Sultan Tajir Timur Tengah Siap Akhiri Penderitaan Berkepanjangan AC Milan

Sultan Tajir Timur Tengah Siap Akhiri Penderitaan Berkepanjangan AC Milan
Skuat AC Milan rayakan golnya ke gawan Genoa. (c) ANSA via AP Photo

Bola.net - Klub top Serie A, AC Milan dikabarkan bakal dibeli oleh seorang sultan kaya raya asal Qatar bernama Sheik Amad Bin Ali Al Thani. Kabar ini diungkapkan oleh jurnalis Italia bernama Maurizio Pistocchi.

Dalam unggahannya, Pistocchi menulis Sheik Ahmad pernah mengatakan kalau dirinya berniat mengambil alih klub Italia yang memiliki warna dominan merah. Sejauh ini, spekulasi merujuk pada AC Milan.

"Sheik Amad Bin Alì Al Thani, anggota dari Qatar Investment mengatakan: "Saya harap segera membeli klub Italia: Saya suka mereka dengan jersey merah," bunyi postingan Pistocchi.

Kabar itu disebut membawa angin segar bagi pencinta AC Milan di seluruh dunia. Pasalnya, di bawah kepemimpinan sekarang, yakni Elliott Management, AC Milan disebut melempem.

Rossoneri terseok di peringkat ke-13 pada klasemen sementara Serie A dengan raihan sembilan poin. Kondisi ini tak lepas dari peran pemilik klub.

Elliott Manangement disebut hanya setengah hati mengelola AC Milan. Sekadar informasi, sebelum pindah ke perusahaan asal Amerika itu, AC Milan sebenarnya milik pengusaha asal China bernama Yonghong Li.

Sayang, Yonghong Li tidak bisa membayar pinjaman pada Elliott Management. Imbasnya, ia menyerahkan saham AC Milan pada perusahaan tersebut.

1 dari 1 halaman

98 Persen AC Milan

Belum jelas klub mana yang disinggung Sheik Ahmad tersebut. Namun sejumlah pengamat menilai bahwa 98 persen maksud konglomerat asal Qatar itu adalah AC Milan.

Apa pun yang akan terjadi, masa depan AC Milan memang harus diselamatkan. Performa AC Milan belakangan ini begitu tidak meyakinkan.

Terperosoknya AC Milan bahkan membuat mantan presiden Rossoneri, Silvio Berlusconi, ikut berkomentar. Berlusconi menganggap AC Milan hanya bisa berjaya di bawah kepemimpinannya.

Sumber asli: Sempre Milan
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 16 Oktober 2019