Spalletti: Kalau Icardi Cinta Inter, Tunjukkan di Lapangan!

Spalletti: Kalau Icardi Cinta Inter, Tunjukkan di Lapangan!
Mauro Icardi Pada Malam Penganugerahan Serie A Player Of The Year (c) AFP

Bola.net - - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menyinggung Mauro Icardi yang baru saja angkat bicara melalui unggahan di media sosial Instagram miliknya. Dengan tegas, ia meminta penyerang asal Argentina tersebut untuk menunjukkan rasa cintanya di lapangan.

Jelang laga kontra Cagliari yang digelar hari Sabtu (2/3) tadi, Icardi akhirnya bersuara. Beberapa pekan terakhir ini, namanya kerap menghiasi benak publik karena diyakini sedang berselisih dengan manajemen yang mencabut ban kapten dari lengannya.

Dalam tulisan yang panjang, Icardi mengatakan bahwa dirinya telah memberikan segalanya demi menunjukkan rasa cintanya kepada Nerazzurri. Namun di akhir tulisan, ia mengaku tak tahu apakah rasa cintanya itu hanya bertepuk sebelah tangan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Tunjukkan di Lapangan!

Pengaruh dari absennya Icardi seolah tak terasa dalam beberapa laga sebelumnya. Namun saat melawan Cagliari, yang di mana Inter kalah 1-2, kehadirannya sebagai pencetak gol ulung baru dirindukan. Bahkan Inter sampai mendapuk Andrea Ranocchia sebagai striker di lima menit terakhir.

Namun Spalletti sepertinya tidak terpengaruh dengan itu, atau bahkan dengan pesan menyentuh Icardi. Baginya, jika Icardi memang benar mencintai Inter, ia seharusnya menunjukkan rasa cinta tersebut di atas lapangan.

"Saya bisa mengatakan ini berulang kali, karena bila ada cara untuk membantu Inter dan menunjukkan betapa besarnya rasa peduli anda kepada Inter, maka anda seharusnya berada di atas lapangan," tutur Spalletti kepada Sky Sports Italia usai laga.

2 dari 3 halaman

Soal Ranocchia Jadi Striker

Soal Ranocchia yang didapuk sebagai striker, Spalletti mengaku bahwa dirinya membutuhkan sosok bertubuh tinggi di kotak penalti untuk menyambut umpan silang dari pemain Nerazzurri lainnya. Dan opsi yang ia miliki hanyalah Ranocchia.

"Ada beberapa masalah tujuan yang kemudian menciptakan kesulitan, jadi berdasarkan hasilnya, sikap Cagliari dalam lima menit terakhir, menaruh pemain cepat lainnya adalah tindakan yang tak berguna," tambahnya.

"Kami butuh seseorang dengan tubuh yang besar di dalam kotak penalti untuk menyambut umpan silang menggunakan kepalanya, atau menjatuhkan pemain bertahan mereka demi pemain kami," tandasnya.

Sayangnya, strategi tersebut tidak berjalan dengan yang diharapkan. Alhasil, Inter tetap dinyatakan kalah dan terancam turun ke peringkat empat andai saudara sekotanya, AC Milan, berhasil meraih poin penuh saat menjamu Sassuolo hari Minggu (3/3) besok.