Susah Payah, Massimiliano Allegri Syukuri Kemenangan Juventus atas Lecce

Susah Payah, Massimiliano Allegri Syukuri Kemenangan Juventus atas Lecce
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (c) AP Photo

Bola.net - Massimiliano Allegri merasa bersyukur atas kemenangan yang diraih Juventus saat berjumpa lawan yang sedang naik daun, Lecce. Namun, sang pelatih juga meminta ketenangan dan keseimbangan dari pemberitaan media.

Bianconeri meraih tiga poin penting usai mengalahkan Lecce dalam laga lanjutan pekan ke-6 Serie A 2023/24. Bermain di Allianz Stadium, Rabu (27/09/2023) dini hari WIB, mereka tundukkan sang lawan dengan skor tipis 1-0.

Juventus sangat membutuhkan suntikan moral setelah kekalahan 4-2 dari Sassuolo, namun mereka dicemooh di lapangan oleh para pendukungnya sendiri saat jeda turun minum atas penampilan yang kurang memuaskan.

Mereka akhirnya meraih kemenangan berkat gol tunggal dari Arkadiusz Milik di menit 57, setelah sang pemain merangsek ke dalam kotak penalti untuk menyambut tendangan Adrien Rabiot menyusul sebuah tendangan sudut yang tidak dapat dihalau dengan baik oleh pemain Lecce.

Simak komentar sang pelatih di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Bersyukur Raih Kemenangan

Selebihnya, hanya ada sedikit peluang mencetak gol lainnya yang didapat oleh tim asuhan Allegri tersebut, tetapi poin yang didapat membuat Juve mampu melompati Lecce, yang berada di posisi ketiga hingga pertengahan pekan ini.

"Penting untuk meraih kemenangan, terutama setelah kekalahan yang sangat memalukan melawan Sassuolo. Kami menghadapi tim Lecce yang hanya memberikan sedikit peluang, namun kami tetap bermain seimbang dan memanfaatkan peluang yang ada," ujar Allegri kepada DAZN.

2 dari 4 halaman

Soroti Penampilan Juventus

Terlepas dari hasil positif tersebut, Allegri bergegas meninggalkan lapangan beberapa saat sebelum peluit akhir pertandingan ditiup di Turin. Ia sedikit kesal dengan cara permainan anak asuhnya yang terlalu bermain-main ketimbang memburu gol kedua.

"Kami tidak boleh terlalu sering memainkan bola ke belakang, dengan satu menit tersisa, Anda tidak bisa begitu saja menendang bola ke dalam kotak penalti, tapi kami harus menyelesaikan masalah ini.

"Melawan Sassuolo, kami memulai laga dengan kuat, namun kemudian membiarkan terlalu banyak peluang, jadi lebih baik kali ini menjaga keseimbangan permainan dan memanfaatkan peluang yang kami ciptakan," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Netralisir Ekspektasi Media

Kemudian, pelatih berusia 56 tahun itu telah mengatakan sejak awal bahwa Juventus tidak berada dalam perebutan gelar juara dan target mereka adalah finis di empat besar.

"Selama beberapa hari terakhir, kami telah berubah dari pesaing Scudetto untuk Inter menjadi tim yang gagal, jadi harus ada sedikit keseimbangan dalam cara kami berbicara.

"Saya tidak ingin bersembunyi di sini, Inter, Milan dan Napoli memiliki sumber daya yang lebih baik daripada kami untuk memenangkan gelar juara.

"Kami memiliki banyak pemain tanpa banyak pengalaman, namun mereka masih bisa berkembang. Dibutuhkan kesabaran dan waktu untuk menyerap kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut."

Sumber: DAZN

Penulis: Yoga Radyan