakhir saya di Eropa, dan setelah itu saya tidak tahu. Saya benar-benar ingin sukses di Milan, dan memenangkan Scudetto, serta lebih banyak trofi. Tapi setelah itu kita akan lihat," tambahnya.

“Saya berharap bisa bermain sepakbola untuk beberapa tahun ke depan. Mungkin saya akan tetap di sepakbola, walau saya belum tahu sebagai apa. Namun itu pekerjaan yang paling saya ketahui. Saya sudah melakukannya sepanjang hidup saya. Jadi saya berpikir untuk tetap di sepak bola.”