Stefano Pioli: AC Milan Lambat, tapi Bermain dengan Hati

Stefano Pioli: AC Milan Lambat, tapi Bermain dengan Hati
Laju Hakan Calhanoglu coba dihalangi oleh Yordan Osorio di laga antara AC Milan vs Parma di San Siro, Minggu (14/12/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui bahwa timnya memulai laga dengan lambat saat bersua Parma. Namun, Milan terhindar dari kekalahan karena bermain dengan hati.

Milan berjumpa Parma di pekan ke-11 Serie A, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. Empat gol tercipta pada laga di San Siro. Dua gol untuk Milan, dan dua gol untuk Parma.

Parma unggul dua gol lebih dulu lewat gol Hernani dan Jasmin Kurtic. Sedangkan, Milan baru mampu bangkit kemudian. Rossoneri menyamakan skor melalui gol yang diborong Theo Hernandez.

1 dari 2 halaman

Bermain dengan Hati

Milan kebobolan gol pertama pada menit ke-13. Milan kesulitan untuk bisa mengejar skor walau punya banyak peluang. Pada babak kedua, Milan kembali kebobolan pada menit 56.

"Tentang permainan, untuk kali pertama saya bisa katakan kami punya pendekatan tidak tepat dan agak lambat," ucap Stefano Pioli kepada Sky Sports Italia.

Namu, Milan kemudian tidak pernah menyerah. Walau ada empat peluang yang mengenai gawang, Milan terus menyerang. Gol kedua didapat Milan pada menit 90+1. Milan pun terhindar dari kekalahan.

"Parma bermain sangat baik dalam serangan balik. Kami bisa membuat skor imbang lebih cepat, tetapi gagal. Tapi, ini adalah tim yang bermain dengan hati dan hasrat yang besar," sambung Stefano Pioli.

"Tidak ada masalah [dengan hasil imbang]," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Kabar Buruk untuk Milan

Stefano Pioli mungkin tidak merasa risau dengan hasil imbang yang didapat. Akan tetapi, pelatih 55 tahun mengakui ada kabar buruk yang didapat Milan. Dua pemain kunci mengalami cedera di laga melawan Parma.

"Ini tetap malam yang buruk, karena kami mengalami beberapa kesulitan, terutama cedera Matteo Gabbia dan Ismael Bennacer," ucap Stefano Pioli.

Gabbia mengalami cedera pada menit ke-5. Cederanya pemain 21 menjadi kabar buruk karena Milan sebelumnya juga kehilangan Simon Kjaer. Sementara, Bennacer mengalami masalah pada menit ke-75 dan harus diganti Sandro Tonali.

Sumber: Sky Sports