
Bola.net - Meski tidak mengutarakannya secara blak-blakan, sepertinya Antonio Conte telah mengucapkan selamat tinggal pada fans Inter Milan. Conte diyakini tidak akan jadi pelatih Inter lagi untuk musim depan.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan Conte. Dia sudah bekerja semaksimal mungkin dengan mengusung proyek revolusi skuad. Hasilnya pun memuaskan, Inter finis di peringkat kedua Serie A dan berhasil mencapai final Liga Europa.
Singkatnya, Conte sudah membangun fondasi untuk perkembangan Inter. Tim sudah mulai mantap, hanya tinggal mendatangkan satu atau dua pemain baru lagi.
Advertisement
Namun, entah mengapa kabar kepergian Conte mencuat beberapa pekan lalu. Tidak jelas asal-usulnya, kabarnya karena Conte terlibat konflik dengan petinggi Inter, juga ada isu bahwa Conte mendapatkan ancaman, keluarganya terancam.
Lalu jika Conte benar pergi, siapa yang jadi pengganti? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kalimat perpisahan Conte?
"Kami harus menganalisis seluruh musim, mengamati semuanya dengan tenang, dan mencoba merencanakan masa depan Inter, entah dengan saya atau tanpa saya."
Itulah salah satu potongan kalimat Conte usai Inter dikalahkan Sevilla di final Liga Europa 2019/20, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB tadi. Inter sudah berjuang, sempat unggul, tapi pada akhirnya takluk 2-3.
"Situasi berjalan sulit dan kami bisa menemukan jalan keluar. Rasanya luar biasa bagi saya bisa jadi pelatih Inter, saya berterima kasih pada pemilik yang mengizinkan saya mendulang pengalaman hebat ini," imbuh Conte.
Kalimat itu jelas mengindikasikan bahwa ada kemungkinan kepergiannya, meski Conte sendiri sepertinya belum mengambil keputusan final. Dia akan terlebih dahulu berdiskusi dengan petinggi klub.
Allegri jadi pengganti?
Komentar Conte itu jelas memanaskan spekulasi kepergiannya. Kini menurut Sky Sport Italia, Inter sudah siap mengejar Massimiliano Allegri jika nanti jadi memecat Conte.
Tentu skenario ini cukup familier bagi sepak bola Italia. Beberapa tahun lalu, Allegri penah menggantikan Conte hanya dua hari sebelum Juventus memulai pramusim 2014/15, keputusan ini terbukti tepat, Allegri mempersembahkan lima gelar Serie a untuk Juve.
Saat itu Allegri didatangkan oleh Beppe Marotta, petinggi Juventus, yang kini menjabat sebagai General Manager di Inter Milan.
Mungkinkah Marotta mengulangi keputusan yang sama? Mengapa tidak?
Sumber: Football Italia
Baca ini juga ya!
- 5 Pemain Terbaik dan Terburuk dari Duel Sevilla vs Inter Milan: Lautaro di Mana Sih?
- Romelu Lukaku 'Jebol' Gawang Inter, Begini Reaksi Samir Handanovic
- Saingi Barcelona, Manchester City Juga Inginkan Lautaro Martinez
- Inter Kalah, Sevilla Juara, Conte Tak Mau Banyak Menyesal
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Sevilla atas Inter Milan: Carlos Jadi Pahlawan, Lukaku Jadi Pecundang
Advertisement
Berita Terkait
-
Galeri 21 Agustus 2020 13:44
Latihan Inter Milan Jelang Final Liga Europa: Santai Penuh Tawa
-
Galeri 21 Agustus 2020 11:49
-
Liga Eropa UEFA 21 Agustus 2020 09:20
Menang untuk Dikenang, Target Inter Milan Jelang Final Liga Europa
-
Liga Eropa UEFA 21 Agustus 2020 09:00
5 Alasan Inter Milan Bisa Kalahkan Sevilla dan Jadi Juara Liga Europa
-
Liga Eropa UEFA 21 Agustus 2020 08:30
Final Liga Europa, Pertandingan Terakhir Antonio Conte di Inter Milan?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:19
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:13
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 10:08
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:07
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 10:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...