Tak Ada Penyesalan di Benak Montella Terkait Milan

Tak Ada Penyesalan di Benak Montella Terkait Milan
Vincenzo Montella (c) Sevilla FC

Bola.net - - Vincenzo Montella mengaku dirinya sama sekali tidak merasakan penyesalan terkait kegagalannya saat melatih AC Milan.

Montella ditunjuk untuk menangani Rossoneri pada Juni 2016 lalu. Ia mulai melatih per tanggal 1 Juli dan di San Siro ia dikontrak dua tahun.

Pelatih berusia 43 tahun ini kemudian sukses memberikan gelar Supercoppa Italiana pada Milan setelah di final mengalahkan Juventus. Itu adalah trofi pertama Rossoneri sejak tahun 2011.

Ia juga sukses membawa Milan lolos ke Liga Europa musim 2017-18. Itu adalah momen pertama Rossoneri kembali ke pentas Eropa sejak Februari 2014.

Akan tetapi di musim berikutnya, Montella gagal membuat Milan tampil apik. Padahal bos anyar Rossoneri sudah menghabiskan dana lebih dari 200 juta Euro untuk membeli banyak pemain baru berkualitas.

Vincenzo MontellaVincenzo Montella

Alhasil hal itu membuatnya mendapat banyak tekanan. Pada akhirnya ia dipecat pada akhir November 2017. Ia kemudian digantikan oleh Gennaro Gattuso. Di tangan pelatih anyar Rossoneri mampu memperlihatkan performa yang menanjak.

"Saya tidak kecewa atau menyesal dalam bentuk apapun," ucapnya pada Gazzetta dello Sport.

"Saya adalah pelatih yang berbeda dengan yang mereka cari," tegas Montella.

Montella lantas ditanya terkait pertandingan antara Milan melawan Arsenal di babak 16 besar Liga Europa. Akan tetapi ia malas mengomentari mantan timnya itu.

AC MilanAC Milan

"Pertandingan Arsenal? Saya hanya tertarik dengan apa yang menyangkut tim saya," tegas Montella.

Sementara itu setelah dipecat, ada beberapa pemain Milan yang buka suara terkait kelebihan Gattuso ketimbang Montella. Jack Bonaventura misalnya, yang mengklaim tingkat latihan skuat Rossoneri meningkat lebih pesat dari sebelumnya.

Hal itu lantas ditanyakan pada Montella. Namun pelatih Sevilla ini menjawab dengan mengklaim bahwa para pemainnya mengaku kepayahan dilatih olehnya.

"Menurut pemain yang saya latih sekarang latihannya susah. Coba pikir..."