
Bola.net - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mendapatan kesempatan langka yakni bertemu dengan AC Milan dan Inter Milan dalam satu musim. Dan pada musim ini, kedua klub tersebut adalah kandidat serius dalam perburuan gelar juara Serie A.
Liverpool bertemu AC Milan di fase grup Liga Champions. Mereka berhasil menyapu bersih laga kandang-tandang dengan skor tipis. 3-2 saat menjamu Rossoneri di Anfield, dan 1-2 saat bertamu ke San Siro.
Lalu di babak 16 besar, hasil undian menunjukkan bahwa the Reds harus melawan Inter Milan kalau ingin ke perempat final. Nerazzurri juga tidak kalah dalam memberikan perlawanan sengit ke Mohamed Salah dkk.
Advertisement
Pada leg perdana, Liverpool menang dengan skor 2-0 setelah dibuat kerepotan pada babak pertama. Leg kedua dimainkan pada Rabu (9/3/2022) kemarin, dan mereka dipaksa bertekuk lutut 0-1. Untungnya, Liverpool tetap unggul secara agregat.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Klopp Menyukai Milan, Tapi...
Tidak heran kalau Liverpool dibuat kesulitan oleh dua klub sekota itu. Pasalnya, Milan dan Inter sedang berada dalam masa kebangkitan dan merupakan kandidat terkuat peraih Scudetto musim ini.
Sekarang puncak klasemen Serie A sedang diduduki oleh Milan dengan torehan 60 poin. Inter berada satu peringkat di bawah rival sekotanya itu dengan selisih dua angka, namun masih mengantongi satu pertandingan tunda.
Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool pun dimintai pendapat soal siapa yang bakal keluar sebagai juara di antara kedua tim tersebut. Meski tidak ingin menunjukkan keberpihakan, namun pria asal Jerman itu tampak lebih condong ke AC Milan.
"Saya tidak ingin membuat masalah. Saya menyukai Milan dan kami seharusnya tidak lupa soal Juventus dan Napoli, seperti yang sudah saya katakan. Saya tidak tahu siapa yang bakalan menjadi juara Italia," kata Klopp dikutip dari Football Italia.
Bedanya Milan dan Inter di Mata Klopp
Klopp sendiri melihat Milan dan Inter sebagai klub yang berbeda. Alasan mengapa dirinya lebih menyukai Rossoneri adalah karena kombinasi pemain muda dan berpengalaman yang bekerja dengan baik.
"Kedua tim sangat baik. Saya sangat menyukai proyek Milan dengan campuran pemain muda dan berpengalaman. Saya menyukai bagaimana mereka melakukan pendekatan terhadap permainan, cara bermainnya," tuturnya.
"Inter memiliki pengaturan yang berbeda, mereka jauh lebih berpengalaman, man-marking mereka sangat berat untuk dihadapi."
"Jika anda bertemu dengan tim dari Italia dalam undian, anda tidak bisa segera memulai pesta. Saya berpikir, 'Oh Tuhan, ini akan berat', karena memang harus bekerja keras," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Catatan Impresif Fikayo Tomori di AC Milan: 26 Penampilan, Cuma Kalah Sekali
- Napoli vs Milan, Ini Pemain Terbaik Rossoneri Versi Sacchi
- Babak Belur di Laga Napoli vs Milan, Ini Kata Olivier Giroud
- Bagi Giroud, Hasil Napoli vs Milan tak Krusial Dalam Perburuan Scudetto
- Jadwal AC Milan: 10 Pertandingan Menuju Scudetto?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 8 Maret 2022 00:29
-
Liga Italia 7 Maret 2022 23:31
Babak Belur di Laga Napoli vs Milan, Ini Kata Olivier Giroud
-
Liga Italia 7 Maret 2022 21:30
-
Liga Italia 7 Maret 2022 19:47
Bukan Milan, Ini Tim yang Dijagokan Pioli Raih Scudetto 2021-22
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...